Dimyati Natakusumah: Dari Pebisnis Sukses ke Wakil Gubernur Banten 2025, Lulusan Terbaik S3

RB NEWS Achmad Dimyati Natakusumah tidak merupakan wajah baru di kancah politik Banten. Tokoh yang sudah malang melintang dalam bidang tersebut secara resmi dipilih menjadi Wakil Gubernur Banten untuk masa jabatan tahun 2025 hingga 2030. Ia akan mengawali tugas bersama Andra Soni dan berhasil unggul atas lawan yaitu pasangan Airin Rachmi Diany–Ade Sumardi pada pemilihan kepala daerah.

Dimyati yang lahir di Tangerang pada tanggal 17 September 1966 sudah mengarungi jalannya yang cukup jauh dalam kancah politik dan administrasi pemerintah.

Kariernya di bidang politik baru dimulai setelah ia menekuni dunia bisnis selama sepuluh tahun mulai tahun 1990.

Dia kemudian memasuki Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang jadi jalannya menuju dunia politik dan pemerintahan.

Pada tahun 2000 terjadi momen yang signifikan dalam kehidupannya. Dimyati diangkat untuk mengemban peran sebagai kepala daerah pertama di Kabupaten Pandeglang usai pemisahan administratif dari Provinsi Jawa Barat.

Ia kembali terpilih untuk periode kedua pada 2005 hingga 2009, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinannya.

Tidak berhenti di pemerintahan daerah, Dimyati melangkah ke tingkat nasional.

Dalam Pemilihan Umum Legislatif tahun 2009, dia mendaftar sebagai calon anggota DPR RI untuk Daerah Pemilihan Banten 1 dengan mengikuti Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dia dipilih bersama istrinya, Irna Narulita, yang juga sukses memperoleh tempat di DPR untuk masa jabatan tahun 2009 hingga 2014.

Mendekati penghujung periode kepengurusannya, Dimyati diyakini menempati peran sebagai Wakil Ketua MPR RI untuk mengambil alih tugas Lukman Hakim yang baru saja ditunjuk sebagai Menteri Agama.

Dalam pemilihan umum tahun 2014, Dimyati mengajukan namanya lagi sebagai calon anggota legislatif untuk partai PPP.

Pada kesempatan kali ini, dia berusaha meraih keberuntungannya di Daerah Pemilihan DKI Jakarta 3, bukannya lagi di Banten.

Meski berpindah dapil, perolehan suaranya tetap signifikan dan berhasil membawanya kembali ke Senayan untuk periode 2014–2019.

Langkah mengejutkan datang pada 2017 ketika Dimyati memutuskan maju sebagai calon Gubernur Banten melalui jalur perseorangan bersama Yemelia, seorang birokrat di lingkungan Pemprov Banten.

Akan tetapi, sebelum pertarungan dimulai, dia tiba-tiba mengambil keputusan untuk menarik diri dari perlombaan.

Dalam Pemilu tahun 2019, Dimyati kembali kepada asal-usul politiknya di Provinsi Banten dengan memutuskan untuk bersatu lagi dengan partai PKS.

Dia mendaftar sebagai calon dari Daerah Pemilihan Banten 1 dan berhasil terpilih lagi menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk masa jabatan 2019-2024.

Dalam pemilihan umum yang sama, anaknya, Rizki Aula Rahman Natakusumah, berhasil dipilih menjadi anggota DPR RI dari Partai Demokrat di daerah pemilihan yang sama, sehingga keduanya merupakan salah satu dari beberapa sepasang orang tua dan anak yang menjabat di lembaga legislatif tersebut.

Mendekati penghujung periode keanggotaannya di DPR, Dimyati mengambil lagi tindakan yang penting.

Dia memutuskan untuk berpasangan dengan Andra Soni sebagai calon wakil gubernur di pemilihan umum Banten tahun 2024.

Akhirnya, sepasang itu terpilih menjadi juara dan bakal mengarahkan Banten per dari tahun 2025.

Bersama Andra Soni, Dimyati mengusung visi yang ambisius: "Banten Makmur, Sejahtera dan Tanpa Korupsi."

Tagline ini menunjukkan janji bersama mereka untuk menghadirkan perubahan yang signifikan serta luas kepada warga Banten.

Di balik karir politiknya yang panjang, Dimyati juga mencatat prestasi akademis yang tidak kalah mengesankan.

Dia menuntaskan studi strata dalam bidang Ilmu Hukum di Universitas Esa Unggul, Jakarta, tahun 2004.

Dua tahun setelah itu, dia mendapatkan gelar master dalam Ilmu Politik dari Universitas Indonesia lalu diikuti oleh gelar master dalam hukum yang diperolehnya dari Universitas Pasundan pada tahun 2007.

Ia menyelesaikan pendidikannya tingkat doktor di Universitas Padjadjaran, Bandung, pada tahun 2012 dan memperoleh gelar Ph.D dalam bidang Ilmu Hukum.

Berdasarkan berbagai macam pengalamannya yang meliputi bidang usaha, pemerintahan lokal, dan legislatif, hingga saat ini di tingkat eksekutif provinsi, Achmad Dimyati Natakusumah muncul sebagai figur politikwan dewasa yang memberikan harapan segar untuk Banten.

(TribunNewsmaker/Kompas)