Beranda
business

4 Perhitungan Hari Berkah: Kapan Sih Waktu Terbaik Membangun Rumah Versi Primbon Jawa?

Ruang Baca News Mendirikan sebuah rumah lebih dari sekedar pekerjaan tukang, pilihan material, atau rancangan saja. Di dalam budaya masyarakat Jawa, pemilihan waktu yang tepat untuk memulai proses pembuatan rumah merupakan aspek vital yang harus diperhatikan dengan serius. Berdasarkan kitab Primbon Jawa, terdapat metode tertentu guna mengidentifikasi apakah tanggal tersebut sesuai digunakan sebagai awal konstruksi rumah, entah itu tempat tinggal sederhana ataupun istana megah.

Berdasarkan uraian dalam sebuah video di channel YouTube milik Sabdaning Ratu, terdapat empat tipe dasar yang dipakai untuk mengidentifikasi karakteristik suatu hari saat merancang bangunan rumah. Cara mendapatkan angka tersebut adalah dengan menambahkan nilai dari hari dan pasar (neptu) lalu jumlah total itu dibagi oleh four. Sisa setelah perhitungan ini nantinya akan tunjuk ke salah satu dari keempat sifat berikut:

  1. Tibo Bumi: Apabila penghitungannya berakhir pada angka 1, hal tersebut dinamakan Tibo Bumi. Suatu hari dengan perhitungan seperti itu sangat cocok untuk mendirikan sebuah rumah sebab sifatnya yaitu "tetap, kukuh, rahayu, slamet", yang artinya stabil, kokoh, bahagia, serta dipenuhi berkat. Inilah hari yang paling direkomendasikan.

  2. Tibo Janma: Apabila perhitungannya berakhir pada nomor 2, hal itu dikenal sebagai tibo janmo. Sifatnya tidak terlalu bagus karena diyakini bahwa orang yang tinggal di sana akan menghadapi masalah kehilangan barang atau pencurian dalam jangka waktu kurang dari satu tahun sejak memasuki tempat tersebut.

  3. Tibo Wana: Apabila hasilnya mendarat pada nomor 3 disebut sebagai tibo wono. Perhitungan ini sungguh-sungguh dibenci dan dipandang buruk sebab dianggap membawa sakit, bahkan dapat mengundang gangguan sihir seperti santet hingga teluh kepada orang yang tinggal bersama.

  4. Jika perhitungannya berakhir pada nomor 4, hal itu dikenal sebagai tibo pati atau tibo kapetakan. Sifatnya juga sangat negatif karena diyakini dapat mengakibatkankematian yang cepat ketika tempat tinggal tersebut didiami.

Contoh perhitungan: jika seseorang ingin membangun rumah di hari Senin Legi, jumlah neptunya adalah 9. Dibagi 4, sisa 1. Artinya jatuh pada tibo bumi, dan ini adalah hari baik. Sebaliknya, Kamis Kliwon dengan neptu 16 menghasilkan sisa 4, yang jatuh pada tibo kapetakan, artinya hari ini sebaiknya dihindari.

Memang, semua keputusan kembali kepada kehendak Tuhan. Namun, bagi masyarakat Jawa yang masih menjunjung tinggi tradisi leluhur, hitungan seperti ini dianggap penting demi keharmonisan dan keselamatan hidup. Bijak dalam memilih hari bisa jadi awal yang baik untuk rumah yang nyaman dan tenteram.