5 Fakta Unik Meerkat: Mencoret-Coret Tanah dengan Bakteri untuk Tanda Batas

Pernahkan Anda melihat seekor suricata dalam kelompoknya di habitat aslinya? Hewani kecil itu benar-benar tampak imut dan mengundang rasa penasaran ketika berdiri tegak menggunakan kakinya belakang. Ketika mencapai posisi tertinggi pada suatu area, mereka akan menjaga pandangan cekatan menuju padang gurun Afrika Selatan. Inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi spesies tersebut.

Meerkat atau Suricata suricatta termasuk dalam famili Viverridae yaitu luwak Herpestidae Mereka senang menggali tanah dan biasanya bekerjasama dengan tim mereka saat melaksanakan beragam tugas. Dengan bobot sekitar dua pon, hewan ini dapat menciptakan deretan suara untuk saling berkirim pesan. Di bawah ini terdapat informasi tambahan menarik tentang meerkat.

1. Hidup dalam gua di dasar tanah

Meerkat berkeliaran di gurun dan savana di bagian selatan Afrika. Mereka memiliki bulu berpola garis-garis coklat, dengan muka tirus yang imut serta mata besar yang disekitarnya terdapat noda gelap. Ukuran meerkat secara umum mencapai kira-kira 50 cm termasuk ekornya. Informasi ini dikumpulkan dari sumber tepercaya. National Geographic Kids, Meerkat merupakan binatang yang sangat berorientasi pada masyarakat dan tinggal bersama di dalam lubang-lubang bawah tanah.

Mereka membuka lubang di bawah permukaan tanah memakai kuku yang panjang dan tajam mereka. Tinggal di dalam tanah menjadikan mereka aman dari pemangsanya serta melindungi diri dari kepanasan gersang Afrika. Lubang tempat tinggal mereka dapat mencapai kedalaman 5 meter dan dilengkapi dengan beberapa gerbang masuk, saluran perairan, serta ruangan-ruangan. Sebuah koloni biasanya akan menggunakan sampai lima gua yang terpisah pada saat bersamaan.

2. Meerkat penjaga

Meerkat tinggal bersama dalam grup dengan jumlah anggota bervariasi antara 3 sampai 50 ekor. Tiap individu di dalam kelompok itu turut serta dalam pencarian makanan, menjaga agar tidak terkena serangan musuh alaminya, serta memelihara anak-anaknya. Demikian dilansir Treehugger, meerkat yang bertindak sebagai pengintai akan pergi ke tempat tertinggi di area berbatu, semak, atau gundukan rayap.

Mereka akan berdiri dengan kaki belakang dan mengeluarkan suara yang jelas saat mereka berada di tempat dan siap memulai tugas jaga. Ketika semuanya aman mereka akan mengeluarkan suara mencicit, terkadang seperti nyanyian penjaga.

Ketika meerkat menemukan burung pemangsa, mereka akan mengeluarkan suara bip yang keras agar teman satu grupnya bisa mendengarnya dan langsung mencari tempat persembunyian. Meerkat tersebut akan bertukar posisi sebagai pengawas secara sukarela tanpa ada jadwal tetap.

3. Mengendalikan suhu tubuh

Meerkat adalah hewan diurnal. Setelah matahari terbit mereka akan keluar dari liang dan menghabiskan waktu dengan berjemur serta merawat diri. Dilansir Animals Sandiego Zoo, Meerkat mempunyai bulu halus dengan bagian perut berwarna gelap yang dapat menolong dalam pengaturan temperatur badan.

Biasanya mereka akan bersantai dalam posisi berbaring telungkup untuk segera merasakan kehangatan akibat paparan sinar matahari. Atau mungkin memilih untuk terlentang di atas bebatuan yang masih menusuk dingin meski sedang tersenggol cahaya mentari yang menyilaukan.

Setelah merasa cukup hangat dan siap, seekor meerkat akan keluar mencari makanan sepanjang hari. Mereka bisa jadi juga beristirahat pada saat-saat yang paling panas. Selanjutnya, mereka bakal kembali ke sarang pokok untuk bermalam.

4. Melabeli area menggunakan bakterium

Hewan kecil yang imut ini memancarkan aroma tak menyenangkan. Meerkat menghasilkan sebuah pasta dari area di bawah ekor mereka dan mendistribusikannya untuk menunjukkan batas-batas daerahnya. Aroma tersebut sangat krusial bagi kelangsungan hidup mereka. Cuma dengan sekali mencium baunya, meerkat dapat menentukan apakah hewan lain itu sahabat, lawan, atau calon pasangannya.

Penelitian ini menyatakan bahwa aroma itu ternyata disebabkan oleh bakteri luar yang ada di lingkungan dan menempel pada pasta. Peneliti dari Duke University memperoleh contoh pasta dari kira-kira 40 ekor surili liar. Mereka mendeteksi satu tas penuh dengan lebih dari 200 senyawa kimia. Surili-surili yang memiliki jenis bakteri mirip dalam makanan mereka menghasilkan baunya yang sama.

5. Meerkat pengasuh bayi

Meerkat biasanya aktif pada siang hari, tetapi beberapa individu lain memilih untuk tetap berada di dalam lubang. Peran tersebut jatuh pada para penjaga bayi yang ditugaskan merawat anak-anak meerkat baru dilahirkan. Tanggung jawab ini bergantian antar anggota koloni. Selama jam kerja sebagai penjaga, mereka kadang-kadang harus puasa seharian penuh. Fokus utamanya adalah melindungi generasi muda dari ancaman meerkat pesaing; bila tidak dikendalikan, hewan-hewank tersebut dapat mengancam nyawa balita dengan cara membunuhnya.

Cuma segelintir binatang bisa kerjasama setara seperti meerkat. Mereka berkolaborasi bersama tim buat mencari makanan, menjaga dari serangan pemangsanya, serta mengekspos perawatan anak-anak meerkat. Walaupun demikian, hidup mereka sangat keras di padang pasir Afrika ini. Pasalnya, mereka selalu waspada akan ancaman dari para pemburu alaminya, persaingan antar sesama meerkat, kekeringan parah juga banjir akibat ribut hebat yang bisa saja rusakin sarang mereka.