Ditahan Imbang Al Hilal, Debut Imperfect Trent Alexander-Arnold di Real Madrid

KMI News Trent Alexander-Arnold secara resmi memulai kariernya bersama Real Madrid ketika tim berjumpa melawan Al-Hilal dalam pertandingan FIFA Club World Cup 2025. Walaupun ia telah membela bendera putih legendaris dari Los Blancos, penampilannya belum sempurna menunjukkan style rock and roll sebagaimana yang disuarakan oleh sang pelatih Xabi Alonso sebelum kick-off.

Alonso, saat memberikan keterangan pada sesi konferensi pers, mengatakan bahwa waktu untuk membuktikannya sudah datang dan mereka bersiap menjalani pertandingan dengan semangat tinggi. Akan tetapi, situasi di lapangan tidak seperti yang diharapkan. Madrid cuma bisa mendapatkan hasil seri melawan Al-Hilal usai tendangan penalti Federico Valverde pada menit ke-90 berhasil dimentahkan oleh kiper Bono.

Untuk Alexander-Arnold, ini tidak hanya semacam debut biasa. Ini merupakan momen penting dalam karirnya ketika ia beralih dari Liverpool ke tim yang memiliki harapan sangat tinggi. Meskipun demikian, tampilannya di awal pertandingan menggambarkan bahwa adaptasinya ternyata cukup sulit. Bahkan sejak sesi pendinginan, sudah nampak jelas bahwa bek kanan asal Inggris tersebut kelihatannya canggung dan hati-hati pada setiap gerakan.

Dia tidak banyak melancarkan serbuan seperti yang umum ia lakukan di Anfield. Perubahannya baru nampak setelah istirahat tengah babak pertama berdasarkan arahan dari Alonso sehingga dia menjadi lebih agresif dalam penyerangan. Pada sebuah serangan balasan cepat, Alexander-Arnold juga ikut serta sebelum Rodrygo mengirim bola assist ke Gonzalo Garcia untuk membuahkan gol awal.

Sayangnya, unggulannya tidak berlangsung lama. Ruben Neves mengembalikan kedudukan imbang melalui tendangan penalti untuk Al-Hilal. Sesudah itu, Alexander-Arnold beberapa kali tampak lebih yakin dalam permainan hingga kemudiannya dia diganti pada menit ke-65 oleh Lucas Vasquez. Cuaca panas serta lembab di Miami memberikan tantangan khusus kepada si pemain yang biasanya beraksi di iklim Inggris.

"Momennya sungguh sangat mengagumkan untukku," ungkap Alexander-Arnold pasca pertandingan.

"Bermain di cuaca sepanas ini sungguh tantangan besar dan sangat berbeda dibandingkan dengan yang ada di Inggris," katanya.

Walaupun tidak seperfect debut Jude Bellingham, yang saat ini sedang jadi pembicaraan hangat di Madrid, Alexander-Arnold masih menerima sambutan luar biasa dari para penggemar di Hard Rock Stadium. Kemunculannya pun menjadi fokus utama dalam postingan media sosial resmi tim, mencerminkan posisinya sebagai pemain dengan popularitas internasional.

Real Madrid bersedia mengeluarkan biaya sebesar 8,4 juta poundsterling kepada Liverpool agar dapat memastikan Alexander-Arnold bermain dalam pertandingan ini, menandakan betapa krusialnya perannya yang telah direncanakan.

Satu media asal Spanyol seperti Diario AS mengingat juga bahwa Alexander-Arnold memiliki "bebannya sendiri dalam hal statistik yaitu berstatus sebagai bek yang paling banyak dilalui oleh lawan di Premier League sejak tahun 2016."

" Dia memiliki kemampuan istimewa ketika mengontrol bola, namun sebagai seorang bek, ia juga perlu mampu bertahan," jelas Alonso dengan tegas.

Saat ini, perhatian semua orang fokus pada cara Alexander-Arnold menyesuaikan diri dan memenuhi harapan besar di klub seperti Real Madrid.