Tekat Tiga Dara: Destinasi Wajib untuk Oleh-Oleh Khas Kerajinan Pekanbaru
RB NEWS Pekanbaru tidak hanya terkenal karena pesonanya dalam hal pemandian alami dan makanan enak, namun juga dikenali melalui hasil karya seni rupa tradisionalnya yang menawan.
Satu destinasi yang harus dilihat oleh pelancong adalah Tebing Tiga Dara, lokasi berbelanja souvenir yang menyediakan hasil kerajinan lokal eksklusif dan istimewa.
Di tempat ini, Anda dapat menemukan ragam barang buatan tangan yang mencerminkan budaya serta tradisi warga Pekanbaru.
Mulai dari anyaman ganci tanjak, tepak sirih, hingga berbagai produk menarik lainnya, Tekat Tiga Dara menghadirkan kecantikan yang tidak boleh dilewatkan.
Bakpia Kukus Tugu Jogja, Sajian Istimewa dari Jogja yang Lembut, Empuk, dan Enak sebagai oleh-oleh unik.
Kerajinan yang ditemukan di Tekat Tiga Dara bukan semata-mata sebagai cenderamata biasa, tetapi juga mengandung nilai estetika yang signifikan.
Tiap barang diproduksi dengan kerajinan hati serta kasih sayang, sehingga menjadi opsi ideal buat dijadikan kenangan perjalanan.
'
Untuk pecinta kerajinan setempat, lokasi ini seperti surgawi dengan penawaran ragam produk khas dan menggoda.

Tentang Tekat Tiga Dara
Berpakaian batik berwarna hitam dengan motif bunga hijau, Tengku Syarifah Nurlia Zahara (50) menyambut dengan hangat kunjungan Tribunpekanbaru.com di tempat tinggalnya yang terletak di Jl. Dahlia Gang Jati No. 5, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, pada hari Rabu, 26 Februari 2025.
Pada siang hingga petang hari tersebut, Syarifah ditemani oleh putrinya kedua, Afifah Safni, yang memakai pakaian serupa dengan sang ibu, yaitu busana batik berwarna hitam dengan corak bunga hijau.
Kelezatan Nastar 5 Saudara di Pontianak dengan Bentukunik Seperti Daun Sempurna Sebagai Souvenir
Kedua belah pihak menyambut kami dengan hangat saat tiba di hunian mereka yang terletak dalam Perumahan Komplek Kejaksaan.
Itulah di rumah tempat Syarifah beserta suami dan anaknya menciptakan beragam jenis kerajinan tangan khas Melayu.
Barang-barangnya dipajangi dan mempercantik seluruh area kamar.
Tanpa perlu mencari-cari, mata kami secara spontan terpaku pada ragam dekorasi dinding, tanjak, selimut, kipas, serta berbagai macam kenang-kenangan khas Melayu yang kaya akan estetika.
Tiap barang dalam kamar tersebut tampaknya menyimpan latar belakang serta kisah masing-masing.
Di samping tanjak dan berbagai jenis souvenirs, area pusat ruangan juga menampilkan barisan batik khas dari Riau.
Di pajangkan di setiap sudut ruangan dengan warna-warni yang menarik perhatian.
5 Destinasi Wisata di Sekitar Stasiun Tugu, Jelajahi Malioboro Sambil Mencari Souvenir Khas Jogja

Ketika kami memasuki ruangan di samping, satu mesin pengayak kain tradisional yang dibuat dari kayu ditempatkan secara rapi.
Benang sudah dipasang dan siap untuk dikerjakan menjadi karya seni tenun yang luar biasa.
Antara tiang pendukung mesin penganyaman tersebut terpasang pula sehelai kertas yang memuat ilustrasi motif anyaman.
Banyaknya tali beraneka warna dipasang pada tembok.
By-Ironing Snack from Gresik: Kuliner Lokal yang Lezat dengan Harga Terjangkau hanya Sejuta Rupiah
Botol dan cangkir plastik yang berisikan tinta batik berserakan di atas meja kayu dengan agak kacau.
Hampir tidak ada area yang tidak dimanfaatkan.
Di halaman belakang rumahnya, ada sejumlah kain berukuran 1,5 meter kali 2,5 meter yang sudah dilengkapi dengan pola batik menawan.
"Baru saja selesai dibatik, namun masih lembab, oleh karena itu kitajemurnya di sini," ujar Syarifah.
Di tempat tinggal yang sederhana ini, kami menyadari sejauh mana cintanya Tengku Syarifah pada warisan budaya Melayu.
Tiap pojoknya mengandung semangat serta komitmen dalam menjaga nilai kesenian tradisional yang luar biasa ini.
Tempat tinggalnya tak cuma dijadikan sebagai rumah, melainkan sebuah area kehidupan yang sarat akan narasi serta karya seni berkelas.
Syarifah adalah seorang ahli tenun dan pembuat batik khas Riau.
Harus Membeli Cemilan Ikan Nila Goreng Krispi saat Berlibur di Banyumas, Harga Dimulai dari Rp 20 Ribu
Nama ini terkenal secara luas di wilayah Nusantara Timur.
Dia mengabdikan diri pada dunia perajin kain tradisional dan seni membatik sejak masa muda.
Sampai sekarang, Syarifah tetap aktif dalam bidang kerajinan tangan yang merupakan warisan budaya Melayu.
Sekarang kemampuan menganyom, menjahit, dan membuat batik itu mulai ia ajarkan kepada anak-anaknya secara bertahap.
"Sejak kecil saya sudah menyukai aktivitas menenun dan membatik, ketika masih berusia remaja pada masa 1990an, saat itu saya masih bertempat tinggal di Bangkinang," kenangan Syarifah tentang permulaannya dalam bidang tenun dan batik.
Setelah pernikahan, Syarifah berpindah sementara ke Dumai untuk mengikuti suaminya yang bertugas di tempat tersebut.
Tahun 2006, Syarifah memutuskan untuk tinggal di Pekanbaru dan mengawali bisnis kerajinan tangan Melayu dengan nama Candafa Tekat Tiga Dara.
"Nama ini diambil dari perkumpulan nama ketigah putri saya, sekadar catatan anak-anak kami semuanya adalah perempuan," jelasnya.
Upaya yang dia mulai bersama keluarganya semakin maju dan menjadi populer di kalangan masyarakat.
Produk tersebut pun unik berkat suasana Melayunya yang sangat terasa.
Wajar saja bila barang dagangannya sering kali menarik hati para pembelinya.
Bukan hanya berasal dari Riau, tetapi juga dari luar kota tersebut.
" Ada yang berasal dari Medan, Jakarta, dan Kalimantan juga," ujar si ibu kepada ketiganya.
Bukan hanya berasal dari dalam negri, produk kerajinan tangan Candafa Tekat Tiga Dara ini ternyata juga sering di pesan oleh pembeli mancanegara.
Terutama berasal dari negara tetangga, Malaysia.
Syarifah benar-benar mengerti bahwa kualitas merupakan aspek utama yang perlu dipertahankan dalam seluruh barang yang diciptakan.
Dia tidak ragu untuk memberikan jaminan ketika ada keluhan dari pelanggannya.
"Bila terdapat bagian yang berantakan, kami akan menjahit kembali dan menyusun ulang; jika warnanya pudar, maka kami akan menggantinya dengan komponen baru," katanya guna menjamin kepuasan pelanggan saat menggunakan seluruh produknya.
Meskipun demikian, dari segi harga, barang buatan UMKM yang dimiliki oleh Syarifah ini sangat bersahabat dengan kantong.
Dimulai dengan harga sekitar Rp 10 ribu untuk suvenir dan antaraRp 50ribu hingga ratusan ribuuntuk tanjak.
Untuk batik ditawarkan dengan harga mulai dariRp 350ribu hinggaRp 1juta, bergantung pada tipe kain dan desainnya.
Untuk dekorasi dinding ditawarkan dengan harga yang berkisar antara puluhan ribu sampai jutaan rupiah.
"Produk yang paling banyak dicari adalah sulaman tekat, oleh-oleh, dan kain batik tulis, tadi Pak Pj Gubernur Riau memesan 100 lembar di sini," jelasnya.
Dukungan BRI
Kecapaian bisnis kerajinan tradisional Melayu Candafa Tekat Tiga Dara yang dimiliki oleh Syarifah pastinya tak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Sekarang baik bantuan yang datang dari dalam keluaga ataupun dari eksternal.
Salah satunya berasal dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pekanbaru.
Syarifah sangat mengenali dengan jelas, ketika bisnisnya mulai maju dan pemesanan meningkat drastis, ia merasa kebingungan dalam hal modal untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan guna pembuatan batik serta kain tenun.
Itu lah yang mendorongnya untuk mengajukan pinjaman modal via Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kantor Wilayah BRI Pekanbaru.
"Pada awal membentuk bisnis ini, kami mengambil kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) senilai Rp 25 juta karena permintaan semakin meningkat pada waktu itu, sehingga kami perlu tambahan dana untuk pembelian bahan baku," katanya.
Bukan cuma melalui KUR, BRI menunjukkan kesadarannya dengan cara-cara alternatif lagi.
Untuk para pebisnis UMKM di Pekanbaru, seperti halnya Candafa Tekat Tiga Dara, disediakan fasilitas bagi mereka yang ingin ikut serta dalam workshop tentang membatik dan menenun.
Bukan hanya itu, BRI juga menyediakan perlengkapan tambahan yang bisa digunakan untuk meningkatkan produktivitas.
Termasuk menyediakan opsi pembayaran digital menggunakan sistem QRIS.
"Alhamdulillah kita menerima dukungan dari BRI, mereka memberikan pelatihan kepada kita, menyediakan mesin pengayak serta pendanaan melalui KUR. Dukungan ini tentunya sangat penting bagi kita, tidak hanya untuk menambah volume produksi tetapi juga untuk mengembangkan pasar," ujarnya.
Filipus Evan Adinda, pimpinan cabang BRI Lancang Kuning, menyinggung bahwa Tekad Tiga Dara adalah salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terpilih yang didampingi oleh Kantor Wilayah Bank BRI Pekanbaru. Usaha ini berfokus pada pembuatan kerajinan tradisional khas Melayu Riau.
Dia menyambut positif perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang telah meningkat tingkatan dan terus tumbuh berkat bantuan pendanaan dari Bank BRI.
"Kita menawarkan sejumlah program serta apresiasi khusus bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang telah sukses bertumbuh. Lebih dari itu, kita pun membantu mereka terlibat dalam pameran dan beragam kegiatan lainnya," katanya.
BRI bertekad untuk tetap mendukung para pengusaha UMKM guna memajukan bisnis mereka melalui beragam layanan dan dukungan yang ada.
BRI tak sekadar menawarkan pendanaan, melainkan juga bantuan dalam mengoptimalkan mutu barang, merambah pasar lebih luas, serta mendorong pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.
"Kita siap menyediakan pelayanan premium untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di Pekanbaru serta daerah sekitarnya. Layanan-layanan tersebut mencakup produk tabungan, fasilitas finansial lewat program KUR dan Kupedes, termasuk juga kredit hingga senilai lima ratus juta rupiah guna mendukung perkembangan bisnis bagi seluruh pengusaha kecil ini," ungkapnya dengan yakin.
Tonton juga:
Saran untuk lokasi penyewaan sepeda motor di Pekanbaru
Pengunjung, apabila Anda tetap berkeinginan untuk melancong ke Pekanbaru namun tak membawa alat transportasi pribadi, dapat menyewa sepeda motor di lokasi penyewaan sepeda motor tersebut.
Berikut ada sejumlah saran untuk lokasi penyewaan motor di Pekanbaru yang dapat Anda sewa per hari atau bahkan per minggu.
Daftar lokasi penyewaan sepeda motor di Pekanbaru ini akan membantu Anda mengeksplor berbagai destinasi wisata serta sentra oleh-oleh saat berlibur.
Berikut rekomendasinya:
1. Jadi Jaya
Ingin mencari lokasi penyewaan sepeda motor dengan harga terjangkau di Pekanbaru? Jadi Jaya dapat menjadi opsi yang cocok untuk Anda.
Jadi Jaya menawarkan sewa sepeda motor dengan harga sangat murah, yaitu hanya dimulai dari Rp 50.000 per harinya.
Tersedianya pilihan unit kendaraan begitu bervariasi, hingga dapat diadaptasikan sesuai preferensi konsumen.
Biaya penyewaan yang ditawarkan telah mencakup perlengkapan Helm, Jas Hujan serta pelayanan pengantaran dan penjemuan.
Bagi Anda yang ingin melakukan pemesanan atau memerlukan informasi tambahan, silakan hubungi nomor ini: 08117588377.
Alamat: Jalan Murai Batu No.A1-6, Perempatan Tiga, Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
2. Rental Motor Pekanbaru
Selanjutnya, terdapat Rental Motor Pekanbaru yang dapat memenuhi keperluan transportasi Anda saat menjelajahi Pekanbaru.
Rental Motor di Pekanbaru menawarkan berbagai sepeda motor untuk disewa dengan harga sewa dimulai dari Rp 100.000 setiap harinya.
Persyaratan untuk menyewa cukup sederhana dan tidak rumit, selain itu keadaan sepeda motornya juga dirawat dengan baik.
Klien akan diberikan fasilitas helm serta jas hujan, dan juga tersedia opsi layanan pengantaran pulang pergi.
Bagi yang ingin memesan atau memperoleh detail tambahan, silakan hubungi nomor 081364588843.
Alamat: Jl. Serasi No. 10, Delima, Tampan, Kota Pekanbaru, Riau.
3. Delta Rental Motor
Delta Rental Motor menawarkan berbagai jenis kendaraan terkini.
Pastinya unit tersebut dalam keadaan terpelihara dengan baik dan sudah siap untuk langsung digunakan, jadi akan membuat Anda merasakan kenyamanan saat menggunakannya.
Harganya pun bervariasi, tergantung pada jenis sepeda motornya serta lama waktu peminjaman yang sudah ditentukan.
Tiap alat transportasi roda dua yang dipinjam telah mencakup perlengkapan poncho saat hujan, penutup kepala, serta layanan pengantaran dan menjemurkan secara cuma-cuma.
Bagi yang ingin memesan atau memperoleh informasi tambahan, silakan hubungi 085276742012.
Tempat: Jalan Tengku Bey, Simpang Tiga, Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau.
4. Rental Motor Hayatul
Rental Motor Hayatul juga menyediakan berbagai macam unit sepeda motor matic.
Harga sewanya dimulai dari Rp 100.000 setiap harinya.
Biaya tersebut telah mencakup penyewaan helm, jas hujan serta pelayanan pengantaran ke berbagai tempat tertentu.
Berbagai paket menarik pun tersedia untuk dipilih.
Bagi Anda yang ingin melakukan pemesanan atau membutuhkan informasi tambahan, silakan hubungi nomor ini: 081273096073.
5. Sewa Mobil dan Sepeda Motor Samosir
Lokasi penyewaan sepeda motor di Pekanbaru lain yang dapat dipertimbangkan adalah Samosir Rental Mobil & Motor.
Samosir Rental Mobil & Motor menawarkan kendaraan yang dirawat dengan baik dan dilengkapi dengan 2 helm, 2 Jas Hujan, juga ada layanan pengantaran dan penjemuran.
Harga sewa yang ditawarkan pun bervariasi, bergantung pada jenis sepeda motor serta lamanya peminjaman.
Bagi Anda yang ingin melakukan pemesanan atau memperoleh detail tambahan, silakan menghubungi nomor 081365020345.
Alamat: Jl. Kapal Sari IX, Kompleks Cendana Blok D1 No. 22, Kelurahan Tenayan Raya, Kecamatan Tengkerang Timur, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono) (RB NEWS/nurulintaniar/yurokha)
Artikel ini sudah dipublikasikan di TribunPekanbaru.com dengan judul Tekat Tiga Dara: Memelihara Warisan dan Mengarsitek Cita Harapan Melalui Seni Buatan Unik Melayu
Gabung dalam percakapan