UNISBA Diskusikan Strategi Efektif Menangani Informasi Kesehatan di Zaman Digital

RB NEWS.CO.ID, BANDUNG - Prodi Pascasarjana dalam bidang Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Unisba) sedang melaksanakan acara studium generale yang menjadi agenda tetap mereka. Kegiatan ini berfokus pada topik tentang: Komunikasi Kesehatan di Zaman Digital: Membangun dan Mengelola Kepercayaan serta Pendidikan melalui Media Sosial menampilkan narasumber Febi Dwirahmadi, dosen berpengalaman dari School of Medicine and Dentistry, Griffith University, Australia.

Topik tersebut dipilih lantaran komunikasi kesehatan saat ini memiliki peran penting dalam menciptakan kesadaran serta mendorong modifikasi tingkah laku orang-orang terkait aspek kesejahteraan umum. Dalam zaman digital, fungsi ini jadi lebih esensial sebab aliran informasi berkembang dengan pesat dan besar melalui platform-media sosial.

Acara tersebut diresmikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Unisba, yaitu Atie Rachmiatie, yang mengeluarkan kata sambutan awal. Di samping itu, Ketua Prodi Magister Ilmu Komunikasi Ike Junita juga berbagi ucapan selamat datang kepada semua partisipan yang hadir.

Platform Digital membuat pesan-pesan pendidikan kesehatan menyebar dengan lebih luas. real-time dan interaktif kepada khalayak luas. Ini merupakan sesuatu yang sulit dicapai melalui media konvensional. Melalui media sosial, penyampaian informasi kesehatan kini tak hanya lebih cepat, tetapi juga lebih personal, partisipatif, dan berdampak langsung pada gaya hidup masyarakat.

Pentingnya komunikasi kesehatan digital bukan hanya karena potensinya dalam edukasi, tetapi juga sebagai upaya menangkal misinformasi yang sangat cepat menyebar. Di era digital, peningkatan literasi kesehatan menjadi lebih mendesak karena banjir informasi menuntut kemampuan menilai kebenaran dan relevansi informasi kesehatan.

Mengingat situasi itu, komunikasi kesehatan dalam zaman digital tak cuma pilihan lagi, tapi jadi suatu keperluan penting. Dibutuhkan pendekatan komunikatif yang nggak hanya menyampaikan informasi, namun juga membentuk rasa percaya, gampang terjangkau, sesuai dengan nilai-nilai budaya setempat, dan bisa menambah pengetahuan kesehatan orang banyak.

Media sosial, jika dikelola dengan tepat, dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam pendidikan kesehatan dan penguatan kepercayaan publik terhadap institusi kesehatan.

Ikuti acara ini adalah Ketua Prodi Pascasarjana Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (UNISBA), Neni Yulianita. Hadir pula sebagai pembicara utama pada kesempatan kali ini, Ketua Prodi Sarjana Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi UNISBA, yaitu Ani Yuningsih.

Mikom Fikom Unisba bekerja sama pula dengan mitra dari Magister Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta serta Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma.