Erupsi Hebat Gunung Lewotobi: Kolom Abu Melambung Tinggi Hingga 5.000 Meter

FLORES TERKINI – Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berlokasi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi pada hari Senin, tanggal 19 Mei 2025, sekitar pukul 15:47 waktu setempat. Erupsinya menciptakan tiang awan debu dengan tinggi sekitar ±5.000 meter dari puncak gunung dan berkisar antara 6.584 meter lebih tinggi daripada permukaan laut.

Lapisan debu yang timbul setelah letusan nampak berwarna abu-abu gelap dengan ketebalan cukup signifikan dan mengarah ke utara sampai barat laut. Data dari aktivitas gunung api tersebut dicatat di seismograf dengan amplitudo tertinggi mencapai 47,3 mm dan periode aktif selama kira-kira 4 menit 6 detik.

"Diminta untuk tetap tenang dan mengikuti seluruh anjuran keamanan masyarakat," ujar Petugas Pos Pantau Gunungapi Lewotobi Pria pada laporannya yang dipublikasikan lewat sistem MAGMA Indonesia.

Pada saat ini, tingkat kegiatan Gunung Lewotobi Laki-laki ditempatkan pada Skala IV (Awas), yang merupakan tingkatan teratas dari sistem peringatan letusan gunung api di Indonesia. Untuk tujuan penanganan bencana, otoritas setempat telah memberikan sejumlah peringatan kepada penduduk lokal.

Pertama Warga dan pengunjung dilarang mengikuti kegiatan apapun dalam area seluas 6 kilometer dari titik letusan, juga di bagian barat, utara, dan timur laut hingga jarak 7 kilometer.

Kedua Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang serta tidak gampang mempercayai berita sebelum dikonfirmasi keakuratannya.

Di samping itu, masyarakat di area sekitaran dianjurkan untuk tetap waspada akan kemungkinan adanya bencana banjir lumpur akibat hujan deras, ini lebih-lebih apabila intensitas curah hujannya sangat tinggi pada bagian atas pegunungan. Perhatian khusus harus diberikan kepada sungai-sungai seperti yang ada di Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, sampai ke Nawakote.

"Bila terjadi hujan lebat, material berbahaya dapat menyebar ke arah sungai-sungai tersebut. Untuk alasan ini, masyarakat diimbau agar dengan cepat menjauhi area yang dilalui air sungai ketika iklim mulai memburuk," ungkap staf pada titik pemantauan.

Untuk warga yang terdampak hujan abu, penggunaan masker atau penutup hidung dan mulut sangat dianjurkan guna menghindari gangguan pada sistem pernapasan akibat paparan abu vulkanik.

Pejabat pun mementstikan keharusan mematuhi petunjuk yang diberikan oleh pemerintah lokal serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terdekat guna mengelakkan ancaman tambahan.

Gunung Lewotobi Laki-laki dikenal sebagai salah satu gunung api aktif di Flores Timur. Dalam beberapa bulan terakhir, aktivitas vulkaniknya meningkat secara signifikan sehingga menyebabkan kenaikan status hingga ke Level Awas.

Pemda beserta lembaga terkait sedang bekerja sama guna menangani keadaan darurat dan melakukan evakuasi bagi penduduk yang ada di wilayah risiko tinggi. BPBD Flores Timur dan pasukan TNI/Polri telah dipersiapkan pula untuk mendukung proses evakuasi serta menyebarkan bantuan seperti logistik dan masker kepada mereka yang tertimpa musibah tersebut. ***