Apple dan Anthropic Kerjasama untuk Buat Vibe Coding AI, Apa Kata Google?

Ruang Baca News, JAKARTA — Apple telah dilaporkan mengembangkan kerjasama dengan startup perusahaan kecerdasan buatan (AI) Anthropic. Kerja sama ini akan meluncurkan platform pemrograman berbasis kecerdasan buatan (AI) yang disebut sebagai "Vibe Coding".
Pada tahun 2023, Anthropica menerima dana sebesar puluhan triliun rupiah dari Google dan Amazon.
Melansir dari Reuters, Minggu (4/5/2025) platform ini dirancang untuk menulis, mengedit, dan menguji kode secara otomatis atas nama programmer, menurut laporan Bloomberg News yang mengutip sumber internal.
Vibe Coding adalah metode terbaru di bidang pemrograman dimana asisten AI membuat dan meningkatkan kode program, menunjukkan arah perkembangan saat ini dalam sektor teknologi.
Proyek baru ini dikabarkan adalah kelanjutan dari Xcode yang akan memasukkan model Claude Sonnet buatan Anthropic.
Walaupun belum ada pengumuman resmi dari kedua pihak, laporan itu menunjukkan bahwa Apple berencana pertama-tama melakukan tes internal pada sistem ini, tanpa memberikan tenggat waktu spesifik untuk peluncurannya ke publik.
Sekarang sebelumnya, Apple telah mengenalkan Swift Assist, yaitu suatu alat pemrograman dengan teknologi AI bagi Xcode yang dijadwalkan akan dirilis tahun 2024.
Akan tetapi, perangkat itu tidak pernah dirilis karena munculnya keraguan teknis mengenai kemungkinan penundaan dalam proses pengembangan aplikasi.
Tindakan tersebut menggambarkan pendekatan Apple untuk meningkatkan kedudukannya dalam pasar AI generatif yang kompetitif.
Raksasa teknologi tersebut terus menyisipkan berbagai elemen kecerdasan buatan di dalam rangkaian produk mereka, dengan mengadopsi prosesor pintar dan mencampuri layanan-layanan semacam ChatGPT guna mendapatkan interaksi konsumen yang lebih canggih.
Pada tahun 2023, Anthropik menerima investasi besar dari Google.
Google telah menyetujui investasi senilai $2 miliar atau kira-kira Rp31,8 triliun (dengan kursRp15.910) pada Anthropicsuatu perusahaan teknologi kecerdasan buatan yang dibangun oleh mantan pejabat tinggi dari OpenAI.
Perusahaan itu sudah bersumpah akan menggelontorkan modal awal kira-kira $500 juta setara dengan Rp7,9 triliun serta jumlah lebih lanjut senilai $1,5 miliar atau kurang lebih Rp23,8 triliun yang nantinya diserahkan secara bertahap.
Google telah berinvestasi di Anthropic, dan langkah terbaru ini akan memperkuat usahanya untuk meningkatkan kompetisi melawan Microsoft (MSFT.O). Sebagai salah satu pendorong utama di balik pembuat ChatGPT OpenAI, perusahaan-perusahaan teknologi raksasa kini sedang berebut untuk menyematkan AI ke dalam bisnis inti mereka.
Amazon.com (AMZN.O) mengumumkan investasi senilai hingga $4 miliar di perusahaan Anthropics untuk menyaingi kompetitor layanan awan yang sedang tumbuh dalam industri kecerdasan buatan, pekan lalu.
Berdasarkan laporan kuartalan Amazon ke Komisi Keamanan dan Pertukaran Amerika Serikat pekan ini, peritel daring itu mengungkapkan bahwa mereka telah berinvestasi sebesar $1,25 miliar pada obligasi Anthropogenic yang nantinya bisa diubah menjadi saham.
Pada saat yang sama, kapabilitas untuk menginvestasikan sampai dengan $2,75 miliar pada obligasi kedua akan berakhir di kuarter awal tahun 2024.
Sayangnya, Google enggan memberikan komentar, sementara Amazon belum juga merespons permintaan tanggapannya atas berita ini yang disampaikan oleh Reuters. Sebelumnya, The Wall Street Journal telah melaporkan tentang kesepakatan terbaru mereka dengan Anthropic.
Gabung dalam percakapan