Carlo Ancelotti Terkejut dengan Kekalahan 3-0 Real Madrid atas Arsenal, Ungkap Masalah Tim
Jogjandroid Blog - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyatakan tidak mengecapakan kekalahan besar timnya atas Arsenal dalam babak delapan besar Liga Champions musim 2024-2025, pada Rabu (9/4/2025) pagi.
Bermain di Emirates Stadium, Real Madrid dipermalukan dengan kekalahan telak 3-0.
Tiga gol yang dicetak oleh kubu tim tuan rumah semuanya muncul di babak kedua.
Pemain gelandang Arsenal Declan Rice menjadikan Real Madrid sebagai mimpi buruknya.
Declan Rice mencetak dua hat-trick lewat tembakan bebasnya.
Dua tendangan keras dari pemain gelandang bertahan melambung ke gawang yang dikawal Thibaut Courtois pada menit kelima delapan belas dan tujuh puluh.
Satu gol lainnya berhasil dicetak oleh Mikel Merino berkat umpan dari Myles Skelly Lewis pada menit ke-75.
Berkat pencatatan itu, Madrid tertinggal dengan selisih gol 3-0 menjelang pertandingan kedua.
Setelah pertandingan, sang juru taktik Real Madrid, Ancelotti, menyatakan dirinya terkejut dan hancur oleh kekalahannya timnya pada kesempatan tersebut.
Don Carlo -- julukan untuk Ancelotti -- tak menduga Real Madrid bisa unggul 3-0 di leg pertama.

"Kekalahan ini sangat memprihatinkan," kata Ancelotti seperti dikutip ManagingMadrid.com pada hari Rabu (9/4).
"Pada dasarnya kami tak mengira bakal kalah dengan skor mencolok (3-0). Namun ketika sudah unggul 2-0 lewat sepakan bebas, kekalahan itu menjadi benar-benar realistis," lanjut sang juru taktik asal Italia tersebut.
Saya menyelesaikan permainan dengan tidak baik, meskipun regu umumnya merespons (ketika tertinggal gol).
Selanjutnya, Carlo Ancelotti membahas permasalahan yang dihadapi oleh timnya.
Menurut dia, Real Madrid kehilangan sinergi tim sehingga Arsenal dengan mudah mencetak tiga gol ke gawang Courtois di babak kedua.
"Mustahil untuk menggambarkan, yang jelas Real Madrid kehilangan kerjasama tim di paruh kedua," ujar Ancelotti.
Kira-kira 60 menit permainan semuanya berlangsung dengan lancar, tetapi lawan berhasil mencetak dua gol dari tendangan sudut atau bola mati.
Ini memengaruhi pola pikir tim.
Ancelotti menginginkan Real Madrid bisa membangkitkan semangatnya pada pertandingan leg kedua yang akan diselenggarakan di Santiago Bernabeu pada tanggal 17 April 2025 mendatang.
Tetapi Ancelotti menyatakan bahwa tugas tersebut tidaklah gampang.
Madrid harus berjuang ekstra dengan segala metode agar bisa mengubah kekalahan agregat tersebut.
"Untuk mengubah situasi di pertandingan kedua, kita harus berpikiran luas," ujar Ancelotti.
"Madrid sukses melakukan itu pada sejumlah momen (comeback -red)," lanjut Ancelotti.
"Namun hal itu cukup menghadirkan tantangan, kami harus bekerja sejak detik pertama," tegas Ancelotti.
Pada laga leg kedua, Madrid di pastikan tak dapat mengandalkan Eduardo Camavinga karena dia menerima kartu kuning kedua (kartu merah) saat menit ke-94 dari pertandingan leg awal.
Camavinga hanya akan siap jika Madrid berhasil mencapai babak semifinal.
(Jogjandroid Blog)
Artikel ini sudah dipublikasikan di Tribunnews.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Periksa juga berita atau detail tambahan di Facebook , Instagram dan Twitter dan WA Channel
Gabung dalam percakapan