Mendatangnya Piala Presiden 2025: Evaluasi Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, Tentang Kekuatan Tim-Tim Grup B

KABAR PRIANGAN - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak memberikan tanggapannya tentang kemampuan tim-tim peserta grup B dalam Piala Presiden 2025. Dia berencana menggunakan kesempatan ini untuk bersiap-siap menjalani pertandingan-pertandingan domestik BRI Liga 1 2025-2026 serta laga-laga di tingkat Asia.

Sebagaimana telah dilaporkan, turnamen Piala Presiden tahun 2025 akan melibatkan tiga tim domestik yakni Persib Bandung yang menjadi pemenang BRI Liga 1 pada musim 2024-2025, Dewa United (sebagai runner-up dalam liga tersebut), serta Arema FC (yang juga memenangkan edisi Piala Presiden sebelumnya di tahun 2024). Tambahan dari itu semua, ada klub Liga Indonesia All Stars, Oxford United asal Inggris dan Port FC berasal dari Thailand.

Menurut pengelompokan tim-tim tersebut, Persib berada dalam Grup B yang juga mencakup Dewa United serta Port FC. Di sisi lain, Grup A untuk Piala Presiden 2025 terdiri dari Liga Indonesia All Stars, Arema FC, dan Oxford United.

Laga perdana Persib dimainkan pada hari pembukan ketika bertemu dengan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu, 6 Juli 2025. Sedangkan pertandingan kedua kontra Dewa United juga dilangsungkan di lokasi tersebut, Sabtu, 12 Juli 2025.

Dewa United serta Port FC adalah dua klub yang kuat.

Menurut Hodak, Dewa United dan Port FC adalah tim-tim yang kuat. Menurunya lagi, kesuksesan dalam turnamen ini sangat dipengaruhi oleh persiapan tim sebelum pertandingan dimulai. Dia menyatakan, "Dewa dan Port adalah tim yang baik; akan tetapi semuanya bergantung pada saat mereka mulai melakukan sesi latihan pra-musim," ungkap lelaki botak dari Kroasia tersebut seperti dikabarkan situs resmi Persib, Rabu, 18 Juli 2025.

Disediakannya, skuadnya berusaha tampil dengan performa terbaik. Akan tetapi, prioritas mereka di ajang Piala Presiden 2025 ini adalah mengoptimalkan waktu persiapan sebelum BRI Liga 1 musim 2025-2026 serta AFC Champions League tahun 2025-2026. "Tujuan primer kita ada pada kompetisi liga dan AFC. Oleh karena itu, kita menggunakan turnamen Piala Presiden 2025 sebagai bagian dari proses persiapan," ungkap sang pelatih juara bertahan Penghargaan Pelatih Terbaik Liga 1 dua kali berturut-turut pada 2023-2024 dan 2024-2025 tersebut.

Kesehatan para pemain Persib terus diamati

Pada waktu yang sama, situasi para pemain yang tengah menikmati masa istirahat panjang tidak lepas dari perhatian pengelola PT Persib Bandung Bermartabat. Fisioterapis tim Persib, Benediktus Adi Prianto, tetap mengawasi keadaan sejumlah atlet mereka.

"Saya tetap menjalin komunikasi dengan beberapa atlet dalam tim yang proses penyembuhannya belum lengkap. Kita masih meneruskan program tersebut hingga tuntas dan optimal," katanya.

Ia berharap, program dan pemantauan yang dijalankan selama jeda kompetisi bisa berdampak positif untuk Persib. "Meskipun sedang libur, ini harus benar-benar dimanfaatkan sehingga diharapkan pemain sudah bisa siap kembali di musim baru nanti," ucap Beni.***