Berjalan 2,5 Km Sehari: Rahasia untuk Kesehatan Jantung yang Lebih Baik
PR GAYO – Olahraga ringan seperti berjalan kaki sebenarnya memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kondisi jantung. Dokter dan profesional kesehatan mengusulkan agar orang-orang melakukan aktivitas ini setidaknya dengan menempuh jarak 2,5 kilometer tiap harinya demi mengurangi peluang terkena gangguan pada jantung serta pembuluh darah.
Anjuran tersebut konsisten dengan pedoman WHO yang merekomendasikan minimal 150 menit olahraga berintensitas ringan tiap pekan. Hal ini bisa dilakukan dengan berjalan cepat selama 30 menit setiap harinya pada lima hari dalam satu minggu. Pada laju berjalan antara 5-6 kilometer per jam, akan mencakup jarak berkisar 2,5 sampai 4 kilometer untuk sekali sesi.
"Melakukan perjalanan kaki dengan teratur bisa membantu mengurangi tekanan darah, mempertahankan tingkat kolesterol dalam batas normal, serta memperbaiki aliran darah. Olahraga ini pun berpotensi mereduksi peluang menderita penyakit jantung koroner dan serangan strok dengan cukup besar," papar dr. Nina Kartika, SpJP, seorang ahli jantung dan pembuluh darah.
Tidak hanya terjangkau dan sederhana, berjalan kaki pun bisa diadaptasi ke dalam jadwal sehari-hari tanpa perlu sarana spesifik. Penduduk diminta untuk mengambil manfaat dari area publik seperti taman perkotaan ataupun trotoar, serta pakai alas kaki yang nyaman supaya selalu aman dan efisien.
"Tidak perlu segera mengambil jarak yang lebar. Dimulai dengan berjalan selama 10-15 menit setiap harilah cukup baik, lalu tingkatkan secara bertahap. Keberlanjutan dalam hal ini sangatlah penting untuk merasakan manfaat di masa depan," ungkap Dr. Nina.
Pemegang kekuasaan serta lembaga perawatan kesejahteraan masyarakat diminta untuk tetap mempromosikan perilaku hidup aktif di kalangan warga negara, termasuk dengan menyediakan fasilitas penunjang seperti jalan kaki yang aman dan nyaman. ***
Gabung dalam percakapan