Emas Antam Jatuh Rp6 Ribu: Detil Lengkapnya

Jakarta, IDN Times - Harga emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk atau Antam berkurang sebanyak Rp6 ribu di sesi trading Kamis (19/6/2025). Saat ini, nilai emas tercatat senilai Rp1,937 juta untuk setiap gramnya.
Menurut laman logammulia.com, harga buyback pun turun sebesar Rp1,781 juta untuk setiap gramnya.
Harga buyback merupakan tarif yang diatur oleh Antam ketika mereka membeli kembali emas batangan dari para pelanggan yang ingin menjualnya kepada Butik Antam.
1. Rincian harga emas hari ini
Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:
-
Harga emas sebanyak 0,5 gram adalah Rp1,018,5 juta.
-
Harga untuk 1 gram emas adalahRp1,937 juta.
-
Harga untuk 2 gram emas adalahRp3,814 juta.
-
Harga untuk 3 gram emas adalahRp5,69 juta.
-
Harga untuk 5 gram emas adalahRp9,46 juta.
-
Harga untuk 10 gram emas adalahRp18,86 juta.
-
Harga untuk 25 gram emas adalah Rp47,037 juta.
-
Harga untuk 50 gram emas adalah Rp93,995 juta.
-
Harga untuk 100 gram emas adalah Rp187,912 juta.
-
Harga 250 gram emas adalah Rp469,51 juta.
-
Harga untuk 500 gram emas adalah Rp938,82 juta.
-
Harga 1.000 gram emas adalah Rp1,877 miliar
Harga penjualan untuk emas tersebut belum mencakup Pajak Penghasilan (PPh) 22 terkait dengan logam mulia senilai 0,45 persen yang berlaku pada pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sementara itu, para pembeli tanpa melampirkan NPWP akan dikenakan tarif pajak tambahan yaitu sebanyak 0,9 persen.
2. Emas menjadi pilihan investasi yang biasanya meningkat dalam jangka waktu lama.
Emas dapat berfungsi sebagai alat yang amat membantu dalam mengelola keragaman portofolio investasi Anda.
Di luar fakta bahwa emas adalah logam berharga yang populer, nilainya umumnya memiliki hubungan terbalik dengan jenis investasi lain seperti saham atau real estat.
Oleh karena itu, ketika harga saham atau properti anjlok, nilai emas cenderung meningkat. Sehingga, investor yang sudah membagi investasi mereka di sektor emas mungkin merasa lebih tenang, mengingat tidak seluruh portofolio mereka ikut menurun harganya.
Menurut MoneyWeek, emas dapat dianggap sebagai polis asuransi untuk portofolio seorang investor. Oleh karena itu, setiap investor minimal harus menetapkan antara 5 sampai 15 persen dari total portofolionya untuk berinvestasi dalam bentuk emas.
3. Logam mulia menjadi opsi favorit bagi investor yang berhati-hati
Banyak yang memilih berinvestasi dalam bentuk emas, terlebih lagi untuk para pemodal yang lebih menyukai risiko rendah.
Tidak hanya terbilang sederhana, berinvestasi dalam emas pun umumnya dianggap lebih aman dibandingkan dengan investasi di pasar saham, sebab tingkat resikonya relatif lebih rendah.
Oleh karena itu, sebelum Anda mulai berinvestasi, tetapkan terlebih dahulu tujuan dari investasi tersebut. Apabila investasi dilakukan dalam jangka waktu singkat, maka instrumen seperti emas mungkin kurang sesuai dikarenakan adanya perbedaan antara harga penjualan dengan harga pembelian.
Sebaliknya dari mendapat keberuntungan, justru kamu mengalami kerugian. Maka dari itu, bijak-bijaksalah dalam memilih tujuan investasimu!
Gabung dalam percakapan