Rupiah Naik ke Rp 16.413 per Dolar AS Hari Ini, 4 Agustus 2025

RB NEWS.CO.ID - JAKARTA Harga tukar rupiah pada pasar tunai mampu meningkatkan nilai saat dimulainya perdagangan hari ini. Pada hari Senin (4/8), kurs rupiah tunai dibuka pada posisi Rp 16.413 per dolar Amerika Serikat (AS).

Hal ini menyebabkan rupiah naik 0,61% terhadap penutupan hari Jumat (1/8), yang mencatatkan posisi Rp 16.513 per dolar Amerika Serikat. Perkembangan nilai tukar rupiah selaras dengan kebanyakan kurs mata uang lainnya di kawasan Asia.

Sampai pukul 09.01 WIB, peso Filippin merupakan valuta asing yang mengalami kenaikan tertinggi di Asia setelah naik sebesar 1,03%. Diikuti oleh ringgit Malaysia yang meningkat tajam sebanyak 0,92%.

Berikut adalah beberapa variasi dari teks tersebut: 1. Berikutnya, mata uang Korsel dan dolar Taiwain masing-masing naik sebesar 0,38%. Sementara itu, dolar Singapura meningkat sebanyak 0,15%. 2. Kemudian, rupiah Korea Selatan serta dolar Taiwan mengalami kenaikan sebesar 0,38%. Di sisi lain, dolar Singapura turut bertambah sekitar 0,15%. 3. Setelah itu, yen Korat dan dolar Taiwan bersamaan melonjak 0,38%, sedangkan dolar Singapura juga meroket hingga 0,15%. 4. Dalam perkembangan selanjutnya, rupee Korea Selatan dan dolar Taiwan saling tumbuh dengan kisaran 0,38% dan dolar Singapura ikut bergerak positif sebesar 0,15%. 5. Mata uang negara-negara seperti Korea Selatan dan Taiwan naik masing-masing sebesar 0,38%, sementara dolar Singapura mencatatkan peningkatan sebesar 0,15%. 6. Pada tahap berikutnya, rupiah Korsel dan dolar Taiwan kedua-duanya menguat 0,38%, begitu pula dengan dolar Singapura yang menunjukkan pertumbuhan 0,15%. 7. Mengenai pergerakan valuta asing, baik yuan Korea Selatan maupun dolar Taiwan sama-sama naik 0,38%, sedangkan dolar Singapura hanya melemah tipis. Jika Anda ingin versi lebih formal atau informal, saya bisa sesuaikan lagi!

Selanjutnya, rupiah Thailand naik sebesar 0,12%, sedangkan mata uang Tiongkok meningkat 0,09% pada awal hari ini.

Di sisi lain, yen Jepang menjadi mata uang yang mengalami penurunan paling dalam di kawasan Asia setelah merosot sebesar 0,22%.

Selanjutnya adalah mata uang dolar Hong Kong yang sedikit mengalami penurunan sebesar 0,004% terhadap the greenback.