Jangan Sepelekan Kaki Anda! Penyakit Diabetik Foot, Ancaman Nyata Bagi Penderita Diabetes
Gangguan kaki diabetik, suatu komplikasi berbahaya dari penyakit diabetes mellitus, dikenali dengan adanya luka, peradangan, atau kerusakan jaringan pada anggota kaki karena tingkat glukosa dalam darah yang tak terjaga.
Berdasarkan informasi dari dokter spesialis di Rumah Sakit Bethsaid, dr. Sendi Kurnia Tantinius, keadaan tersebut disebabkan oleh kerusakan saraf (neuropati), hambatan dalam sirkulasi darah, serta terjadinya infeksi. Apabila tidak ditangani dengan serius, masalah kaki akibat diabetes bisa memburuk sampai mengalami gangren yang mungkin akan menuntun kepada tindakan amputasi.
Tanda-tanda awal yang penting untuk diwaspadai mencakup kesemutan, mati rasa, sakit, bengkak, serta perubahan warna pada kaki. Gangguan diabetic foot terbagi menjadi lima level keparasan, berkisar antara tidak ada resiko sampai kerusakan jaringan tetap yang mungkin mengharuskannya diamputasi.
Pengobatan untuk kaki diabet harus dilakukan dengan cara timbal balik berbagai bidang ilmu, seperti melakukan pemeriksaan berkala, menggunakan sandal atau sepatu sesuai anjuran medis, merawat kebersihan anggota badan bawah tersebut, mengontrol kadar glukosa dalam tubuh, membersihkan area luka (dikenal juga sebagai debride ment), serta perawatan melalui terapi oksigennya sendiri. Selain itu diperlukan juga pemakaian jenis sepatu tertentu bagi mereka yang memiliki kondisi ini, bahkan bisa mencakup operasi pada bagian sistem sirkulasinya apabila dideteksi adanya sumbatan pada pembuluh darahnya.
Kepala Rumah Sakit Bethsaida, dr. Pitono, mengungkapkan bahwa instalasi medis mereka dilengkapi dengan peralatan dan staf profesional berkualifikasi untuk merawat aneka kasus vaskuler yang berhubungan dengan kaki diabetik. Dalam hal ini, diagnosis awal serta pengobatan yang sesuai amatlah esensial dalam upaya pencegahan dampak negatif yang lebih parah. ***
Gabung dalam percakapan