Mantan Bintang Persib Tak Bermain! Persik Kediri Khawatir Sebelum Bertemu Persebaya Surabaya

Ruang Baca News Persik Kediri menghadapi ujian sulit ketika mereka siap untuk bertemu dengan Persebaya Surabaya dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia. Pertandingan yang bakal diselenggarakan di Stadion Brawijaya, Kediri pada hari Senin (5/5), menjadi salah satu Derby Jawa Timur yang sangat dinantikan.

Tim Macan Putih harus bertarung habis-habisan bila mau mengalahkan klub tangguh seperti Green Force. Pada kesempatan kali ini, Persebaya Surabaya tengah menjalani penampilan luar biasa dan telah merapat ke posisi unggul di tabel klasemen.

Akan tetapi, Persik mendapat sedikit keunggulan menjelang pertandingan penting ini. Tim idola masyarakat wilayah besar Kediri saat ini dalam kondisi baik dengan jumlah pemain yang cederanya minimal.

Tidak ada pemain tambahan yang mendapat hukuman kartu, sehingga sang juru taktik dapat memaksimalkan susunan tim terkuatnya. Di samping itu, beberapa atlet yang pernah menderita cedera berat saat ini sudah sembuh total dan bersiap untuk bertarung di lapangan.

"Keadaan sekarang, semuanya baik-baik saja," kata Divaldo Alves dilansir dari Radar Kediri.

Sayang sekali, salah satu pemain yang paling ditunggu-tunggu malah tidak dapat berpartisipasi dalam pertandingan krusial itu. Ezra Walian, eks bintang Persib Bandung, masih belum bisa bertanding karena cederanya belum total sembuh.

Ezra telah pulih sepenuhnya, tetapi masih berada di fase penyembuhan terakhir atau proses pemulihan. Pelatih Kepala Persik, Divaldo Alves, mengatakan bahwa kondisinya belum optimal untuk dimainkan di lapangan.

Menurut Divaldo, seorang atlet yang baru sembuh dari cedera tidak boleh langsung diperlakukan berlebihan untuk bertanding. Jika terpaksa ikut bermain, kemungkinan besar akan menderita cidera lagi dan hal ini dapat membawa kerugian bagi tim maupun diri siatlet tersebut.

"Sekarang, dia (Ezra) masih dalam tahap pengembangan," jelas Divaldo ketika dimintai pendapat tentang kesiapsiagaan Ezra Walian. Dia juga memastikan bahwa semua pemain yang lain berada dalam keadaan prima dan sudah siap untuk bertemu dengan Persebaya Surabaya.

Kehilangan Ezra pastinya menjadi kerugian yang signifikan untuk barisan penyerang Persik Kediri. Pasalnya, pemain berdarah Belanda tersebut telah memberikan sumbangsih yang sangat berarti di sepanjang musim ini.

Menurut data statistik Liga 1 Indonesia musim 2024/2025, Ezra sudah mengikuti sebanyak 21 laga untuk klub Persik. Ia telah memainkan total waktu selama 1.556 menit di lapangan, yang membuktikan kontribusinya sebagai pemain penting dalam tim tersebut.

Dia berhasil mencetak dua gol dan menyumbangkan empatassist, dengan nilai Expected Goals (xG) sebesar 3,36. Selain itu, Ezra juga mampu melakukan 33 kali upaya tendangan selama musim ini.

Kontribusinya juga meliputi 22 assist kunci yang memberikan kesempatan kepada timnya. Ketepatannya dalam mengirim umpan sangat baik dengan presentase hingga 78%.

Walaupun tidak sepenuhnya sebagai penyerang murni, Ezra ternyata cukup lincah dalam berduel dan gerak tanpa bola. Dia telah mencatat dirinya sebanyak 17 kali menjadi korban pelanggaran dan juga melakukan 16 kali pelanggaran kepada pemain lawan.

Ezra sama-sama konsisten saat bertanding, cuma dapat satu kartu kuning sepanjang musim dan belum pernah mendapat kartu merah. Akan tetapi, statistik tersebut tidak akan bisa diteruskan pada pertandingan Derby Jawa Timur selanjutnya.

Tidak hadirnya pemain yang berumur 27 tahun tersebut secara signifikan mengekang pilihan ofensif Persik. Divaldo Alves perlu berkreativitas dalam menyusun taktik tanpa Ezra sebagai penyulut serangan.

Pada saat yang sama, Persebaya Surabaya berunjuk gigih menuju Kediri dengan niat bulat untuk memperoleh tiga angka. Mengalahkan Persik dapat menopang harapan Green Force meraih tempat tertinggi di Liga 1.

Pertandingan derby Jawa Timur antara Persik dengan Persebaya Surabaya senantiasa menarik minat para pendukung dari kedua klub tersebut. Ketegangan persaingan membuat pertandingan ini sering kali tidak dapat ditebak hasilnya dan kaya akan kejutan.

Walaupun bermain di markas sendiri, Persik perlu sangat berhati-hati dengan daya saing barisan tengah serta kecepatan penyerangan cepat dari Persebaya Surabaya. Dengan absennya Ezra, tim Macan Putih ini akan mengharapkan banyak pada pemain-pemain muda mereka untuk membawa beban tersebut.

Akan tetapi, spirit dan kerja sama dapat berperan sebagai senjata terpenting bagi Persik guna menghentikan kemajuan Persebaya Surabaya. Diharapkan pula dukungan dari para penggemar yang ada di Stadion Brawijaya akan membara dalam menyemangati tim kandang tersebut.

Divaldo Alves percaya timnya mampu menampilkan performa terbaik walaupun tidak ada Ezra. Dia menginginkan agar semua pemain tetap konsentrasi dan bermain dengan bebas untuk mendapatkan hasil sempurna di depan pendukung mereka sendiri.

Pertandingan ini lebih dari sekedar persaingan untuk memperebutkan tiga poin; itu juga tentang martabat dan kehormatan Jawa Timur. Kedua klub tentu akan bermain dengan seluruh kemampuan mereka agar bisa menjaga prestige di hadapan para penggemar setia masing-masing.

Tanpa kehadiran Ezra Walian, kesempatan bagi para pemain lain untuk menampilkan kemampuan mereka semakin besar. Derby Jawa Timur ini dapat berpotensi memunculkan bakat muda yang baru dalam tim Persik Kediri.

Pastinya, pertandingan antara Persik melawan Persebaya Surabaya diharapkan berjalan sengit dan mendebarkan sejak detik pembuka. Para penonton akan dimanjakan dengan perlawanan bertubi-tubih serta strategi-strategi canggih dari kedua tim.