Resepsi Sederhana, Menikah Tanpa Utang

Apakah kamu pernah mendaftarkan akun pinjaman online atau pinjaman online? Kamu tahu? Mengajukan pinjaman online sekarang ini sangatlah mudah. Hanya membutuhkan beberapa data pribadi dan tanda pengenal, kamu sudah bisa menerima limit bervariasi tergantung pada tingkat pendapatanmu. Yang paling tidak disangka, limit dapat terus meningkat, dan makin besar. Kamu dapat menggunakannya untuk segala keperluan, bahkan untuk keperluan pernikahan.
Tapi, sebelum menggunakan pinjaman online atau paylater untuk keperluan apapun, coba pikirkan lebih matang. Pertimbangkan dari sudut pandang yang lebih jauh ke depan, berpikir lebih banyak tentang rencana masa depan. Apakah kamu akan bahagia setelah mengadakan pesta pernikahan yang mewah, tetapi terus-menerus ada tagihan yang harus dibayar setiap bulan? Sedangkan, keperluan setelah pernikahan, jauh lebih besar dari apa yang kamu bayangkan.
Banyak orang tidak menyadari bahwa ada bunga yang harus dibayarkan setiap bulan selain utang jika mengajukan pinjaman, baik melalui bank, pinjaman online, maupun paylater. Semakin lama kamu berutang, semakin besar bunga yang harus kamu bayarkan. Mungkin terlihat kecil ketika kamu mengajukan pinjaman, tetapi setelah kamu mencoba menghitung dan mengakumulasikannya dengan benar, bunga itu cukup besar. Jika kamu tidak mempertimbangkan dengan matang, ada kemungkinan utang pernikahan tidak dapat dibayarkan dengan lancar, sehingga menambah beban diri sendiri.
Saya tidak menyangkal, kelas sosial, gaya hidup, dan pergaulan sangat mempengaruhi bagaimana pesta pernikahan nanti akan berlangsung. Tema pernikahan yang sederhana, dibilang romantis, tetapi sebenarnya biayanya juga cukup tinggi. Semua tergantung pada pemilihan Wedding Organizer, gedung atau tempat yang ingin disewa, terutama seberapa banyak tamu yang ingin diundang dalam resepsi pernikahan. Bagian yang memiliki alokasi terbesar dalam sebuah pesta pernikahan adalah konsumsi, yang berhubungan dengan jumlah porsi makanan yang dipesan untuk tamu undangan.
Melaksanakan Resepsi Pernikahan Sederhana
Ada cara sederhana untuk menghindari utang pernikahan, yaitu melaksanakan resepsi pernikahan sederhana. Sesuaikan dana yang kamu miliki dengan rencana resepsi atau pesta pernikahan yang akan digelar. Jangan sampai seperti peribahasa "lebih besar pasak daripada tiang". Jika memang harus berutang, maka pikirkan dengan perencanaan matang mengenai jumlah bunga yang akan kamu bayarkan, jumlah dana yang harus disiapkan, dan waktu pembayaran perbulan, serta jangka waktu lamanya pembayaran agar kamu tidak mengalami tunggakan tagihan.
Tapi, coba pikirkan lagi, apakah keputusan Anda sudah tepat untuk meminjam uang untuk resepsi pernikahan? Jika Anda harus berutang, apakah ada keperluan lain yang lebih penting dari pesta pernikahan yang harus dipenuhi? Misalnya untuk membeli atau mendirikan rumah setelah menikah.
6. Pernikahan yang sakral adalah pernikahan antara pengantin, dan penyatuan dua keluarga.
Mungkin terasa cukup aneh bagi beberapa orang, tetapi penerimaan pernikahan yang sederhana justru lebih berkesan bagi saya. Lima tahun yang lalu, saya mengadakan penerimaan pernikahan yang dikatakan sangat sederhana, bahkan mungkin bukanlah penerimaan pernikahan. Hanya acara akad nikah dengan mengundang keluarga saja. Jumlah tamu yang datang tidak lebih dari 150 orang. Saya hanya memesan tidak lebih dari 150 porsi makanan, dan menyebarkan hanya 50 undangan. Tidak ada teman yang datang, hanya tetangga yang dekat dengan rumah, keluarga suami, dan keluarga saya sendiri.
Tidak ada panggung pernikahan, tidak ada dekorasi apa pun di tempat saya dan suami duduk atau berdiri saat pernikahan. Saya pilih tempat pernikahan dengan dekorasi alam, pohon, bunga, tumbuhan, dan rerumputan, sehingga tetap teduh, sehingga tamu tidak kepanasan. Saya menyambut kedatangan tamu dengan mengelilingi tempat resepsi, mendatangi setiap orang tua dan lansia yang datang karena mereka semua termasuk keluarga.
Saya hanya menyewa gaun sederhana untuk akad nikah, dihantarkan oleh teman adik sebagai MUA, dan adik sendiri sebagai fotografer. Saya memang minta bantuan saudara untuk mengawasi jalannya pesta pernikahan, tetapi tidak ingin terlalu merepotkan keluarga untuk menjadi penanggung jawab segala urusan dalam pesta pernikahan.
Saya tidak menyewa tempat pernikahan. Dengan kebaikan pemilik restoran, tempat itu ditutup secara khusus selama acara karena pemilik merasa tamu yang datang cukup banyak. Restoran itu sebelumnya telah mengatur batasan tamu untuk acara pernikahan. Saya menikah di restoran sederhana bergaya Jawa, Griya Oetami.
Saya tidak pernah terpikir untuk berutang. Saya juga tidak ingin membuat orangtua saya terbebani dengan biaya resepsi yang mahal. Saya paham, masih ada adik-adik saya yang masih kuliah pada saat itu. Saya hanya ingin segera membangun rumah tangga sederhana bersama pasangan. Dan bagi saya, pernikahan yang sangat sederhana itu begitu berkesan di hati.
Jika kamu memiliki rumah yang cukup luas, gunakan saja sebagai tempat resepsi pernikahan, tidak perlu menyewa gedung. Batasi jumlah tamu yang diundang. Jika kamu memiliki teman yang berprofesi sebagai MUA atau fotografer, maka gunakan jasa mereka. Ingatlah, kamu tetap harus menghargai, walaupun teman, jangan meminta diskon yang tidak masuk akal.
Perhatikanlah rasa makanan yang akan disajikan pada pesta pernikahan. Meskipun sederhana, tetapi makanan yang Anda sajikan harus layak dimakan dan memiliki rasa yang enak agar tamu tidak kecewa. Buatlah tamu mengingat keramahan Anda sebagai pengantin. Sediakan tempat pernikahan yang nyaman agar tamu bisa duduk, tidak lelah berdiri. Sajikan makanan yang sederhana, tetapi lezat dan berkesan bagi tamu yang datang.
Apakah Anda ingin menikah sekarang? Jika iya, jangan malu untuk menikah dengan sederhana. Sederhana itu tidak memalukan kok. Selama Anda memberikan pengertian kepada orang-orang di sekitar. Pernikahan yang benar bukan pernikahan dengan membawa utang, tetapi pernikahan sederhana untuk mencapai kebahagiaan.
Gabung dalam percakapan