6 Profil Unggulan Peserta Clash of Champions Season 2 Ruangguru Batch 3: Juara Medali Internasional Memimpin Tren
KMI News - Musim kedua Clash of Champions oleh Ruangguru kini telah tiba dengan berbagai kejutan dari Gelombang 3! Pada gelombang kali ini, keenam kontestan yang dipilih bukan saja menonjol dalam hal pendidikan, melainkan juga membawa sejumlah penghargaan baik tingkat nasional maupun internasional.
Menariknya, sebagian besar di antara mereka adalah pemenang Medali Perak dalam beragam acara ilmiah dan pertandingan internasional, menunjukkan bahwa medali perunggu tidak hanya merujuk pada posisi ketiga, tetapi juga menjadi lambang kekuatan dan usaha yang sangat gigih.
Para peserta ini berasal dari berbagai latar belakang kampus dan disiplin ilmu, mulai dari psikologi, kedokteran, hingga kartografi.
Mereka bukan saja menonjol di area spesifik mereka, namun juga sangat terlibat dalam komunitas, organisasi, serta ranah digital. Mari kita telusuri lebih jauh tentang keenam kontestan COC Musim 2 Gelombang 3 ini yang pasti akan memberikan inspirasi!
1. Phillip Maxwell
Philip Maxwell, yang kerap dipanggil Max, merupakan seorang mahasiswa jurusan Psikologi di Universitas Indonesia yang populer dengan julukan "pandu kubus Rubik." Ia lahir pada tanggal 31 Agustus dan berasal dari Jakarta. Selain menonjol dalam hal studi, Max juga terkenal karena mampu memecahkan teka-teki rubik bahkan tanpa melihatnya.
Max adalah Wakil Juara dalam kategori 3x3x3 Blindfolded pada Kejuaran Dunia WCA tahun 2023, serta dia juga menjadi juara Asia di kejutan WCA Asia Championship 2024. Yang lebih luar biasa, Max masuk daftar Museum Rekor-Indonesia (MURI) karena pencapaiannya sebagai pemasang Rubik termurah saat matanya ditutup.
Keahlian Max dalam dunia rubik membawanya keliling dunia dan dikenal luas di komunitas speedcubing internasional. Akun YouTube dan TikTok-nya (@max3bld) dipenuhi konten edukatif dan menarik seputar rubik.
Biodata Singkat:
- Nama: Phillip Maxwell
- Nama Panggilan: Max
- Tanggal Lahir: 31 Agustus
- Domisili: Jakarta
- Pendidikan: Universitas Indonesia (Fakultas Psikologi), SMA Kanisius Jakarta
- Media Sosial: IG @max3bld | TikTok @max3bld | YouTube PhillipMaxwell1 | LinkedIn Phillip Maxwell
2. Arin Nahda Zhafira
Arin, seorang mahasiswi dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tahun masuk 2022, membuktikan betapa mengagumkan wanita dalam dunia ilmu pengetahuan. Dia yang lahir pada tanggal 4 Juni dan beralamat di Surabaya ini telah meraih serangkaian penghargaan prestisius.
Dia mendapatkan Medali Perunggu di ajang International Junior Science Olympiad (IJSO) 2018 yang diselenggarakan di Botswana, serta medali Emas di OSN Bidang Biologi pada tahun 2021. Di samping itu, Arin juga turut aktif dalam peran sebagai Wakil Ketua Divisi Redaksi Lingua FK UNAIR dan merupakan anggota dari tim Dokter Unair TV.
Selain di bidang pendidikan, Arin menunjukkan keahlian dalam berkomunikasi dengan efektif dan mempunyai gairah untuk bekerja sama, sifat-sifat ini amat diperlukan dalam ajang perlombaan seperti Clash of Champions.
Biodata Singkat:
- Nama: Arin Nahda Zhafira
- Nama Panggilan: Arin
- Tanggal Lahir: 4 Juni
- Domisili: Surabaya
- Pengajaran: Universitas Airlangga (Fakultas Kedokteran), SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi
- Sosial Media: Instagram & TikTok @arinzhafira
3. Muhamad Galang Lifaldin
Galang, seorang siswa kimia dari IPB tahun masuk 2023, adalah salah satu kontestan COC yang sudah mendapatkan banyak apresiasi dalam dunia ilmu pengetahuan. Ia lahir pada tanggal 12 Juni dan berasal dari Kota Bogor dengan deretan pencapaian mengesankan.
Di tahun 2022, Galang berhasil mendapatkan dua medali perunggu secara bersamaan dari Olimpiade Sains Nasional bidang Kimia dan Kompetisi Sains Ruangguru (KSR). Selain itu, ia juga terlibat dalam Himpunan Mahasiswa Kimia IPB (Imasika) serta Perhimpunan Pelajar Sains Nasional selama periode dua tahun berturut-turut.
Galang terkenal sebagai orang yang rajin, kritis, dan mempunyai semangat juang tinggi—ciri-ciri penting di bidang kimia dan persaingan ilmu pengetahuan.
Biodata Singkat:
- Nama: Muhamad Galang Lifaldin
- Nama Panggilan: Galang
- Tanggal Lahir: 12 Juni
- Domisili: Bogor
- Pendidikan: Universitas IPB (Kimia), SMA Negeri 1 Pamijahan
- Media Sosial: IG & TikTok @galangliff | LinkedIn Galang Lifaldin
4. Shafa Annisa Rahmadani Arianata
Shafa, seorang mahasiswa kedokteran angkatan 2023 dari Universitas Gadjah Mada (UGM), memiliki prestasi luar biasa dengan menyandang gelar unik yaitu International Grand Master of Memory serta Grand Master of Memory mulai tahun 2017. Dia lahir pada tanggal 22 Oktober dan bermukim di Yogyakarta. Sejak tahun 2014, Shafa sudah berhasil mempersembahkan koleksi lebih dari 180 medali kepada dirinya sendiri.
Dia menempati peringkat pertama di Daftar Peringkat Memori Nasional untuk lima tahun secara beruntun. Keterampilannya dalam menghafalkan informasi bukan hanya berguna dalam lomba, tapi juga mendorong keberhasilannya dalam studi kedokteran.
Dengan kemampuan memori yang luar biasa dan pengalaman kompetisi global, Shafa adalah peserta COC yang patut diwaspadai.
Biodata Singkat:
- Nama: Shafa Annisa Rahmadani Arianata
- Nama Panggilan: Shafa
- Tanggal Lahir: 22 Oktober
- Domisili: Yogyakarta
- Pendidikan: Universitas Gadjah Mada (Kedokteran), SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta
- Media Sosial: Instagram @shafaarianata | TikTok @ambercitrusy
5. Dean Hartono
Dean, seorang mahasiswa Jurusan Aktuaria ITS tahun 2021, adalah salah satu peserta yang sangat handal dalam hal pendidikan. Lahir pada tanggal 14 November dan bermukin di Bandung, Dean berhasil mendapatkan Medali Perak di Olimpiade Fisika Asia (APhO) serta Medali Perunggu di Olimpiade Fisika Internasional (IPhO) pada tahun 2021.
Di tingkat nasional, ia menjadi Absolute Winner dan Gold Medalist OSN (ONMIPA) 2023 bidang Fisika. Dikenal dengan kecerdasan luar biasa, Dean juga aktif berbagi ilmu melalui media sosial.
Dean menunjukkan bahwa kesabaran, pemikiran tajam, serta komitmen bisa mengantarkan kita ke panggung dunia.
Biodata Singkat:
- Nama: Dean Hartono
- Nama Panggilan: Dean
- Tanggal Lahir: 14 November
- Domisili: Bandung
- Pengajaran: Institut Teknologi Bandung (Jurusan Aktuaria), SMAK Penabur Bintaro Jaya
- Media Sosial: IG & TikTok @dean.hartono | LinkedIn Dean Hartono
6. Dimas Dwi Rachmat Susilo
Dimas, yang sedang belajar di bidang Kartografi & Pengendaraan Jarak Jauh di UGM, sudah terkenal sebagai penggemar peta sejati sejak masih anak-anak. Ia lahir pada tanggal 8 September dan beralamat di Yogyakarta; selain menguasai teori tentang geografi, ia juga telah mencapiri kesuksesan besar baik di kancah nasional maupun global.
Dia mendapatkan Medali Perak di iGeo 2023 serta Medali Emas dan gelar Pemenang Mutlak di OSN Geografi 2022 dan KSR. Dimas terkenal karena sifatnya yang humoris tetapi sangat fokus pada hal-hal akademis.
Cintanya yang besar dan dedisasi tinggi terhadap ilmu bumi membuatnya menjadi salah satu kontestan tersakti dalam ajang Clash of Champions Musim 2.
Biodata Singkat:
- Nama: Dimas Dwi Rachmat Susilo
- Nama Panggilan: Dimas
- Tanggal Lahir: 8 September
- Domisili: Yogyakarta
- Pendidikan: Universitas Gadjah Mada (Kartografi & Penginderaan Jauh), SMA Swasta Al Kautsar Bandar Lampung
- Media Sosial: Instagram @drsdimas_ | LinkedIn Dimas Rachmat
Keenam peserta ini adalah representasi generasi mendatang Indonesia—berbakat, cerdas, dan memiliki gairah untuk terus belajar. Baik dari bidang rubik, biologi, kimia, memori, fisika, maupun geografi, setiap individu menghadirkan ciri khas serta kemampuan unggul mereka sendiri.
Penguasaan medali perak di antara mereka malah membuktikan bahwa mereka adalah pemberani sejati yang selalu mengeraskan diri. Siapakah tokoh kesukaanmu dalam Clash of Champions Musim 2 Gelombang 3?
Gabung dalam percakapan