Resmi! Mantan Bintang Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, Tinggalkan Bangkok United; Bonek Sambut Gembira dan Ajak Kembali

RB NEWS — Berita mengejutkan muncul di kancah sepak bola Asia Tenggara. Penyerang asal Palestina, Mahmoud Eid, secara resmi telah menyudahi karirnya dengan klub Bangkok United usai tiga tahun berprestasi bersama tim tersebut.
Melalui postingan di akun Instagram miliknya, Mahmoud menyampaikan pesan perpisahannya dengan nada emosi. Dia merasa berterima kasih atas tiga tahun yang sangat istimewa selama bergabung dengan tim dari Thailand itu.
"Tiga tahun luar biasa dari petualangan saya dengan keluarga True Bangkok United akhirnya usai," ungkap Eid. Dia pun mengungkapkan ucapan terima kasihnya kepada klub, teman satu tim, pelatih, serta semua pihak dalam tim tersebut.
Selagi memakai seragam Bangkok United, Eid menampilkan performa luar biasa dengan menyumbangkan 26 gol dari total 78 pertandingan yang dilalui di berbagai kompetisi. Dia juga ikut mengantarkan timnya meraih dua gelar prestisius yaitu Piala Juara Thailand 2023 dan Piala FA Tailand 2024/2025.
Pada pesannya, atlet yang berumur 31 tahun tersebut menggarisbawahi komitmennya baik di dalam maupun di luar lapangan. Dia menyatakan sudah memberikan seluruh kemampuannya dan merasa sangat bangga dengan prestasi timnya.
"Berkolaborasi, kita membuat sejarah, merasakan momen-momen istimewa bersama, serta mengarsipkan pengalaman-pengalaman yang akan kubawa selamanya," tambahnya.
Pernyataan tersebut sontak memicu reaksi besar dari para penggemar, termasuk pendukung Persebaya Surabaya, Bonek.
Mahmud Id pernah jadi anggota skuad Persebaya Surabaya pada tahun 2020 dan menciptakan dampak yang kuat. Walaupun durasinya singkat, prestasi dia bersama klub dengan julukan Green Force ini tetap terkenang sampai saat ini.
Saat itu, Eid tergabung dalam skuad yang bertabur pemain asing berkualitas seperti David da Silva, Makan Konate, dan Aryn Williams.
Mereka berhasil mengantarkan Persebaya Surabaya menjadi juara di Piala Gubernur Jatim 2020 berkat gaya permainan ofensif yang atraktif.
Tim Persebaya Surabaya saat itu turut dikokohkan oleh pemain lokal seperti Irfan Jaya, Rizky Ridho, Hansamu Yama, Rivky Mokodompit, serta Rachmat Irianto.
Banyak pihak kala itu meyakini Persebaya Surabaya siap berbicara banyak di Liga 1 Indonesia 2020.
Akan tetapi, harapannya pupus ketika turnamen terpaksa dibatalkan gara-gara pandemi COVID-19. Situasi ini mengharuskan sejumlah besar pemain, seperti halnya Mahmoud Eid, untuk berburu kesempatan di negara lain.
Setelah meninggalkan Persebaya Surabaya pada tahun 2021, Mahmoud berlanjut ke Mesaimeer, tim yang bermain di divisi kedua dari Liga Qatar. Kemudian, tidak lama kemudian, dia juga pernah membela Al-Muharraq di Liga Bahrain.
Karirnya melanjutkan perjalanannya ke Thailand, tempat dia memperkuat klub Nongbua Pitchaya. Konsistensinya dalam bertanding menarik minat Bangkok United untuk merekrutnya, dan sejak saat itu ia menjadi salah satu pilar tim selama tiga tahun terakhir.
Saat ini, setelah memperoleh status bebas transfer, dugaan mengenai masa depan Mahmoud muncul lagi. Berbagai pihak dari kelompok pendukung Bonek menekankan pada pengelola Persebaya Surabaya untuk merekrut kembali pemain tersebut sebagai eks bintang klubnya.
Di platform media sosial, postingan perpisahan Mahmoud Eid diisi oleh banyak komentar dari para pendukung Persebaya Surabaya. Kebanyakan dari mereka menginginkan si sayap yang lahir di Swedia tersebut untuk bersedia kembali memperkuat klub kesayangan warga Kota Pahlawan.
"Ayo kembali, Persebaya membutuhkan figur sepertimu!!!!!!!" kata salah satu Bonek.
Tidak ada alasan tertentu mengapa dukungan itu diberikan. Berusia 31 tahun, Mahmoud dipandang masih mempunyai keterampilan serta pengetahuan cukup untuk berkompetisi di Liga 1.
Gaya permainannya yang dinamis, menyerang, serta kemampuan mencetak gol alami menjadikannya aset berharga. Terlebih lagi, Persebaya Surabaya sedang dalam kebutuhan mendesak untuk meningkatkan daya serangan barisan depan pasca prestasi tidak menggembirakan pada musim lalu.
Untuk saat ini, belum ada pengumuman resmi dari pihak manajemen Persebaya Surabaya tentang peluang Mahmoud untuk kembali ke Surabaya. Akan tetapi, dukungan yang datang dari paraBonek dapat mempengaruhi keputusan tim tersebut.
Mahmoud belum membeberkan tim barunya setelah meninggalkan Bangkok United. Dia hanya menegaskan kesiapan dirinya untuk menerima tantangan baru dengan penuh antusiasme dan kepercayaan yang kuat.
" Ini adalah waktu bagi halaman baru, membawa antusiasme, keingintahuan, serta iman yang tak berubah tentang apa yang tertulis di masa mendatang," demikian ia mengakhiri surat perpisahan tersebut.
Kalimat tersebut menandakan Eid belum akan gantung sepatu dalam waktu dekat.
Jika benar kembali ke Persebaya Surabaya, hal itu bisa menjadi reuni emosional antara pemain dan suporter. Mahmoud Eid bisa menjadi simbol kebangkitan Green Force yang kini tengah berbenah menyongsong musim baru.
Sebagai seorang pemain dengan banyak pengalaman di beberapa liga Asia, kedatangannya dapat meningkatkan semangat juang serta mutu dari skuad tersebut.
Lebih dari itu, Mahmoud memiliki kimia yang bagus dengan beberapa mantan rekannya yang masih bermain untuk Persebaya Surabaya.
Saat ini, perhatian semua orang tertumpu pada gerakan berikutnya dari pemain sayap tersebut. Apakah Persebaya Surabaya akan memberikan kesempatan kepada Mahmoud Eid, atau justru dia akan melanjutkan karirnya di tim lain di Asia?
Tentu saja, Mahmoud Eid telah menunjukkan bahwa dia masih relevan di tingkat puncak. Bagi para Bonek, keinginan untuk menyaksikannya bermain lagi dengan kostum hijau belum hilang.
Gabung dalam percakapan