Yupi Indo Jelly Gum Tetapkan Harga IPO di Rp2.390 Per Saham

RB NEWS , JAKARTA – Perusahaan pembuat permen kapuk gulung, PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk. (YUPI) menetapkan harga melalui penawaran umum perdana saham atau IPO. initial public offering (IPO) mencapaiRp2.390 per saham atau tepat di tengah kisaran harganya bookbuilding Dengan harga penawaran mulai dari Rp 2.100 hingga Rp 2.500 per saham, diperkirakan valuasi dari IPO Yupi Indo Jelly dapat mencapai angka sekitar Rp 2,04 triliun.

Menurut prospektus singkat yang dirujuk pada hari Rabu (19/3/2025), Yupi berencana untuk mengeluarkan 854.448.900 saham atau sekitar 10% dari total Modal yang Ditempatkan dan Disetorkan secara Penuh sesudahnya. IPO dengan nilai tunai sebesar Rp50 untuk setiap saham.

Saham yang dijual mencakup 256.334.700 saham biasa baru yaitu sebesar 3% dari total modal yang telah dibayari sepenuhnya, serta jumlah tersebut juga meliputi 598.114.200 saham lainnya. divestasi yang dimiliki oleh PT Sweets Indonesia, setara dengan 7% dari total modal yang telah ditunaikan pasca penawaran umum perdana saham.

"Harga penawarannya adalah Rp2.390 per saham," demikian tertulis di prospektus yang disampaikan oleh manajemen Yupi pada hari Rabu (19/3/2025).

Sektor sebelumnya, pada tawaran perdana maupun bookbuilding YUPI mengusulkan harga saham perdana atau harga IPO dalam rentang antaraRp2.100 sampai dengan Rp2.500 per lembar saham.

Dengan harga jual setiap saham senilai Rp2.390, total nilai keseluruhan tawaran umum perdana saham YUPI mencapaiRp2.042.132.871.000 atau sekitar Rp2,04 triliun. Angka tersebut terbagi menjadi Rp612,69 miliar untuk penawaran umum pada saham baru dan Rp1,42 triliun berasal dari penjualan publik atas saham yang telah ada.

Rencananya, semua dana yang dimiliki perusahaan dari hasil penjualan saham perdana, sesudah mengurangi beban biaya emisi, akan dipakai untuk alokasi berikut ini: belanja modal dan modal kerja.

Rincian tersebut menunjukkan bahwa kira-kira 72% akan dialokasikan untuk membangun sebuah pabrik baru di Nganjuk, Jawa Timur. Biaya total konstruksinya diproyeksikan mencapai angka Rp437,5 miliar dan berharap agar pabrik ini dapat mulai beroperasi paling lambat tahun 2026.

"Kira-kira 28% dana tersebut akan dipakai sebagai modal operasional perusahaan guna memperluas usaha mereka, entah itu di pasaran global atau lokal," demikian tertulis dalam dokumen pra-penawaran yang dirilis oleh perusahaan dan dicatatkan pada situs web resmi E-IPO, Kamis (6/3/2025).

Pemanfaatan dana tersebut meliputi beberapa hal seperti memperpanjang tenggat waktu pembayaran ke pemasok, mengumpulkan bahan mentah dan merakit produk agar operasi bisa berlangsung lancar dan persediaannya terjamin, selain itu juga menambah jumlah pekerja demi mendorong perkembangan usaha.

Dalam waktu bersamaan, dana sebesar Rp1, 42 triliun yang berasal dari pendapatan penjualan saham oleh para pemegang saham penjual akan masuk ke dalam kepemilikan PT Sweets Indonesia.

Periode penawaran umum saham YUPI dimulai dari tanggal 19 hingga 21 Maret 2025. Kemudian, akan ada tahap pengaturan jatah pada 21 Maret, penerusan secara elektronik pada 24 Maret, serta pencatatan resmi yang menyusul. Bursa Efek Indonesia pada 25 Maret 2025.

PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas bertindak sebagai pelaksana penjamin emisi untuk IPO dari Yupi Indo Jelly Gum. Dengan total saham sebanyak 8.544.488.700, nilai kapitalisasinya diperkirakan mencapai Rp20,42 triliun di pasaran.