Persib Hadapi Tantangan Klub Filipina di Kualifikasi ACL

RB News , JAKARTA - Persib Bandung akan bertemu dengan tim dari Filipina, Manila Digger FC dalam tahap kualifikasi untuk AFC Champions League (ACL) musim 2025/2026.
Kemenangan Persib Bandung menjadi juara di BRI Liga 1 2024/25 telah memastikan bahwa klub yang dikenal sebagai Maung Bandung akan mengikuti turnamen benua. Musim sebelumnya mereka secara langsung bertanding dalam fase grup dari AFC Champions League ke-2; namun pada tahun ini, pasukan besutan Bojan Hodak perlu menjalani tahap kualifikasi terlebih dahulu.
Pertarungan antara Maung Bandung dan Manila Digger FC direncanakan berlangsung pada tanggal 13 Agustus 2025.
Manila Digger FC berhasil menjadi runner-up di Liga Filipina musim 2024/25 setelah mengumpulkan total 43 poin. Prestasi ini diraih melalui catatan 14 kali kemenangan, sekali seri, serta tiga kali kekalahan. Mereka cuma unggul satu angka saja atas juara Kaya FC Iloilo, tim tersebut secara otomatis akan bermain di babak grup zona Timur AFC Champions League edisi kedua.
Jika berhasil mengalahkan Manila Digger FC, Persib Bandung akan berlanjut ke babak grup ACL 2 dan bertarung dengan 16 klub lain dari kawasan Asia Tenggara. Sebagaimana direncanakan, tahap grup ini bakal dimulai pada tanggal 16 September nanti.
Beberapa klub dari kawasan Timur yang telah mengamankan posisi di babak grup meliputi Gamba Osaka (Jepang), Pohang Steelers (Korea Selatan), BG Pathum United ( Thailand ), Selangor FC ( Malaysia ), serta Lion City Sailors ( Singapura ).
Akan tetapi, jika Persib Bandung kalah dari Manila Digger FC, tim Maung Bandung akan tersingkir dan berpindah ke fase grup AFC Challenge League (ACGL). Selain itu, dalam turnamen ini juga ada wakil lain dari Indonesia yang bernama Dewa United FC.
Dalam versi kedua dari ACL sebelumnya, perjalanan Persib Bandung berakhir pada tahap grup. Tim Maung Bandung tidak berhasil maju ke putaran 16 besar setelah mengakhiri penyisihan Grup F di urutan keempat dengan total lima poin dari satu kemenangan, dua seri, dan tiga kekalahan.
Pada musim mendatang, dengan tim yang memiliki susunan pemain sangat beragam dibandingkan tahun sebelumnya, skuad di bawah kepemimpinan Bojan Hodak akan kembali terjun ke ajang pertandingan Asia sambil menyandangkan bendera Indonesia.
Gabung dalam percakapan