Anggota DPR Dorong MBG Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi Anggaran DPR RI, Kurniasih Mufidayati, mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh pemerintah dengan harapan program ini dapat menyelesaikan sejumlah permasalahan kesejahteraan yang dialami masyarakat.

Dengan dana yang begitu besar, Kurniasih berpendapat bahwa proyek tersebut perlu dirancang dan dijalankan dengan hati-hati supaya menghasilkan efek konkret serta berkelanjutan.

"Dengan dana yang sangat besar tersebut, Program Makan Bergizi Gratis perlu memberikan pengaruh yang kuat pada kemajuan kehidupan masyarakat secara keseluruhan," ungkap Kurniasih saat berbicara dengan jurnalis, Jumat, 23 Mei 2025.

Kurniasih mengatakan bahwa minimal ada tiga tujuan pokok yang perlu dicapai melalui implementasi program MBG. Tujuan pertama adalah agar program tersebut dapat memperkuat pembentukan lapangan pekerjaan baru dalam bidang produksi bahan pangan lokal, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di sektor kuliner, serta layanan logistik dan distribusi makanan.

"Bila dikembangkan dengan metode yang melibatkan tenaga kerja lokal dan didukung oleh masyarakat setempat, proyek ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru di seluruh wilayah," jelasnya.

Kedua, program MBG wajib secara efektif mengurangi angka stunting yang masih cukup tinggi di beberapa daerah Indonesia. Kurniasih menekankan bahwa masalah stunting tidak sekadar berkaitan dengan kurangnya asupan makanan, melainkan juga tentang mutu gizinya.

"Mengonsumsi makanan yang seimbang berarti harus mencapai standar nutrisi yang cukup untuk anak-anak, bukan hanya menyediakan makan secara cuma-cuma. Hal ini berkaitan dengan masa depan bangsa Indonesia," kata politikus dari Fraksi PKS tersebut.

Ketiga, selanjutnya, program ini perlu diintegrasikan ke dalam strategi nasional untuk membentuk generasi yang sehat, kuat, dan Produktif.

"Bila kami mengharapkan adanya generasi emas pada masa depan, memastikan nutrisi yang cukup bagi anak-anak perlu diposisikan sebagai prioritas negara. Program MBG dapat membentuk dasar yang signifikan untuk mencapai hal tersebut dengan catatan pelaksanaannya akurat serta terus-menerus," ungkapnya.

Lebih lanjut, Kurniasih menekankan pentingnya integrasi antara semua tahap perencanaan dan implementasi program MBG dengan prioritas utama untuk memajukan pertumbuhan ekonomi secara nasional. Dia berpendapat bahwa proyek tersebut bisa mendorong kekuatan ekonomi masyarakat apabila difokuskan pada peningkatan sistem produksi pangan lokal, meningkatkan kapasitas para petani dan nelayan, serta melibatkan kooperatif dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Jika seluruh rantai pasok program MBG dikelola oleh pelaku ekonomi lokal, maka efek domino positifnya bisa dirasakan secara luas. Kita tidak hanya memberi makan anak-anak, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar mereka,” ujarnya.***