4 Tanda Bersihkan Rumah Jadi Terapi, Kata Ahli Psikologi

Ruang Baca News - Terdapat sensasi luar biasa yang menggembirakan ketika menatap rumah yang bersih dan tertata dengan baik. Bahkan, beberapa individu berpendapat bahwa aktivitas pembersihan tersebut mirip seperti sebuah terapi. Namun demikian, benarkah begitu? Lalu, sebenarnya apa alasan di baliknya?

ternyata, bidang psikologi memiliki penjelasannya.

Beberapa karakteristik khas sering ditemukan pada individu yang menyukai kegiatan mengelap lantai atau membersihkan debu di setiap sudut rumah.

Pada artikel yang diambil dari Geediting pada hari Senin, 28 April ini, kami akan mengupas empat ciri khas itu dengan menggunakan perspektif ilmu psikologi.

Apakah kamu penggemar kesehatan lingkungan atau hanya mencari kedamaian dalam kesibukan hidupmu? Terus baca saja. Siapa tahu kamu bisa mendapatkan perspektif segar mengenai aktivitas membersihkan rumah!

1) Menyukai Ketertiban

Berdasarkan ilmu psikologi, seseorang yang menyukai aktivitas membersihkan rumah umumnya memiliki hasrat besar untuk menjaga ketertiban.

Ini lebih dari sekedar masalah dapur yang berkilauan atau rak buku yang rapi. Ini pun tentang kedamaian jiwa yang hadir dengan adanya keberesan sekitar.

Kenapa kerapatan tampak sangat penting? Segalanya berhubungan dengan keperluan dasar otak manusia untuk memiliki hal-hal yang dapat diramalkan.

Ketika melakukan pembersihan, sesungguhnya kita merancang ruangan yang teratur serta serasi, sehingga secara tidak langsung mengurangi derajat stres disebabkan oleh keresahan.

Artinya, menyukai kerapihan tidak hanya berkenaan dengan aspek penampilan, tetapi juga tentang menjaga kesejahteraan mental kita.

2) Menghayati Gerakan

Salah satu karakteristik lain dari seseorang yang merasa bahwa membersihkan itu menenangkan adalah mereka dapat sepenuhnya terlibat dan fokus pada kegiatan tersebut.

Untuk sebagian besar orang, mencuci tidak hanya merupakan pekerjaan harian. Ketika kamu sepenuhnya terlibat dalam tiap detil aktivitas tersebut, keseluruhan rangkaian kegiatan ini dapat bertransformasi menjadi sebuah ritual meditatif ringan yang membantu meredakan pikiran.

3) Membutuhkan Rasa Kontrol

Pernah mengalami kehidupan yang kacau dan membutuhkan tindakan agar menjadi lebih damai? Beberapa individu menemukan solusinya melalui aktivitas pembersihan.

Ketika semua tampaknya keluar dari kontrol, membersihkan, menyeka, atau merapihkan rumah memberikan rasa memiliki atas sesuatu — betapa kecilpun itu.

Mungkin Anda tak dapat menentukan kejadian di luar sana, tetapi Anda pasti bisa menjaga agar kamarku selalu rapi dan harum.

Pada zaman yang dipenuhi keraguan, tindakan kecil ini dapat memberikan ketenangan yang signifikan.

Tetapi, sama seperti halnya dengan segala sesuatu dalam hidup, perlu dijaga keseimbangannya supaya aktivitas tersebut tak berubah jadi perilaku yang menyiksa diri.

4) Kegiatan Olahraga yang Meningkatkan Perasaan Bahagia

Sulit dipungkiri bahwa membersihkan rumah merupakan suatu kegiatan fisik yang cukup melelahkan.

Mulai dari menyapu sampai mencuci peralatan, semuanya membuat badan menjadi lebih aktif.

Apakah Anda tahu bahwa aktivitas fisik semacam itu dapat menghasilkan pelepasan endorfin — hormon yang bikin perasaan senang?

Oleh karena itu, setelah bersih-bersih yang padat, banyak individu merasakan kenyamanan yang lebih besar dan penuh semangat.

Oleh karena itu, ketika Anda asik membersihkan debu atau mencuci peralatan makan, jangan lupa bahwa selain menjaga kebersihan rumah, Anda juga merawat kesejahteraan psikologis Anda!

Untuk beberapa orang, inilah alasannya kenapa pembersihan bisa dirasakan seperti terapi: ketika badan bergerak, pikiran menjadi tenang dan bahagia.