Ruben Amorim Khawatir! Empat Bek Manchester United Tak Ikut Latihan Mendekati Final Europa League

RB NEWS Manchester United menerima berita tidak menyenangkan menjelang pertandingan final Liga Eropa lawan Tottenham Hotspur yang dijadwalkan pada tanggal 21 Mei nanti. Keempat bek utama tim Setan Merah tidak mengikuti sesi latihan pada hari Rabu (14/5), hanya satu pekan jelang pertandingan vital tersebut.
Leny Yoro, Matthijs de Ligt, Ayden Heaven, serta Diogo Dalot absen dari sesi latihan tim underongan Ruben Amorim. Hal tersebut tentunya menambah keprihatinan bagi skuad MU yang tengah bersiap menghadapi final turnamen Eropa pertama mereka sejak tahun 2021.
Manchester United bakal bertemu dengan Chelsea dalam lanjutan Premier League pada Jumat malam nanti sebelum seluruh fokus mereka tertuju sepenuhnya pada laga final Liga Europa. Pertandingan terpenting dari turnamen tingkat kedua di benua Biru itu direncanakan digelar di Stadion San Mames tanggal 21 Mei yang akan datang.
Kondisi Cedera Para Bek
Yoro tampak berjalan dengan pincang ketika digiring keluar setelah mengalami kekalahan 0-2 atas West Ham United di laga Liga Primer pada hari Minggu kemarin. Hingga kini masih belum jelas apakah pemain bertahan asal Prancis itu bakal siap dimainkan dalam pertarungan kontra Tottenham pekan depan.
Akan tetapi, pesepakbola yang direkrut dari Lille pada tahun 2024 tersebut absen saat sesi latihan Kamis, demikian pula De Ligt dan Heaven tak kelihatan sama sekali di lapangan latihan.
Dalot pernah menghabiskan waktu di lapangan rumput untuk melakukan pelatihan individu, namun dia belum menyatu kembali dengan timnya. Pemain belakang asal Portugal itu masih dipertanyakan kemungkinan tampilanya pada pertandingan akhir lantaran cedera otot betis terbarunya.
MU Belum Buka Rahasia Soal Cederanya Yoro
Pelatih utama Ruben Amorim direncanakan akan menyampaikan pidatoannya kepada pers pada hari Rabu petang, dan dia diproyeksikan untuk menyinggung masalah para pemainnya yang sedang cedera, seperti Yoro, yang merupakan kerugian signifikan bagi Setan Merah mengingat penampilannya yang luar biasa baru-baru ini.
Berita gembiranya, Jonny Evans dan Toby Collyer dapat mengikuti sesi latihan. Mereka berdua memiliki peluang untuk dimainkan saat tim bertemu dengan Chelsea di Liga Primer Inggris pada hari Jumat nanti.
De Ligt dan Dalot telah menjadi pemain penting bagi Manchester United musim ini, sementara Heaven telah menunjukkan banyak potensi sejak kedatangannya dari Arsenal. Kecepatan Heaven di lini belakang sangat dirindukan oleh tim.
Kemungkinan Formasi Pertahanan Manchester United
Victor Lindelof dikabarkan akan meninggalkan Manchester United dengan status bebas transfer musim panas ini, tetapi bek internasional Swedia tersebut telah menjadi pemain penting belakangan ini karena masalah pertahanan tim.
Apabila Yoro, De Ligt, Heaven, serta Dalot semua tak dapat bermain dalam pertandingan menghadapi Tottenham Hotspur, bisa jadi Lindelof akan bertugas sebagai bek tengah tiga orang bersama dengan Harry Maguire dan Noussair Mazraoui.
Luke Shaw yang sudah sembuh dari cederanya juga menambah pilihan pada pertahanan bertiga, walaupun dia mungkin akan ditempatkan sebagai bek sayap bila Dalot tidak bisa main, dan Patrick Dorgu kemungkinan besar dapat mengambil posisi di sisi kanan.
Diperkirakan Amorim akan memainkan skuad penuh dengan para pemain muda saat bertemu Chelsea di Liga Primer pada Jumat malam ini. Hal itu dilakukan untuk menghindari risiko terhadap para pemain inti sebelum laga penting berjumpa dengan tim arahan Ange Postecoglou pekan depan.
Tantangan Berat Menjelang Final
Masalah cedera di barisan bertahan Manchester United tidak terbatas pada absennya beberapa pemain saja, namun juga mengganggu sistem bermain yang sudah diterapkan oleh Amorim semenjak menjabat sebagai pelatih kepala. Skema tiga bek yang menjadi trademark dari gaya latihan sang pelatih asal Portugal itu sangat dipengaruhi oleh kemampuan serta kecepatan para defensif.
Kehadiran Yoro yang absen bisa jadi merupakan dampak besar, karena gelandang muda dari Prancis itu sudah menunjukkan kestabilan dan menjadi salah satu akuisisi terbaik bagi Manchester United sepanjang musim ini. Keterampilannya dalam memahami jalannya pertandingan serta kesabarannya saat beraksi dengan bola di kakinya sangat vital untuk alur serangan tim Setan Merah.
De Ligt, yang diboyong dengan harapan besar, turut menyumbang kekayaan pengetahuan di pertahanan tim. Walau pernah merasakan periode transisi yang membingungkan, pemain bertubuh tinggi dari negeri Belanda itu pun mulai membuktikan kemampuannya sejalan dengan perkembangan musim ini.
Pada waktu bersamaan, Heaven yang belum dewasa sudah memberikan kegembiraan kepada para penggemar MU. Kemampuannya dalam hal kecepatan menjadikannya aset berharga ketika harus menahan serangan pemain lawan yang gesit.
Persiapan Menuju Final
Laga kontra Chelsea di Liga Primer pada hari Jumat nanti bakal jadi tes besar buat Amorim guna menilai pilihan-pilihannya sebelum babak akhir. Walau diperkirakan akan memainkan para pemain muda, sang juru taktik dari Portugal itu masih berupaya mendapatkan formasi idealnya saat bertemu dengan Tottenham.
Tottenham saat ini belum mencapai performa optimal mendekati akhir musim, mengingat sejumlah hasil kurang konsisten di Liga Primer. Akan tetapi, dibawah asuhan Ange Postecoglou, tim Spurs sudah memperlihatkan gaya bermain ofensif yang menggoda dan dapat membahayakan barisan bertahan Manchester United yang tengah dipenuhi masalah cederanya pemain.
Pertandingan final UEFA Europa League pada edisi kali ini sangat bermakna bagi kedua tim tersebut. Untuk Manchester United, hal itu merupakan kesempatan emas guna meraih piala serta jaminan tempat langsung dalam kompetisi Liga Champions musim mendatang, terutama setelah penampilannya yang tidak begitu meyakinkan di ajang liga lokal. Sedangkan buat Tottenham Hotspur, pertemuan ini menjadi kans besar untuk menuntaskan puassa gelar juara yang sudah berjalan cukup panjang.
Keadaan tubuh para pesepak bola bakal jadi pembeda di partai pamungkas mendatang. Karena kecepatan super tinggi diprediksikan menghiasi laga tersebut, kepemilikan pemain dari bangku cadangan serta fleksibilitas taktis menjadi hal penting untuk kesuksesan baik dua regu itu sendiri. Manchester United bertekad sejumlah anggota barisan belakangnya dapat sembuh sesuai dengan tenggat waktu, sedangkan Amorim pun harus mempersiapkan strategi alternatif apabila skenario negatif datang menjelang.
Meskipun menghadapi tantangan cedera pemain, Manchester United masih percaya diri untuk menampilkan pertandingan ketat dan meraih kemenangan di ajang Liga Europa. Jam terbang para pemain dalam laga final kompetisi Eropa akan sangat berguna bagi tim Setan Merah saat bertemu dengan tekanan di Stadion San Mames pekan mendatang.
Gabung dalam percakapan