Sinopsis Film A Complete Unknown dan Fakta Menariknya

Film ini dijadwalkan akan tayang di bioskop Indonesia pada Rabu, 26 Februari 2025. A Complete Unknown merupakan film biografi dari penyanyi dan penulis lagu terkenal Bob Dylan. Sebelumnya, film yang dibintangi oleh Timothée Chalamet tersebut telah lebih dahulu rilis di Amerika Serikat pada 25 Desember 2024 lalu.

Merupakan fenomena yang sangat menonjol bahkan hingga saat ini.

Disutradarai oleh James Mangold, yang juga menulis skenario bersama Jay Cocks dan Elijah Wald. Film ini berhasil meraih 8 nominasi Oscar 2024, serta memenangkan 21 piala dalam acara penghargaan perfilman Amerika.

Film ini mendapatkan skor 7,6/10 berdasarkan penilaian dari penontonnya. Sementara keuntungan kotor yang diperoleh dari pemutaran di Amerika dan Kanada mencapai 72,3 juta dolar Amerika.

Bagian 1 dan 2. Detailnya adalah sebagai berikut daftar pemeran film tersebut:

Saya tidak menemukan teks yang harus di paragrafkan.

Pertemuan dengan Pete Seeger menjadi awal yang baik bagi Dylan. Lagunya mulai diperdengarkan di depan penonton sebuah bar secara langsung. Di sana, Bob Dylan bertemu dengan seorang wanita bernama Suze Rotolo, yang kemudian menjadi kekasihnya.

Perjalanan karir Bob Dylan makin cerah setelah penampilannya di Festival Folk Newport 1965, di mana ribuan penonton menyukai lagu-lagu yang dibawakannya. Kesuksesan akhirnya diraih Dylan, namun dia sendiri tidak begitu menyukai popularitas itu.

Bob Dylan dikenal sebagai artis yang sangat menjaga privasinya dan menyembunyikan banyak hal tentang kehidupan pribadinya. Masalah yang sangat dia jaga adalah keluarga, sehingga jarang ada berita serta informasi tentang asal usul keluarga Dylan.

Sebelum menonton film biografi Bob Dylan, ada beberapa fakta menarik yang bisa dipelajari lebih dahulu tentang film dan kehidupannya. Simak informasi di bawah ini:

1. Diambil dari buku biografi yang ditulis oleh Elijah Wald

Film ini diadaptasi dari sebuah buku biografi yang ditulis Elijah Wald yang diterbitkan pada tahun 2015 dengan judul “Dylan Goes Electric! Newport, Seeger, Dylan, dan Malam yang Membelah Enam Dasawarsa.” Beberapa bagian dari skenario film disebut oleh Elijah sebagai tidak sesuai dengan isi buku. Namun dalam proses pembuatan film adaptasi, itu hal yang biasa dilakukan.

2. Film hanya menceritakan lima tahun awal karier Bob Dylan

Film ini hanya bercerita tentang awal kedatangan Bob Dylan ke New York, mulai tahun 1961-1965 saja. Tahun tersebut adalah awal karir musik penyanyi folk itu sekaligus poin penting dalam karir musiknya.

3. Membongkar Peran Suze Rotolo, Pacar Bob Dylan

Suze Rotolo atau dalam film ini diganti menjadi Sylvie Russo, adalah seorang wanita yang banyak mempengaruhi awal karir Dylan. Beberapa lagu yang diciptakan Dylan menceritakan tentang Suze dan hubungan mereka. Di album The Freewheelin' Bob Dylan, wajah Suze digunakan sebagai sampulnya.

4. Suze Rotolo menulis buku tentang Bob Dylan pada tahun 2008.

Setelah bercerai pada tahun 1964 akibat Bob Dylan yang berselingkuh dengan Joan Baez, Suze mundur dari sorotan dan fokus pada kehidupannya sendiri. Baru pada tahun 2008 dia membagikan kisah masa mudanya dalam buku A Freewheelin' Time: A Memoir of Greenwich Village in the Sixties.

5. Joan Baez juga membantu karir Bob Dylan

Joan Baez adalah seorang penyanyi folk yang terkenal sejak tahun 1961. Dia dan Bob Dylan kemudian menjadi akrab, bahkan bersedia membantu mempromosikan artis baru tersebut. Akan tetapi, hubungan itu gagal pada tahun 1965.

6. Bob Dylan menikah dengan Sara Lownds

Tak lama setelah putus dari Suze Rotolo dan Joan Baez, Bob Dylan menikah dengan aktris dan model, Sara Lownds pada tahun 1965 hingga tahun 1977. Setelah itu mereka bercerai dan Bob Dylan menikah lagi dengan Carolyn Dennis, penyanyi kulit hitam Amerika pada tahun 1986-1992.

7. Bob Dylan adalah ikon musik folk

Genre musik folk sudah ada sebelum Bob Dylan memasuki industri musik itu, tetapi namanya dijadikan ikon genre musik itu setelah penampilannya di Festival Folk Newport dan perilisannya album The Freewheelin’ Bob Dylan pada tahun 1963.

Untuk menonton film ini, Anda dapat membeli tiket secara daring lewat laman resmi beberapa bioskop di Indonesia yang terdapat di bawah ini:

di XXI

di CGV

di Cinepolis