Sentilan Musim Gugur untuk Netizen yang Ingin Bajak Lagu Baru dengan AI
Laporan Jurnalis Ruang Baca News oleh Bayu Indra Permana
Ruang Baca News, JAKARTA - Penyanyi Jesenn baru saja menegur seorang netizen yang mengklaim sebagai penggemar, lantaran orang tersebut berkeinginan untuk meluncurkan single terbaru penyanyi itu lebih dahulu dengan memakai vokal dari teknologi AI (kecerdasan buatan).
Lagu yang dimaksud adalah Pegang Kendali, yaitu sebuah karya lama yang sebelumnya tidak pernah diresmikan rilisnya.
"Pertama-tama saya hanya coba-coba mengunggah sebagian lagu Pegang Kendali di TikTok. Saya tidak menyangka bahwa video itu ternyata dapat mencapai lebih dari 200ribu tayangan," ungkap Jesenn saat diwawancara jurnalis pada hari Minggu (4/5/2025).
"Aku pun terkejut, seperti merasakan jalan yang terbuka begitu saja," kata Jesenn.
Menurut Jesenn, lagu itu memiliki arti yang sangat pribadi karena telah ditulis sejak tahun 2021 dan belum pernah dia rilis sebelumnya.
Lirik lagunya mencerminkan aspek berbeda dari dirinya yang dipenuhi keraguan, masalah iman, serta trauma dari pengalaman masa kecil.
"Lagu itu seolah menceritakan ketidakamanan diriku, masalah kepercayaanku, serta hubungannya dengan anak dalam diri ku. Saya adalah tipe orang yang penakut dan kurang berani memulai hal baru. Jadi saat menemukan draft lagu ini, saya merenungi mengapa tidak mencobanya di TikTok?" jelasnya.
Akan tetapi, yang membuat Jesenn kesal adalah meskipun semakin banyak warga internet menunjukkan minatnya, ada juga komentar yang terlihat seperti usaha untuk mencuri karya.
"Ada orang berkomentar, 'Mbak bolehkah saya mengunggah lagu ini terlebih dahulu? Saya akan menggunakan suara AI untuk merubah vokalnya,' begitu katanya," jelas Jesenn.
"Sungguh, aku merasa sangat terpukul ketika membacanya. Intinya, seperti mengubah karyaku sendiri," katanya.
Menurutnya, meskipun si penggemar tersebut mengaku hanya ingin mendengar versi lengkapnya di Spotify dan sudah tidak sabar karena Jesenn belum merilis, tetap saja langkah itu tidak bisa dibenarkan.
"Menurutnya, ia telah menjadi penggemar berat saya sejak dulu, yang membuatnya bertindak dengan nekad. Namun demikian, lagu tersebut adalah hasil karya saya sendiri, dibuat dari perasaan saya serta berasal dari kisah hidup saya," jelas Jesenn.
Jesenn pun memilih untuk membalas komentar tersebut dengan video reaksi, sekaligus memperjelas bahwa ia tidak mengizinkan bentuk apapun dari pembajakan karya.
“Pada akhirnya, ia sudah meminta maaf. Ia mengatakan hanya ingin saya merilisan karya tersebut lebih cepat. Namun, saya tetap teguh pada pendirian bahwa tidak memberi izin untuk melanjarkan lagu itu ke pihak lain, terutama dengan menggunakan teknologi AI," ungkapnya.
Walaupun sempat membuatnya terkejut, peristiwa tersebut malah mendorong Jesenn untuk segera meluncurkan Pegang Kendali secara formal.
"Ya saya menjadi termotivasi kembali. Mudah-mudahan dapat dirilis segera," tandasnya.
Gabung dalam percakapan