Pujian Tersembunyi Pelatih Oxford United Untuk Marselino Ferdinan Setelah Debutnya
Ruang Baca News Pelatih Oxford United, Gary Rowett memberikan sanjungan tak terduga untuk Marselino Ferdinan.
Momen tersebut terjadi setelah pemain abroad Timnas Indonesia mencatat debut di Divisi Championship atau Liga 2 Inggris.
Ya, Marselino mencapai jam terbang perdana saat Oxford bertemu dengan Swansea City di pekan ke-46 atau pertandingan terakhir musim ini.
Marselino masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-77.
Pemuda berusia 20 tahun itu mengambil alih posisi dari salah satu anggota Timnas Indonesia lainnya, yaitu Ole Romeny. starter line-up .
Tampilan Marselino juga dinilai cukup bagus usai membantu Oxford United menutup pertandingan dengan hasil imbang 3-3.

Awalnya, situasinya cukup sengit, di mana satu sama lain mencetak gol secara berturut-turut sejak paruh pertama.
Swansea berhasil memimpin skor di menit 23 berkat gol dari Seong Ji-eom.
Oxford menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol dari Greg Leigh lima menit menjelang akhir babak pertama.
Pada babak kedua, Swansea kembali memperlebar jarak berkat gol dari Ronald pada menit ke-57.
Selang lima menit, gol penetral keadaan lahir Michal Helik merubah skor 2-2 (62').
Setelah terjadi empat gol, Marselino masuk untuk menggantikan Ole Romeny, menit 77'.
Namun nyatanya kejar-kejaran gol belum habis.
Swansea mencetak gol ketiganya melalui Liam Cullen menit 82', dan akhirnya dapat dinetralkan oleh Przemyslaw Placheta pada menit perpanjangan babak kedua 90+3'.
Skor berakhir kedudukan sama kuat, 3-3.
Setelah laga, pelatih Oxford Gary Rowett memuji daya juang pemainnya.
Namun Gary juga menyoroti kekurangan disiplin lini pertahanan dalam menghindarkan kebobolan tiga gol.
"Berdasarkan keseluruhannya, saya tidak dapat terlalu menyalahkan para pemain karena telah kebobolan tiga gol," ungkap Gary Rowett dalam konferensi pers yang dikutip oleh Oxford Mail pada hari Minggu (5/4/2025).
"Tetapi bagaimana kami kebobolan itu sungguh tidak baik," lanjut sang pelatih.
Tetapi, yang perlu dipuji adalah kami tetap bertarung sampai detik terakhir pertandingan.
"Gol pada menit ke-90+3 mungkin merupakan penghargaan yang pantas untuk usaha keras para pemain."
Gary Rowett juga menyoroti soal pergantian pemain di babak kedua.
Menurut pelatih 51 tahun, mereka yang masuk sebagai pemain pengganti sangatlah baik.
Kalimat pujian pun selayaknya secara tidak langsung tertuju kepada Marselino Ferdinan.
"Kami harus melakukan beberapa pergantian pemain," ucap Gary Rowett.
"Tapi saya pikir pemain yang masuk tampil sangat baik," pungkasnya.
Dalam penampilan selama 14 menit, memang Marselino memilik rating yang cukup baik.
Laman Flashscore menilai Marselino Ferdinan dengan 6,4 poin.
Angka tersebut sedikit melebihi Ole Romeny yang mendapat 6,3 poin.
Diharapkan, pada perjalanan musim depan Marselino menjadi langganan dari tim utama Oxford United.

(Ruang Baca News/Bayu Panegak)
Gabung dalam percakapan