Al Ahli Juara Liga Champions Asia, Pelatih Kawasaki Frontale Menyesali Kesalahan Bertahan

Ruang Baca News.CO.ID, JAKARTA - Al Ahli membuat sejarah baru dengan menjadi juara Liga Champions Asia usai mengalahkan Kawasaki Frontale dengan skor 2-0 dalam pertandingan final yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (4/5/2025) dinihari waktu WIB. Gol-gol kemenangan disumbangkan oleh Galeno dan Franck Kessie sesuai laporan dari AFC.
Inilah gelar juara Liga Champions Asia yang pertama bagi Al Ahli. Sebelumnya, tim dari Liga Profesional Arab Saudi ini telah dua kali meraih posisi runner-up pada tahun 1986 dan 2012.
Di pihak lain, ini merupakan final Liga Champions Asia yang pertama bagi Kawasaki. Prestasi tertinggi tim asal Jepang ini sebelumnya hanyalah mencapai babak delapan besar.
Al Ahli bermain agresif dengan menciptakan 17 kesempatan untuk mencetak gol dan tujuh dari those chances berhasil dituju dengan akurat, sedangkan Kawasaki Frontale menguasai bola selama 52 persen waktu pertandingan.
Dengan dukungan total dari para pendukungnya, Al Ahli segera melakukan serangan dan menciptakan ancaman lewat tembakan Ivan Toney yang berhasil dimentahkan penjaga gawang Frontale Louis Yamaguchi.
Walaupun terbebani di awal permainan, Kawasaki kemudian mulai menunjukkan ancaman kepada tim lawan. Umpan dari Yuki Yamamoto berhasil diserahkan ke Marcinho, yang lalu melakukan tembakan kuat namun ditolak oleh penjaga gawang Al Ahli, Eduardo Mendy.
Al Ahli kemudian membuka impas di menit ke-35 melalui gol Galeno yang berhasil diserahkan usai mendapat assist dari Roberto Firmino.
Al Ahli melipat ganda keuntungan mereka di menit ke-42 usai umpan dari Firmino membuahkan gol lagi, kali ini diselesaikan dengan tandukan dari Franck Kessie.
Setelah ketinggalan dua gol, Kawasaki mencoba paling tidak mengurangi keunggulan lawannya, namun sampai wasit meniulkan peluit akhir, skornya tetap 2-0 untuk Al Ahli.
Pelatih Kawasaki Shigetoshi Hasebe mengkritik kesalahan dalam pertahanan yang menyebabkan timnya kecongkak bola masuk gawang.
Buat kita, kalau kita main sesuai skema yang sudah direncanakan, kita pasti bisa menang," ujarnya. "Kita tunjukkan itu pada dua laga terakhir, tapi hari ini nggak berhasil jadi kita perlu melakukan lebih baik lagi ke depannya.
Dia menyebutkan bahwa hasil tersebut tak sesuai dengan harapan Kawasaki. Dia merasakan timnya tampil baik namun tetap kemasukan dua gol. "Al Ahli pantas jadi pemenang," katanya.
Ahlilah yang memperlihatkan kekuatan di paruh pertama sementara kita gagal melakukannya. Yang terpenting adalah untuk menghindari konsekuensi dari kehilangan gol kedua.
Gabung dalam percakapan