Persija Ditekan! Tantangan Berat Lawan Borneo FC, Tim Macan Kemayoran Menghadapi Kehilangan Pemain

Ruang Baca News Persija Jakarta memiliki ambisi tinggi pada paruh kedua musim ini dan bertujuan meraih semua poin dari keempat pertandingan tersisa. Hal itu dilakukan agar bisa mencapai posisi dalam empat besar tabel akhir seperti yang telah direncakan semenjak awal kompetisi.

Menurut laporan dari persija.id, tantangan awal bagi tim Persija adalah bermain away melawan Borneo FC. Pertandingan ini akan dilangsungkan di Stadion Segiri, Samarinda, pada hari Minggu (4/5) dan kick-off-nya punya waktu pukul 19:00 Waktu Indonesia Bagian Barat.

Walaupun bermain sebagai tim tamu, Persija masih datang dengan spirit juang yang kuat di Samarinda. Mereka bertujuan untuk mengamankan hasil maksimal dan membawa poin tersebut kembali ke Ibukota.

Akan tetapi, tidak seluruh pemain dapat bermain pada pertandingan krusial tersebut. Persija sedang menghadapi gelombang cedera yang membuat perputaran skuad menjadi sulit.

Berita bagusnya, Witan Sulaeman dan Pablo Andrade telah kembali setelah sembuh dari cederanya. Keduanya siap untuk menyokong tim lagi setelah sebelumnya tidak bermain beberapa saat.

Sayangnya, list pemain yang cedera tetap lumayan panjang. Rio Fahmi, Syahrian Abimanyu, serta Rayhan Hannan tidak bisa bermain akibat gangguan di otot paha.

Gustavo Almeida masih absen akibat cidera pada pergelangan kakinya. Di sisi lain, Muhammad Ferarri sedang berurusan dengan masalah di lututnya, serta Marko Simic melaporkan adanya rasa sakit di kakinya.

Dalam kondisi yang serba sulit ini, sang pelatih Ricky Nelson menggarisbawahi kebutuhan akan semangat juang para pemain tim.

"Pada dasarnya kita perlu berusaha keras di tiap laga. Keempat pertandingan ini wajib menghasilkan poin. Itulah tujuan kami," tandasnya.

Ricky sadar kondisi fisik para pemain belum optimal, namun nyala kebersamaan tim harus tetap terjaga. Setiap pertandingan seperti pinalti dan wajib untuk diraih kemenangannya.

Rizky Ridho, kapten dari Persija, pun mengungkapkan komitmennya serupa. Dia meyakinkan bahwa skuatnya akan tampil di Samarindo dengan tujuan tunggal yaitu meraih kemenangan.

"Semua kita telah bersiap dan mengkaji kembali kekeliruan kita pada laga kemarin (melawan Semen Padang)," jelas Ridho saat sesi konferensi pers.

Menurutnya, hasil buruk sebelumnya jadi bahan pembelajaran. Sekarang adalah saatnya ia dan pemain lainnya bangkit dan tampil lebih baik.

"Kami berharap bisa lebih baik lagi saat melawan Borneo. Kami sudah siap dan semoga bisa dapat poin di Samarinda," lanjut Ridho.

Persija memang butuh kepercayaan diri tinggi dalam situasi seperti ini. Itulah yang coba ditanamkan Ricky Nelson ke dalam skuadnya.

"Kami akan berjuang maksimal saat melawan Borneo. Semoga dapat poin di Samarinda," kata Ricky singkat namun penuh keyakinan.

Ricky menginginkan Persija tampil sebagaimana harimau lapar yang sangat dahaga akan kemenangan. Tak diperbolehkan adanya keragu-raguan sedikit pun di lapangan.

Pertandingan menghadapi Borneo bakal menjadi kunci untuk memulai perjalanan ke empat besar. Kalau berhasil menang, jalannya meraih kesuksesan di pengujung musim mungkin akan semakin lebar terbuka.

Bisakah Macan Kemayoran kembali ke Jakarta dengan kepala tertinggi setelah pertandingan di Samarinda? Jawapannya akan terungkap dalam 90 menit pertandingan mendatang. (*)