Profil Ghimoyo: Dari Anak Buah Haji Isam hingga Menjadi CEO ID Food BUMN

JAKARTA, RB NEWS Kementerian BUMN telah memilih Ghimoyo untuk posisi sebagai Direktur Utama di PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), yang juga dikenal sebagai ID FOOD, seiring dengan pergantian dari jabatan Sis Apik Wijayanto.

Peraturan tersebut tercantum di dalam Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-57/MBU/03/2025 yang berisi mengenai pemberhentian serta pengangkatan direktur utama pada perusahaan persero PT Rajawali Nusantara Indonesia.

"Ini sesuai dengan usaha Kementerian BUMN untuk menguatkan posisi ID FOOD sebagai Holding BUMN Pangan dan juga mendorong percepatan transformasi perusahaan menjadi sebuah Holding Pangan yang kompetitif demi mendukung kemandirian pangan di tanah air," jelas VP Sekretaris Perusahaan ID FOOD, Yosdian Adi Pramono melalui rilis resmi pada hari Selasa (18/3/2025).

Sebelum masuk ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Ghimoyo sebelumnya menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) di Jhonlin Group. Sementara itu, Jhonlin Group ini adalah sebuah perusahaan yang dikuasai oleh pengusaha dari Kalimantan Selatan bernama Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam.

Ghimoyo pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Dua Samudera Perkasa pada tahun 2012. Perusahaan yang mengurus operasional pelabuhan ini merupakan bagian dari kelompok usaha Jholin Group.

Jhonlin Group secara khusus aktif dalam berbagai lini yang meliputi industri tambang, perkebunan, layanan pelabuhan, serta jasa pengiriman. Awalnya, bisnis utamanya adalah di ranah pertambangan ketika PT Jhonlin Baratama didirikan pada tahun 2003.

Dengan adanya perubahan kepemimpinan di ID FOOD, struktur direktur dari Holding BUMN Pangan tersebut saat ini adalah sebagai berikut:

- Direktur Utama: Ghimoyo

- Direktur Pengelolaan Resiko dan Legislatif: S. Hidayat Safwan

- Direktur Keuangan dan Strategi: Susana Indah Kris Indriati

- Direktur Manajemen Rantai Pasokan dan Teknologi Informasi: Bernadetta Raras

- Direktur Bisnis: Nina Sulistyewati

- Direktur Sumber daya manusia: Yossi Istanto