Hakim Lucky Siap Diganti Setelah Ditegur oleh Dedi Mulyadi; Legiun ke Jepang Tanpa Izin

Jogjandroid Blog, JABAR - Bupati Indramayu Lucky Hakim segera mengakui kesalahannya setelah mendapat teguran dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengkritik keras Lucky Hakim atas kunjungan tidak resmi ke Jepang.

Lucky Hakim baru mengetahui tentang izin tersebut setelah Dedi Mulyadi mengunggah foto-foto dari masa istirahat Bupati Indramayu di media sosial.

Mendengar berita tersebut, Bupati Indramayu Lucky Hakim sangat terkejut.

Lucky menjelaskan bahwa unggahan Instagram Dedi Mulyadi membuatnya sadar tentang masalah yang timbul dari keputusan untuk liburan di Jepang.

Berdasarkan narasi yang dikarang oleh Dedi Mulyadi pada postingannya tersebut, dia menekankan kepada Lucky Hakim supaya mendapatkan persetujuan terlebih dahulu sebelum bepergian keluar negeri.

Jadi kalau tidak salah, frasanya adalah 'kapan-kali jika pergi ke Jepang, minta ijin dulu yaa'. Artinya memang begitu, saya harus mengajukan permisi. Saya pun langsung menjawab, 'mohon ijin Bapak Gubernur, saya sudah akan berkunjung pada tanggal 8 besok di Indramayu,' ujar Lucky ketika ditemui oleh wartawan di Kantor Kemendagri setelah menyampaikan klarifikasinya kepada Wakil Menteri Dalam Negeri pada hari Selasa, 8 April 2025.

Pada saat itu pula, Lucky berkata telah segera mengirim pesan singkat kepada Dedi Mulyadi via WhatsApp.

Secara umum, Lucky mengakui kesalahan dengan memutuskan untuk meninggalkan negara pada saat libur Lebaran dan sekaligus menjelaskan kepada Dedy Mulyadi bahwa dirinya akan kembali ke Indonesia sebelum batas waktu mulai bekerja.

"Lalu saat berada di Jepang, saya melihat Gubernur mengunggah sesuatu di Instagram-nya. Saya rasa tanpa ragu, segera kirim pesan WhatsApp ke beliau dengan permisi 'Izinkanlah, Pak Gubernur, saya bersedia untuk menjadi sukarelawan'," jelas Lucky.

Meski demikian, Dedi Mulyadi segera menyampaikan bahwa pejabat tinggi tak kenal istirahat, walaupun pegawai di bawahnya serta kantor tengah dalam periode cuti bersama.

Bpk. Gubernur menyatakan, 'Bukan tanggal 8 lho, melainkan ke luar negeri.' 'Maaf Bpk. Gubernur, saya sedang dalam masa cuti bersama,' ujar Lucky kemudian. Kemudian bpk. gubernur menjelaskan bahwa meskipun semua orang tengah berlibur, kepala daerah tetap harus bekerja. Pada titik tersebut, Lucky merespons, 'Oh maaf Bpk. Gubernur, saya salah paham. Baiklah, saya akan mendatangi kementerian dan juga meminta audiensi dengan Bpk. Gubernur,' seperti yang diceritakan Lucky kepada Dedi Mulyadi.

Berita beredar luas bahwa Bupati Indramayu, Lucky Hakim, tengah melaksanakan perjalanan internasional ke negara tersebut yakni Jepun atau dikenal juga sebagai Jepang. Media sosial penuh dengan pembicaraan mengenai hal itu.

Namun, petualangan Lucky Hakim terjadi tanpa mendapatkan persetujuan dari Gubernur Jawa Barat maupun Mendagri Republik Indonesia.

Kejadian itu pun dibagikan pula oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM), melalui Instagram resmi miliknya.

"Semoga liburan menyenangkan Pak Lucky Hakim. Apabila berkunjung ke Jepang lagi, jangan lupa sampaikan salam saya," demikian tertulis dalam unggahan Instagram KDM yang dilansir pada hari Minggu, 6 April 2025.

Lucky Hakim pergi bersama keluarganya.

Artikel ini sudah dipublikasikan di Tribunnews.com