Timnas Portugal Khawatir Jika Cristiano Ronaldo Pensiun, Mereka Siapkan Replikanya

Timnas Portugal mulai khawatir karena Cristiano Ronaldo Cristiano Ronaldo sudah memutuskan untuk pensiun dan kini sedang sibuk merencanakan penggantinya yang baru dikenal sebagai CR7.

Cristiano Ronaldo merupakan bintang besar bersama dengan Lionel Messi di panggung sepak bola kontemporer sekarang.

Ronaldo sudah memberi dampak luar biasa pada sang pelatih serta para pemain muda.

Bukan saja berdampak signifikan, ia pun mempunyai banyak pencapaian serta rekornya sendiri yang pastinya tak mudah dicapai oleh para pesaingnya.

Ronaldo dikenal sebagai pencetak gol ulung di berbagai klub top Eropa.

Klub-klub top Eropa yang pernah dibela oleh Ronaldo adalah Man United, Real Madrid, dan Juventus.

Tidak hanya di level klub, pria kelahiran Madeira tersebut juga mencatatkan prestasi mengagumkan saat bermain di Timnas Portugal.

Bersama dengan timnasnya, Cristiano Ronaldo sukses membawa pulang trofi EURO 2016 dan UEFA Nations League 2018-2019.

Dalam hal prestasi pribadi, Ronaldo menempati posisi sebagai pesepak bola dengan jumlah penghargaan Ballon d'Or terbanyak yang berada di urutan kedua setelah Lionel Messi.

Pemain depan yang telah berusia 40 tahun itu sudah mengumpulkan 5 gelar Bola Emas selama karirnya.

Berkat segudang prestasinya, tak mengherankan bila Ronaldo dikenal sebagai salah satu atlet terunggul di planet ini.

Meskipun demikian, pada usia 40 tahunnya, Ronaldo kini semakin mendekati hari pengunduran dirinya dari tim nasional Portugal.

Keadaan tersebut ternyata menyebabkan Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) menjadi gelisah.

Demikian ungkapnya dari mantan juru racun Selecao das Quinas, Carlos Queiroz.

Queiroz mengatakan bahwa tim nasional Portugal perlu segera mempersiapkan dirinya saat Ronaldo gantung sepatu.

Dia mengharapkan pejabat terkait menyusun sarana dan program khusus bagi atlet berusia muda.

Budidaya pada umur muda dianggap sebagai kunci utama dalam menciptakan bakat-bakat besar seperti Cristiano Ronaldo.

Menurut Queiroz, "Saya rasa kita sebentar lagi akan mencapai titik penting ini. Entah cepat atau lambat, kita perlu membuat pilihan tentang bagaimana melanjutkan tanpa penyerang berbakat asal Portugal yang sudah membuktikan dirinya, Cristiano."

Pengambilan keputusan penting untuk masa depan perlu dilakukan saat ini agar tim tidak terpuruk.

We have a new generation of players who can ensure success, but if we face a decline, rising again will be more challenging.

Sekarang kita harus merenovasi ulang metode latih tanding atlet, mengevaluasi klub-klub tersebut, serta menyusun keputusan terperinci berkaitan dengan calon-calon pemain yang akan direkrut untuk bergabung dalam skuad nasional.

We need to reassess the competitive framework to make the players more dynamic. We also need to increase the number of players in Portugal.

Tidak ada alasan bagi kami untuk tidak mempunyai 300 hingga 400 ribu pemain yang handal.

"Dengan bertambahnya jumlah mereka, kami dapat mengandalkan bahwa genetik dari ayah dan ibu Figo serta Ronaldo akan tetap lestari," tandas Queirooz.

Ronaldo sendiri pada periode jeda internasional kali ini masih termasuk dalam daftar pemain tim nasional Portugal.

CR7 akan membimbing Portugal saat berjumpa dengan Denmark di ronde delapan besar UEFA Nations League 2024-2025.