Malaysia Takluk: Rahasia Ketakutan Ganda Putra Malaysia Terbongkar

RB BeritaMuda Malaysia, Muhammad Haikal menyatakan rasa takutnya saat berlomba.

Haikal adalah salah satu atlet bulu tangkis berbakat yang menonjol di Malaysia dalam bidangnya.

Namun, ganda putra berusia 22 tahun itu rupanya masih dalam masa pemulihan luka batin terkait cedera.

Dia menyadari bahwa setelah tiap turnamen berakhir, Haikal tidak begitu khawatir tentang hasil kalah atau menang.

Menurutnya, hal utama yang perlu diutamakan adalah ia bisa menuntaskan perlombaan tanpa mengalami cidera.

Sepertinya cedera merupakan hantu baginya, terutama setelah dia pernah mengalaminya selama periode panjang.

"Setiap kali saya menyelesaikan sebuah turnamen, saya selalu bersyukur."

Meski mengalami kekalahan dan merasakan kesedihan, syukurnya tubuhku tak terluka.

"Haikal merasa sangat khawatir untuk kembali mengalami cidera," katanya.

"Sungguh katakanlah, mengalami kekalahan lebih baik daripada cidera dalam periode panjang," paparnya.

Haikal ternyata pernah menghabiskan waktu kira-kira lima bulan di luar lapangan akibat cedera pinggul yang parah.

Selama proses penyembuhan lukanya tersebut, Haikal berpotensi kehilangan mitranya.

Namun, ia bersyukur kepada teman satu timnya, Choong Hon Jian, yang tak meninggalkannya dan tetap menjadi pasangannya meskipun dirinya sedang cidera.

Sekarang ia juga fokus pada peningkatan stamina fisik dan pembentukan rasa percaya diri.

Namun demikian, rasa takut tersebut tidak secara otomatis mengganggu dirinya saat bertanding.

"Di lapangan, saya tidak berpikir, jika saya melakukan ini, saya akan cedera."

"Iya benar, saya nggak punya ketakutan semacam itu saat bertanding," terangnya.

Dia hanya ingin tetap optimis usai pertandingan dengan berkata bahwa kekalahan lebih disukai daripada terluka.

"Bila aku kalah dan berpikir tentang kekalahanku itu lagi. Aku mencoba menemukan sisi baiknya, yakni bahwa aku terhindar dari cidera," jelas Haikal.

Meski masih merasakan sakit hati akibat lukanya yang belum pulih, Haikal mengatakan bahwa sasarannya untuk tahun ini adalah masuk ke dalam 32 besar dunia.

Harapan Haikal adalah agar dia dan Choong Hon Jian dapat menemukan irama mereka dalam beberapa turnamen mendatang.

" Ini adalah suatu tantangan, tetapi saya harap pada turnamen selanjutnya, mungkin di Jepang atau Tiongkok minggu depan, kita dapat menemukan kembali irama permainan kita," jelas pasangan pemain pria dari Malaysia tersebut.