Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki: Gemuruh dan Kolom Abu 1.000 Meter, Warga Diminta Waspadai Keteduhan
FLORES TERKINI – Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah meletus lagi pada Senin malam, tanggal 19 Mei 2025, tepatnya pukul 22:17 Waktu Indonesia Bagian Timur (WITA).
Di dalam laporan formal yang berasal dari Stasiun Pemantauan Gunung Berapi Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, diketahui adanya kolom abu yang terlihat mencapai ketinggian kurang lebih 1.000 meter di atas puncak gunung tersebut, setara dengan 2.584 meter di atas permukaan laut.
Kolom debu memiliki warna abu-abu gelap yang pekat dan membentang ke arah barat serta barat laut. Letusan tersebut juga diiringi oleh suara gema keras dan tercatat pada seismograf dengan amplitudo tertinggi mencapai 44 millimeter dan lamanya sekitar 52 detik.
Sampai sekarang, tingkat keaktifan Gunung Lewotobi Laki-laki masih dinyatakan sebagai Level IV (Awas). PVMBG telah mengeluarkan peringatan bagi penduduk untuk selalu waspada akan kemungkinan ancaman letusan lanjutan.
"Masyarakat dan wisatawan kami minta agar tidak melaksanakan kegiatan apapun di area seluas 6 kilometer dari titik pusat letusan, serta dalam zona barat sampai timur laut yang mencakup jarak 7 kilometer," pesan PVMBG lewat pernyataan tertulis pada hari Senin malam tersebut.
PVMBG juga menyarankan agar masyarakat tidak gampang terpengaruh oleh berita yang tak memiliki keaslian yang pasti dan sebaiknya tetap mengikuti petunjuk dari pihak pemerintah lokal.
Di samping itu, masyarakat dimohon untuk waspada terhadap ancaman banjir akibat lahar dingin dan hujan deras, khususnya di daerah-daerah yang melewati sungai-sungai dengan sumber dari puncak pegunungan.
Lokasi seperti Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, serta Nawakote memiliki risiko tinggi mengalami dampak dari aliran lumpur panas apabila hujan lebat turun," demikian penjelasan dari PVMBG.
Di sisi lain, para pejabat menyarankan kepada masyarakat yang terkena hujan abu agar menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna melindungi jalur pernafasan mereka dari kontaminasi abu Gunung Berapi.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki kini turut meningkatkan daftar kegiatan Vulkaniknya mulai Minggu, 18 Mei 2025 lalu. PVMBG telah berkomitmen untuk tetap mengawasi perkembangan dari si aktif gunung berapi tersebut serta bersedia memberi tahu tentang segala modifikasi penting secara langsung. ***
Gabung dalam percakapan