4 Tips Cek Sebelum Beli Emas Batangan
Membeli emas batangan adalah salah satu cara berinvestasi yang kian populer di kalangan masyarakat dikarenakan nilai harganya umumnya tetap dan dapat bertahan dari ancaman inflasi. Tetapi agar investasi ini aman serta memberi keuntungan, sangat penting untuk memverifikasi bahwa emas yang diperoleh benar-benar autentik dan sesuai dengan standarisasi yang berlaku.
Banyak orang tertarik untuk membeli logam mulia tanpa mempertimbangkan aspek krusial yang nantinya dapat menyebabkan masalah. Karena itu, perlu diperhatikan beberapa poin penting berikut ini saat memilih emas batangan agar terhindar dari tindakan penipuan.
1. Periksa sertifikat asli dari logam emas
Sertifikat asli adalah dokumen sah yang membuktikan bahwa emas batangan sudah melalui pengujian dan dinilai murni oleh institusi tepercaya. Dokumen ini biasanya diterbitkan oleh perusahaan emas besar, misalnya Antam atau UBS, dan menyertakan data krusial seperti berat, tingkat kelurusan, maupun nomor serial.
Tanpa memiliki sertifikat, kamu akan mengalami kesulitan dalam menunjukkan bahwa logam tersebut memang asli saat ingin menjualnya kembali. Sertifikat sering kali digunakan sebagai bukti resmi yang memberikan kepercayaan lebih terhadap nilai emas di hadapan calon pembeli maupun toko perhiasan.
2. Cek tingkat kebersihan dan berat logam mulia tersebut
Emas batang biasanya mempunyai tingkat kebersihan sebesar 99,99% atau setara dengan 24 karat, menjadikannya sebagai standar paling tinggi untuk berinvestasi dalam bentuk logam mulia. Perlu diperhatikan bahwa informasi tersebut harus tertera secara jelas baik di permukaan emas batangan maupun dalam dokumen sertifikatnya.
Bukan hanya kadar, namun berat emas juga harus akurat dan sesuai dengan yang memang kamu beli, sebab harga emas sangat bergantung pada beratnya. Ketidaksesuaian berat tersebut jelas dapat merugikanmu secara finansial, apalagi jika ditemukan ketika proses penjualan kembali.
3. Pastikan nomor seri dan fisik emas sesuai
Tiap batang emas legal pasti dilengkapi dengan nomor serial khusus yang tertulis secara langsung di permukaan logamnya serta wajib sesuai dengan catatan dalam sertifikat. Nomor tersebut bertindak sebagai tanda pengenal emas dan bisa diverifikasi keabsahannya melalui pabrikan atau agen sah.
Periksa pula kondisi fisik emas secara teliti, mulai dari cap, logo produsen, warna, hingga keutuhan kemasan apabila memang masih tersegel. Emas yang tergores cacat atau tidak sesuai dengan standar ternyata bisa menurunkan nilai jual dan menimbulkan keraguan ketika akan dijual kembali.
4. Beli di tempat resmi dan terpercaya
Pilih toko emas atau platform perdagangan yang sudah terkenal dan memiliki lisensi bisnis yang sah, baik dalam bentuk konvensional maupun digital. Lokasi resmi biasanya menjamin keautentikan logam mulia serta proses pembelian yang benar-benar terbuka.
Jangan beli logam mulia dari pihak yang tidak terpercaya, walaupun harga tampak lebih rendah. Ini karena kemungkinan tertipu serta mendapatkan emas tiruan sangat tinggi, sehingga tidak ada kepastian apakah kamu dapat mengembalikannya ke pasar legal.
Membeli emas batangan tidak hanya tentang menyimpan harta, tetapi juga berkaitan dengan keyakinan serta keamanan dari investasi jangka panjang. Dengan melakukan pengecekan berbagai hal sebagaimana disebutkan di atas, kamu dapat mencegah potensi kerugian di kemudian hari. Semakin cermat dalam melakukannya, semakin tinggi pula kesempatan emas batangan itu menjadi aset yang menguntungkan!
Empat Panduan Memperoleh Emas Batangan bagi Pemula yang Menghasilkan Keuntungan! Perusahaan Apple berhasil menjual 3 miliar unit iPhone sejak tahun 2007.
Gabung dalam percakapan