Peringatkan Puan: Pastikan Layanan dan Proteksi bagi Jemaah Haji Lansia

Puan Maharani, Ketua DPR, mengharapkan agar pemerintah menjamin bahwa jemaah haji yang mayoritas berusia lanjut pada musim haji tahun ini menerima pelayanan yang sesuai dengan standar.

"Sama-sama kita mengakui bahwa memberikan layanan kepada kelompok yang rentan seperti orang lanjut usia dan penyandang disabilitas selama pelaksanaan ibadah haji merupakan suatu tantangan tersendiri. Kami menantaskan agar pemerintah dapat menjaga supaya pelayanan terhadap jemaah haji yang sudah tua maupun mereka dengan kebutuhan khusus tetap optimal," ujar Puan melalui pernyataan tertulis pada hari Selasa, 20 Mei.

Puan juga menyebutkan bahwa total 101.678 jemaah haji asal Indonesia telah sampai di Tanah Suci. Sekitar 21.930 orang atau sekitar 22% di antara mereka merupakan jemaah lanjut usia.

Tidak hanya menyerahkan tanggung jawab tersebut kepada Kementerian Agama, Puan juga mengarahkan hal yang sama kepada Kementerian Sosial dan sampai ke Kementerian Kesehatan.

"Peserta haji yang lanjut usia ini jumlahnya cukup banyak, sehingga perlu memastikan semua keperluannya terpenuhi dengan baik. Mereka telah mengantre selama bertahun-tahun untuk dapat menjalankan ibadah agung tersebut," ucapnya.

"Dinas-dinas yang relevan perlu menjamin bahwa layanan ibadah haji berjalan lancar, bahkan untuk jamaah lanjut usia serta mereka dengan kebutuhan khusus," katanya.

Dia juga mengharapkan pemerintah untuk membina komunikasi yang erat dengan otoritas Arab Saudi sehingga fasilitas umum di Makkah dan Madinah dapat ditingkatkan guna mendukung kebutuhan lanjut usia dan penyandang disabilitas, serta akan sangat bermanfaat bagi jamaah dari Indonesia.

"Negara perlu menjamin bahwa hak-hak para lanjut usia dipenuhi serta pelayanan di fasilitas saat ibadah haji menjadi lebih akomodatif untuk lansia dan kelompok berisiko lainnya," katanya.

Sebelumnya, Panitia Pelaksana Ibadah Haji di Arab Saudi telah menyediakan kendaraan bus untuk shalawat yang bersifat inklusif dan akomodatif terhadap kebutuhan lansia serta penyandang disabilitas.

Terdapat sekitar 32 buah bus yang sudah dipersiapkan guna mengantar jemaah berkebutuhan khusus dari penginapan menuju Masjidil Haram. Semua armada ini dilengkapi dengan fitur seperti tangga landai, area tempat duduk bagi penyandang disabilitas, dan perlindungan ekstra lainnya.