6 Perbedaan Unik Cumi-Cumi vs Gurita: Dari Ukuran hingga Lingkungan Hidup

Squid dan octopus kerap disamakan sebab penampilan fisik mereka yang terlihat mirip serta habitat mereka yang sama-sama tinggal di lautan. Akan tetapi, meskipun tampak serupa, dua spesies marine life ini mempunyai variasi signifikan dalam banyak hal. Perbedaannya dapat dilihat mulai dari dimensi badan, metode untuk bertahan hidup, sampai struktur tubuh mereka juga tidak sama, loh.

Mengetahui perbedaan cumi-cumi dan gurita Dapat membantu Anda memahami keindahan dunia bawah laut yang istimewa dan mengagumkan. Ayo, perhatikan penjelasannya berikut ini!

1. Ukuran tubuh

Ukuran cumi-cumi serta gurita dapat beragam luasannya sesuai dengan jenisnya masing-masing. Cumi-cumi paling besar yang sempat dijumpai adalah Colossal squid Dengan ukuran mencapai 20 meter. Di sisi lain, ada juga cumi-cumi yang berukuran hanya 2 sentimeter.

Gurita terbesar adalah Giant Pacific Octopus dengan ukuran yang bisa mencapai 5 meter dalam hal panjang serta bobotnya melebihi 270 kilogram. Sementara itu, ada juga jenis cumi-cumi terkecil seperti star-sucker pygmy hanya berukuran sekitar 1,5 sentimeter.

2. Bentuk tubuh

Perbedaan cumi-cumi dan gurita juga bisa dilihat dari bentuk tubuhnya. Bentuk tubuh cumi-cumi cenderung panjang dan meruncing seperti segitiga dengan dua sirip kecil di samping yang terlihat seperti sayap. Di dalam tubuhnya juga terdapat struktur keras mirip tulang punggung yang disebut pen. Bagian tersebut membuat tubuhnya lebih kaku.

Kepala octopus memiliki bentuk yang lebih bulat dan lembut, tidak dilengkapi dengan kerangka internal layaknya siput laut. Hal ini memungkinkan tubuh kepala mereka menjadi sangat lentur, memudahkan penetrasi melalui retakan atau ruangan terbatas secara efisien.

3. Jumlah lengan

Cumi-cumi mempunyai 10 buah lengan, termasuk 8 lengan standar serta 2 tentakel ekstra yang umumnya lebih panjang dan berfungsi untuk menangkap makanan. Lengan-lengan pada cumi-cumi dapat dipersenjatai dengan sucker (pengisap) atau kait, tergantung spesiesnya.

Sebaliknya, gurita hanya mempunyai delapan lengan dan semua lengan tersebut bertindak sebagai " arms ” dan dilapisi sucker Di seluruh bagiannya. Gaya lengan-lenyapun sangat lentur dan dapat dipakai untuk bergerak di dasar lautan, berinteraksi, bahkan membuka cangkang korbannya.

4. Mekanisme pertahanan diri

Kedua makhluk laut ini memiliki metode perlindungan yang menarik. Cumi-cumi terkenal karena dapat mengeluarkan semburan tinta hitam dari kantong tintanya untuk membingungkan pemangsa dan menjauhinya.

Pada saat bersamaan, gurita tak cuma mampu memancarkan tinta, melainkan juga dilengkapi dengan daya sembunyi yang luar biasa. Dengan cepat, kulit mereka dapat mengalami perubahan baik pada warna maupun pola dankarena chromatophore , sel-sel penghasil pewarnaan yang dapat diatur melalui sistem syaraf. Kalajengking laut mampu menyesuaikan diri dengan batu atau karang agar menjadi hampir tak terlihat oleh musuh-musuhnya.

5. Metode Berburu serta Jenis Makanan

Cumi-cumi melakukan perburuan dengan mengejar prey-nya di perairan terbuka, seperti ikan kecil dan crustaceans, lewat kekuatan tendakel serta kelajuannya. Spesies tersebut bergantung pada paruh tajam untuk membelah dan mengunyah makanan tanpa menyuntikkan racun.

Kebanyakan cumi-cumi biasa berburu di dasar lautan, menggunakan kemampuan penyamaran dan sergapan mereka. Sesudah berhasil menangkap mangsanya seperti kepiting, kerang, ataupun udang, si cumi-cumi tersebut akan menyuntikkan zat racun agar mangsanya lumpuh sebelum akhirnya dimakannya secara perlahan.

6. Habitat dan kebiasaan Hidup

Cumi-cumi biasanya hidup di perairan terbuka dan aktif bergerak, baik sendiri maupun dalam kelompok besar ( schooling Hewan tersebut mengandalkan sirip serta dorongan air bertekanan tinggi untuk bermanuver secara cepat ke seluruh arah.

Tidak seperti cumi-cumi, gurita cenderung memilih habitat di dasar lautan, bersembunyi di belakang batu, goa, atau ruangan sempit. Gurita adalah hewan yang hidup sendirian dan memiliki daerah kekuasaan sendiri, biasanya baru bertemu dengan spesiesnya lain pada masa perkawinan.

Kini Anda tidak akan kebingungan lagi membedakan antara cumi dan gurita, bukan? Meskipun sering kali dipandang sama, sebenarnya ada banyak hal menarik yang membuat kedua hewan ini memiliki ciri khas masing-masing dan berbeda.

Referensi

"Apakah Ada Perbedaan Antara Sosok dan Kutub?" Note: There seems to be a misunderstanding with the terms "squid" and "octopus." In Indonesian, squid can generally be referred as 'sotong' and octopus as 'kupus.' The original English phrase refers specifically to marine creatures known scientifically respectively as Sepiidae for squids and Octopoda for octopuses. Thus, I adjusted the translation accordingly but please verify these names based on your specific audience understanding of these sea animals. Hasting Aquarium. Diakses Mei 2025.

Perbedaan Squid dan Octopus: Apa yang Memisahkan Makhluk Laut Berbanyak Anggota Ini? Discover Wildlife . Diakses Mei 2025.

"Squid vs. Octopus: Understand The Differences". Dictionary . Diakses Mei 2025.

"What’s the Difference? Octopus vs. Squid". National Marine Sanctuary Foundation. Diakses Mei 2025.