BPIP Kritik Proses Pemilihan Paskibraka Sumbar: Tantangan dalam Menentukan Pemenang

BPIP Kritik Proses Pemilihan Paskibraka Sumbar

RB NEWS
- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengambil perhatian tentang pemilihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Ahli Madya Bidang Analisis Kebijakan di Direktorat Evaluasi BPIP, Eko Budiyanto menyampaikan bahwa seluruh proses seleksi sampai dengan penetapan hasil terakhir telah berlangsung dengan mulus.

"Mengambil keputusan menjadi tantangan bagi kami. Semua kandidat yang berpartisipasi dalam Paskibaraka ini memiliki kemampuan yang luar biasa, menunjukkan bahwa wilayah asal mereka sudah melaksanakan persiapan dengan baik sebelum diusulkan untuk tahap Propinsi," jelas Eko.

Berdasarkan evaluasi menyeluruh yang sudah dijalankan berdasarkan keahlian, sebagian besar peserta Paskibraka Sumbar hampir semua memiliki penguasaan keterampilan teknis.

Bukan hanya keterampilan teknis, para anggota potensial Paskibraka juga harus memiliki pemahaman tentang wawasan kebangsaan yang seimbang dan mendalam.

Eko melanjutkan, dengan keahlian yang hampir merata pada semua bidang. Oleh karena itu, ia menyimpulkan bahwa perbedaan nilai di antara para kandidat peserta kurang signifikan.

Selama ini, Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumbar, Marwansyah bersama dengan Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan, Doni Rahma Saputera mengatakan bahwa tim penilai berencana untuk melaksanakan penyaringan ulang terhadap para calon anggota Paskibraka di tingkat provinsi saat proses seleksi tahap final.

Dari 76 anak muda terpilih yang akan menjalani proses akhir pilihan, 56 di antaranya dipilih untuk memenuhi kuota Paskibraka Provinsi berdasarkan evaluasi sebelumnya.

"Sebanyak 56 individu telah dipilih, yaitu 27 laki-laki dan 29 perempuan. Dari jumlah tersebut, tiga kelompok akan diusulkan ke level nasional, dengan pemenang akhir ditentukan pada hari ini. Mereka yang berhasil dalam tahap pertama akan menghadapi lebih banyak ujiannya sebelum memutuskan sepasang tim mana yang akan mewakili provinsi," jelasnya demikian. ***