TransJakarta Siap Luncurkan Penamaan Halte TJ Senen Sentral

RB NEWS, JAKARTA – PT Transportasi Jakarta ( TransJakarta ) menyatakan bahwa hak atas nama (صندastreet] naming rights Halte Senen Sentral akan segera dioperasikan.

Kepala Eksekutif PT TransJakarta Welfizon Yuza mengungkapkan bahwa proses penggantian nama untuk halte tertentu akan segera terwujud. Meskipun demikian, dia belum mau membocorkan siapa pemilik hak atas nama baru itu.

"Itu adalah rahasia. Mungkin nama pun dapat," katanya dengan nada bercanda saat diwawancara oleh para jurnalis di Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025).

BPTJ Tinjau Aturan Mengenai Perluasan Pelayanan TransJakarta Menjadi Trans Jabodetabek

Welfizon menyebutkan bahwa sampai sekarang, ada enam halte TransJakarta yang sudah membeli hak penamannya, yaitu Halte Bundaran HI Astra, Halte Senayan Bank DKI, Halte Widya Chandra Telkomsel, Halte Cawang Sentral 1 Polypaint, Halte Swadharma Paragon Corp, dan yang baru-baru ini ditambah dengan Halte Pertukangan D'Masiv.

Selanjutnya, ia menggarisbawahi bahwa naming rights Bukan hanya tentang urusan dagang, namun ini juga jadi wadah bagi para pihak yang terlibat, mulai dari perusahaan swasta sampai artis, untuk ikut serta memajukan perkembangan kota.

: Inilah Sebabnya D'Masiv Membeli Hak Pengguna Nama Halte TransJakarta di Petukangen

"Sehingga intinya ada di situ. Oleh karena itu, jika kami mendapatkan pemasukan seperti itu, nantinya uang tersebut akan dikembalikan untuk memperbaiki layanan," terangnya.

Adapun, naming rights sendiri masuk dalam pendapatan non farebox Atau dari PT TransJakarta yang tidak bersubsidi. Perusahaan jasa transportasi itu meningkatkan sasaran pendapatan non-subsidi menjadi Rp380 miliar lebih tinggi.

: Bukan Pembelian, TransJakarta Menyerahkannya kepada DMasiv untuk Nama Halte Petukangan Utara

"Oleh karena itu, pendapatan tanpa subsidi menjadi fokus kami untuk tahun ini. Pada tahun sebelumnya, jumlahnya mencapai Rp218 miliar, dan pada tahun 2024, kami menargetkannya meningkat menjadiRp380 miliar," tandasnya.