2 Metode Mudah Menanam Kangkung dari Sisa Dapur: Tanpa Tanah dan Bersama Ikan Lele

2 Metode Mudah Menanam Kangkung dari Sisa Dapur

Kangkung terkenal sebagai jenis sayuran hijau yang padat nutrisi serta mudah untuk dipanen. Yang menakjubkan, tumbuhan tersebut dapat diurus ulang cukup dengan memanfaatkan bagian sisanya dari dalam rumah tangga.

Berikut adalah dua metode untuk menanam kangkung dengan mudah tanpa memerlukan media tanah:

1. Mengembangkan Kangkung Melalui Stalk

Menurut informasi dari Seedy Farm, kangkung dapat dikembangkan dengan menggunakan cara stek batang. Caranya adalah dengan memanfaatkan batang kangkung sisasajian yang masih menyisakan beberapa helai daun.

Langkah-langkahnya:

Pilih talas muda yang masih fresh, kokoh, dan belum mekar dengan panjang setidaknya 15 cm.

Potong batang tepat di bawah ruas daun dengan memakai gunting yang bersih dan tajam.

Buang daun yang berada di bagian bawah, tinggalkan 2-3 helai daun pada ujung atasnya.

Letakkan batang tersebut ke dalam gelas atau botol yang berisi air bersih, pastikan separuh dari batang itu tenggelam di dalamnya.

Ganti air setiap 2–3 hari untuk mencegah pembusukan.

Simpan di tempat terang dan hangat agar akar tumbuh optimal.

Pada sekitar 1-2 minggu mendatang, akar akan mulai berkembang. Nantinya, kangkung bisa dipindahkan ke dalam tanah atau medium penanaman lainnya guna mempromosikan pertumbuhan yang lebih besar.

2. Bertani Kangkung dan Memelihara Ikan Lele Secara Sama-sama (Sistem Akuaponik)

Metode ini memanfaatkan kotoran lele sebagai sumber nutrisi bagi kangkung, tanpa perlu tambahan pupuk. Sistem ini bisa dilakukan dengan media ember berkapasitas 80 liter.

Bahan:

Ember 80 liter

Arang batok kelapa

10–15 gelas plastik

60–100 ekor benih lele (ukuran 5–12 cm)

Potongan batang kangkung berakar

Kawat dan solder

Langkah-langkah:

Keluarkan lubang pada gelas plastik dengan menggunakan solder.

Masukkan tanaman kangkung ke dalam gelas, lalu tuangi dengan arang batok hingga mencapai 50-80 persen dari kapasitas gelas.

gunakan benang logam yang panjangnya 12 cm untuk menyangga cawan di tepi wadah tersebut.

Tuangkan 60 liter air bersih ke dalam Ember dan diamkan selama 1-2 hari supaya klorin dapat menguap.

Tambahkan biji ikan lele kemudian biarkan lagi selama 1-2 hari supaya terbiasa dengan lingkungannya.

Tempelkan gelas yang berisi kangkang ke pinggir gayung.

Letakkan ember di daerah yang memperoleh paparan cahaya matahari dengan baik.

Berikan makanan untuk ikan lele 2-3 kali setiap hari dengan teratur.

Menggunakan teknik ini, Anda dapat menanam kangkung dan merawat ikan lele secara bersama-sama di dalam suatu sistem yang terintegrasi dengan baik.