Ginting dan Gregoria Bersiap untuk Japan Open 2025? Respon Eng Hian Terkuak

Kalangan Jambi- Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung dipastikan terdaftar untuk tampil di turnamen Japan Open 2025 yang merupakan bagian dari seri Super 750 dan akan digelar pada 15–20 Juli mendatang. Namun, bagaimana kondisi fisik keduanya ?menjelang comeback tersebut?

Eng Hian, Kepala Departemen Pelatihan dan Capaian PBSI, menyatakan bahwa pengambilan keputusan mengenai partisipasi Ginting serta Gregoria akan ditentukan berdasarkan status kesiapsiagaan setiap atlet secara individu.

"Sebagaimana telah saya sampaikan sebelumnya, jika benar-benar belum siap, kita tidak akan mengirimkannya," ungkap Eng Hian ketika bertemu dengan media di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu (18/6/2025).

Ginting, yang telah menderita cedera bahu sejak turnamen Malaysia Open pada bulan Januari kemarin, masih terus menjalani tahap penyembuhan. Di sisi lain, Gregoria, yang pernah tidak hadir dikarenakan vertigo mulai akhir April sewaktu Piala Sudirman, baru-baru ini pun sudah memulai latihan lagi.

"Ginting masih menjalani proses penyembuhan. Ada Kejuaraan Dunia mendatang yang lebih prioritas di hadapannya. Lebih bijak untuknya mengejar pemulihannya daripada memaksanya tampil di turnamen Jepang dan Cina," terangkan Eng Hian.

Eng juga menyebutkan bahwa walaupun kesempatan Ginting untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia cukup terbuka lebar, dia masih belum dapat memastikan keterlibatannya di turnamen Japan Open ataupun China Open.

Sementara itu, Gregoria juga menyadari kondisinya belum sepenuhnya fit. Setelah dua bulan tidak latihan, waktu persiapan menuju Japan Open hanya tersisa sekitar tiga minggu.

"Intinya, adakah cukup untuk kembali pada tingkat performa yang dibutuhkan dalam persaingan? Atau sebaiknya kita fokus mempersiapkan diri untuk Kejuaraan Dunia?" demikian penjelasan Eng Hian.

Sebaliknya, Gregoria mengungkapkan hasratnya untuk cepat melanjutkan pertandingan lagi.

Bila diminta memilih antara langsung bermain atau tidak, tentunya saya menginginkan itu," ujar Gregoria ketika ditemui dalam acara Indonesia Open 2025. "Namun, agar dapat kembali tampil pada ajang turnamen internasional yang lebih besar, kemungkinannya masih dibutuhkan masa pemulihan selama sekitar satu bulan.

Dia berharap keadaan kesehatannya tetap terkendali dan tidak mengalami pemberulangan.

"Harapannya adalah agar seluruh rangkaian perawatan dan pemulihan ini dapat membantunya untuk cepat kembali bermain di lapangan dengan performa yang kompetitif," ungkapnya.