Dengan Literasi Keamanan Siber, Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Bentuk Wirausahawan Tangguh
RB NEWS.CO.ID, JAKARTA - Prodi Digital Entrepreneur (Kewirausahaan) dari Cyber University bertekad untuk membentuk generasi entrepreneur muda yang kuat dan siap menghadapi persaingan di zaman digital.
Ini terlihat dari partisipasinya dalam acara seminar Cyber Leader Talk dengan tema "Membentuk Pembaruan Masa Depan", yang diselenggarakan pada hari Selasa (29/4/2025), lalu, di aula utama Universitas Cyber, berlokasi di Jalan TB Simatupang Nomor 6, RT.7/RW.5, Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Zaenal Arief, yang menjabat sebagai Ketua Program Studi Digital Entrepreneur di Cyber University, menyebut bahwa acara tersebut merupakan kesempatan berharga untuk meningkatkan pengetahuan para mahasiswanya tentang betapa krusialnya pemahaman akan literasi keamanan siber sebagaimana diperlukan oleh taktik bisnis kontemporernya.
Menurut dia, mengingat kemajuan teknologi yang cepat, pengusaha modern saat ini harus bukan saja menjadi inovator, namun juga mampu beradaptasi serta bertahan melawan ancaman siber.
"Semangat inovasi belaka tak berarti apa-apa. Dalam zaman digital ini, pengusaha perlu mengerti cara melindungi informasi, barang milik, serta jaringan bisnis mereka secara daring," ungkap Zaenal lewat rilis yang didapatkan pada hari Selasa (20/5/2025).
Menurutnya, tujuan utama seminar tersebut adalah untuk meluaskan pemahaman para mahasiswa tentang pentingnya keamanan siber sebagai elemen strategis dalam bisnis yang tak boleh disepelekan. Para peserta diperkenalkan dengan berbagai aspek praktis terkait dengan taktik keamanan digital mulai dari fase pembangunan usaha pertama kali.
Materi yang disampaikan meliputi pemakaian keamanan awan, metode verifikasi pengguna, serta kesesuaian pendidikan cyber untuk staf dalam organisasi. Hal ini amat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan digital dan memperkokoh posisi Cyber University sebagai Universitas Keuangan Digital Pertama di Indonesia, sebagaimana diajarkannya.
Ajang ini mendatangkan pembicara dari lingkungan praktisi sektor industri, yaitu Dendy Pramudito, Direktur Teknologi dan Operasional Artajasa Pembayaran Elektronis.
Dia menggarisbawahi bahwa menjaga perusahaan terhadap ancaman digital tidak lagi menjadi pilihan, tetapi suatu keharusan untuk pertumbuhan jangka panjang bisnis serta membina kepercayaan konsumen.
"Dengan acara ini, saya berharap mahasiswa Digital Entrepreneur Cyber University mampu menyelaraskan elemen keamanan digital dengan konsep bisnis mereka, sehingga bisa mendirikan lingkungan usaha yang tak sekadar inovatif dan efisien, namun juga terlindungi di era serba terhubung," tandasnya.
Gabung dalam percakapan