Cerita Tio Pakusadewo: Memperjuangkan Harapan Setelah Dua Kali TerkenaStroke

JAKARTA, Jogjandroid Blog Pada usianya yang saat ini mencapai 61 tahun, bintang film terkenal Tio Pakusadewo telah selamat dari serangan strok sebanyak dua kali.
Tio masih mengingat hari itu ketika dia berada seorang diri di rumah pada saat insiden terjadi, tetapi beruntung sahabat-sahabatnya datang menolong dengan cepat.
Dia pun menjelaskan keadaannya sekarang.
Saat di rumah
Serangan penyakit strok tersebut terjadi pada tahun 2020.
Tio benar-benar hidup sendirian di rumah lantaran ketiganya sudah menetap bersama ibu kandung masing-masing.
Pada saat tersebut sekitar pukul 02.00, Tio mengalami kehilangan keseimbangan dan pingsan tetapi berhasil bangunkan diri lagi.
"Saya terus mencoba untuk menghubungi anak-anak lewat nomornya tetapi tidak ada balasannya karena pukul dua dini hari. Saya memutuskan untuk bangun lebih awal sekitar jam lima dan menelepon beberapa teman-teman saya," ungkap Tio dari daerah Mampang, Jakarta Selatan, pada Hari Selasa tanggal 8 April 2025.
Pertolongan teman
Tio telah dalam kondisi lemah saat kawank-kawananya tiba di pagi hari.
"Temannya dari SMP sekitar pukul 12 muncul di rumahnya, melompat over pagar, mengacak-acak semuanya, dan masuk ke kamarnya saat kondisi tidak terkendali," kata Tio.
Temannya Tio melakukan hal tersebut karena saat itu masih di dalam kondisi tersebut. golden hour untuk mengatasi pasien yang mengalami serangan strok.
"Pada saat golden hour tersebut, mereka mencoba mengevakuasi darah yang keluar dari tangannya, telinganya, dan bagian tubuh lainnya. Kemudian dia dibawa ke RS PON. Beruntung ia dibawa ke sana, karena jika tidak mungkin sudah terjadi hal serius," jelas Tio.
Malas meminum obat kimia, lebih suka yang alami
Tio menyebutkan bahwa sebenarnya dokter telah merekomendasikan dirinya untuk meminum obat tekanan darah tinggi berkaitan dengan keadaan strokenya tersebut.
Dokter merekomendasikan agar membeli obat tekanan darah tinggi secara permanen. Namun, saya tidak setuju dengan itu. Oleh karena itu, biasanya saya tidak mengonsumsi obat apapun, demikian tutur Tio.
Dia lebih mengandalkan pengobatan dengan jamu alami.
"Hanya madu dan dedaunan kelor. Serta mencoba untuk selalu aktif setiap harinya, khususnya berenang," tambah Tio.
Pemeran yang telah sukses mendapatkan trofi FFI sebanyak dua kali ini juga tidak ingin merumuskan masalah kesehatannya lebih jauh untuk mencegah keadaan menjadi lebih buruk.
Tio mencoba untuk terus bertindak dan melanjutkan aktivitasnya.
Gabung dalam percakapan