10 Makanan Peningkat Kecerdasan Anak

RB NEWS, JAKARTA — Penelitian mengungkapkan bahwa nutrisi dan makanan tertentu dapat mendorong pertumbuhan otak serta meningkatkan fungsi kognitif pada anak-anak dan remaja.
Jika Anda memiliki anak, Tentu Anda menginginkan mereka makan secara benar sehingga bisa memiliki kehidupan yang lebih sehat. Segala hal terkait kesehatan, termasuk pertumbuhan serta kemampuan kerja otak, sangat ditentukan oleh asupan gizi yang sesuai.
Dilansir dari UCLA Health, Kamis (24/07/2025), di awal-awal masa hidupnya, otak Anak akan mengalami pertumbuhan yang pesat. Faktanya, pada usia dua tahun, otak anak Anda sudah berkembang sampai sekitar 80% dari ukurannya nanti. otak orang dewasa.
Pada masa pertumbuhan maksimal ini, kebutuhan akan gizi sangat menentukan. Untuk anak-anak usia dini, kurangnya asupan nutrisi yang sesuai bisa menyebabkan dampak negatif terhadap perkembangan otak, termasuk pengaruh pada daya ingat, fokus, serta kemampuan belajar dalam jangka panjang.
Karena itu, sangat penting bagi para orangtua memahami gizi yang sesuai agar dapat membantu pertumbuhan terbaik anak mereka.
Periksa 10 Makanan yang Bermanfaat untuk Memperbaiki Kesehatan dan Kemampuan Otak Anak:
1. Telur
Telur merupakan sumber gizi yang baik dan biasanya diminati oleh anak-anak. Zat-zat nutrisi di dalam telur yang berperan meningkatkan kemampuan kerja otak meliputi kolin, vitamin B12, serta protein. Kolin memiliki peranan penting dalam pertumbuhan otak yang sehat serta mendorong fungsi intelektual. Mengonsumsi dua buah telur utuh setiap harinya telah cukup untuk mencukupi kebutuhan kolin pada anak-anak yang berusia kurang dari delapan tahun.
2. Ikan
Kandungan asam lemak omega-3 serta vitamin D pada ikan berperan penting dalam menjaga fungsi otak terhadap gangguan daya ingat dan menurunnya kemampuan berpikir. Ikan seperti sarden, makarel, dan salmon mengandung kadar omega-3 yang tinggi. Makin besarnya jumlah asam lemak omega-3 yang masuk ke otak anak-anak, makin baik pula kemampuan mereka dalam berkonsentrasi.
3. Sayuran Hijau
Terdapat beberapa alasan mengapa para orang tua terkadang menutupi adanya sayuran daun hijau seperti bayam dan kale di dalam minuman atau camilan yang mereka sajikan kepada anak-anak. anak-anak Mereka, mengingat jenis sayuran ini menyediakan sumber besi dan asam folat yang sangat baik.
Studi mengungkapkan bahwa anak-anak dengan konsumsi folat yang memadai biasanya memiliki kemampuan berpikir lebih unggul dibandingkan mereka yang kurang menerima folat. Zat besi sama-sama berperan penting dalam pertumbuhan hipokampus, area otak yang mengatur proses pembelajaran dan ingatan.
4. Buah beri
Antosianin, sebuah senyawa tumbuhan yang berguna, umumnya ditemukan di dalam buah-buahan beri. Ilmuwan mengklaim bahwa antosianin mampu menawarkan beberapa keuntungan untuk kesehatan. otak.
Bahan kimia tersebut menunjukkan sifat antiradang, meningkatkan suplai darah ke otak, mendorong perkembangan sel-sel saraf baru, serta mengaktifkan produksi beberapa jenis protein. Contohnya ialah BDNF, yaitu suatu faktor nutrisi bagi neuron yang sangat berpengaruh terhadap fungsi ingatan dan proses belajar.
5. Yogurt
Yogurt bebas pemanis merupakan metode praktis dan diminati oleh anak-anak dalam membantu perkembangan otak. Produk ini menyimpan kandungan bergizi seperti protein, zinc, kolina, serta iodin. Anak-anak perlu iodin guna menyerap produksi hormon tiroid, yang begitu vital bagi pertumbuhan otak dan aktivitas saraf. Kurangnya iodin, bahkan sedikit saja, bisa mengganggu fungsi intelektual secara keseluruhan maupun kemampuan berpikir si kecil.
6. Kacang-kacangan & biji-bijian
Makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, serta selai kacang adalah cemilan yang mengandung banyak protein dan zinc. Protein memainkan peranan penting dalam perkembangan tubuh. otak yang baik untuk kesehatan dan perkembangan ingatan jangka panjang.
Zinc juga berperan sangat penting khususnya di masa bayi, ketika otak berkembang pesat. Kekurangan zinc bisa mempengaruhi pertumbuhan mental anak, merusak daya ingat serta kemampuannya dalam belajar.
7. Jeruk
Rasa asam manisnya menjadikan jeruk diminati dan disukai oleh anak-anak. Memasukkan jeruk ke dalam pola makan anak bisa memperbaiki kondisi kesehatan keseluruhan, termasuk perkembangan fungsi otak mereka.
Jeruk memiliki kandungan tinggi flavonoid, termasuk hesperidin dan narirutin. Mengkonsumsi makanan atau minuman yang kaya akan flavonoid, seperti jeruk serta air perasan buahnya, bisa bermanfaat untuk memperbaiki sirkulasi darah menuju otak dan meningkatkan fungsi saraf, hal ini berpeluang menciptakan peningkatan kemampuan kognitif.
8. Oat
Anak-anak perlu pasokan energi atau gizi yang mencukupi bagi perkembangan otak pada waktu pagi, dan oat mampu memberikan hal itu dengan cukup. Serat yang terkandung dalam oat bermanfaat untuk menjaga keaktifan pikiran si kecil selama proses belajar di sekolah. Selain itu, oat mengandung banyak potassium, zinc, vitamin E, vitamin B, serta senyawa penting lainnya yang menunjang kerja tubuh dan otak secara maksimal.
9. Alpukat
Avokado memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan dan menjadi metode sederhana untuk menambahkan lemak baik ke dalam menu harian si kecil. Avokado kaya akan asam lemak monoinsaturasi, yang bisa membantu mengurangi radang dan menjaga level kolesterol tetap optimal. Lemaknya dicerna lambat oleh sistem pencernaan, sehingga membuat anak merasa kenyang lebih lama.
10. Beans
Kacang-kacangan memiliki kandungan tinggi akan berbagai vitamin dan mineral, selain itu juga merupakan sumber energi yang berasal dari protein, karbohidrat kompleks, dan serat. Apabila anak menyantapnya pada waktu makan siang, kacang-kacangan dapat menjadi makanan ideal bagi perkembangan otak karena membantu mempertahankan kadar energi dan fungsi pikir anak agar tetap maksimal hingga akhir hari.
Pastikan Anda memasukkan jenis makanan bernutrisi ini ke dalam menu harian si kecil. Makanan tersebut tidak saja bermanfaat bagi perkembangan otak, namun juga membantu menjaga kondisi kesehatan seluruh tubuhnya. (Muhamad Ichsan Febrian)
Gabung dalam percakapan