Menkes Budi: Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Siswa Mulai Juli

RB NEWS , Jakarta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan bahwa kebijakan layanan kesehatan tanpa biaya bagi siswa akan diluncurkan bulan Juli nanti. Ia menjelaskan tentang program tersebut. Cek Kesehatan Gratis Di sekolah ini menjangkau semua siswa.
Dia menyatakan bahwa sekitar 200ribu sekolah di seluruh level pendidikan, mulai dari SD hingga SMU/SMK serta SLB dan pondok pesantren, akan menerapkan program pemeriksaan kesehatan tanpa biaya tersebut.
"Oleh karena itu, semoga masyarakat selalu terjaga kesehatannya dan tidak sampai sakit," ujar Budi saat menghadiri pertemuan dengan Komisi IX DPR di area gedung Parlemen Senayan, Jakarta, pada hari Rabu, 14 Mei 2025.
Budi menyatakan bahwa program pemeriksaan kesehatan tanpa biaya bagi siswa telah direncanakan oleh departemennya mulai bulan Maret tahun 2025. Ia mengungkapkan telah melakukan koordinasi bersama Departemen Pendidikan Dasar dan Menengah serta Departemen Agama.
"Penyelesaian pedoman teknis dan digitalisasi catatan telah diselesaikan pada bulan Mei, serta pemilihan metode atribusi terjadi di Juni," katanya.
Program layanan kesehatan tanpa biaya awalnya diperuntukkan bagi warga yang sedang merayakan ulang tahun. Ini telah diluncurkan pada tanggal 10 Februari 2025 di semua pusat kesehatan nasional.
Program pemeriksaan kesehatan yang tidak dikenakan biaya dapat diakses oleh semua orang setiap saat tanpa harus menunggu tanggal lahir mereka. Aturan baru ini sudah mulai berlaku sejak bulan Maret kemarin. Selanjutnya, Departemen Kesehatan juga mengimplementasikan kebijakan pemeriksaan medis gratis bagi para siswa di seluruh institusi pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.
Budi menyebut, pemeriksaan kesehatan gratis ini salah satu program terbesar yang dijalankan pemerintahan Prabowo Subianto. Dia juga berujar, program tersebut jadi yang program kesehatan dengan jangkauan terbesar ke masyarakat.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, program pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat umum dan siswa menjangkau sebanyak 280 juta individu. Setelah itu diikuti oleh program vaksinasi terhadap Covid-19 yang bertujuan mencakup 203 juta populasi.
Meskipun program Makanan Bernutrisi Gratis berfokus pada 82 juta anak, program vaksinasi menargetkan 79 juta individu, serta program penanganan stunting bertujuan mencapai 24 juta orang.
Gabung dalam percakapan