Resmi Berpisah dari Swansea City, Begini Harapan Fans kepada Nathan Tjoe-A-On

JURNAL SOREANG Secara formal, Nathan Tjoe-A-On mengakhiri keterikatan kontraknya bersama Swansea City, klub sepak bola dari Wales. Meskipun demikian, ia sebenarnya masih memiliki sisa masa berlaku kontrak sampai Juni 2026 nanti.

Putusan itu sudah disetujui oleh pemain berumur 23 tahun bersama Swansea City. Sehingga, Nathan Tjoe-A-On bakal menjadi bebas transfer pada bursa Transfer musim panas tahun 2025 nanti.

Mendekati peninjauan tim baru, salah satu komunitas pendukung sepak bola di Indonesia menyampaikan saran kepada Nathan Tjoe-A-On. Mereka cemas bahwa Liga 1 mungkin akan jadi tujuan bagi para pemain luar negeri itu.

Dalam hal koefisien AFC, Liga 1 masih kalah jauh dibandingkan dengan berbagai negara lainnya seperti Thailand, Vietnam, Malaysia, dan juga Singapura. Bahkan posisi Liga 1 sudah mulai diterusinya oleh Kamboja setelah Madura United mengalami kekalahan di AFC Challenge League pada musim 2024/25.

"Meskipun ini bukan su'udzon (kesimpulan negatif), namun bila PSSI mengambil contoh dari Liga Super Malaysia di mana tim-timnya sering didukung oleh pemain naturalisasi luar negeri, hal itu tak dapat digunakan sebagai patokan," ungkap fansbase tersebut.

"Karena peringkat mereka di luar Liga 1, sebagian besar pemain diaspora biasanya memperkuat tim Johor Darul Takzim," tambahnya.

"Johor Darul Takzim adalah tim terunggul se-Asia Tenggara dan termasuk dalam deretan klub sepak bola profesional yang memiliki infrastruktur paling baik di benua tersebut," katanya sambil menyarankan kepada Nathan Tjoe-A-On.

"Pada dasarnya, para pendukung tidak menolak pemain asing untuk bertanding di Liga 1, setidaknya mereka harus mampu mengungguli posisi Kamboja dalam peringkat koefisien AFC," demikian pernyataan dari kelompok penggemar itu.

Berikutnya, pendukung itu menyatakan bahwa liga sepak bola di Indonesia hanyalah Liga 1. Tanpa ada turnamen lain, setidaknya Nathan Tjoe-A-On harus memperkuat klub yang bertanding dalam dua kejuaraan ini.

Bukan cuma Nathan Tjoe-A-On, beberapa pemain dari luar negeri sedang menjadi incaran berbagai klub Liga 1. Dari kabar terbaru, Rafael Struick dikabarkan menarik perhatian Bali United.

Dengan sedikit kesempatan tampil selama memperkuat Brisbane Roar, klub dari Australia, Rafael Struick dapat bergabung dengan Bali United untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain.

Rahmad Darmawan, mantan pelatih Timnas Indonesia, juga telah menyampaikan saran serupa. Dia menyarankan para pemain diaspora tidak perlu sungkan untuk tampil di Liga 1.