Pertemuan Trump dan Presiden Ukraina Berakhir Panas, Zelensky Tolak Tawaran AS

Presiden Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu di Ruang Oval Gedung Putih pada hari Jumat (28/2) sore. Mereka membahas soal upaya perdamaian antara Ukraina dan Rusia.

Sabtu (1/3), pertemuan itu dilaporkan berlangsung sengit. Zelensky beberapa kali terlibat pertengkaran hangat dengan Trump.

Akhirnya, Zelensky meninggalkan ruangan itu. Kedua pihak juga memutuskan untuk membatalkan konferensi pers yang direncanakan.

Zelensky telah dijadwalkan untuk mengadakan konferensi pers dengan Presiden AS pada sore hari ini. Media AS melaporkan bahwa konferensi pers tersebut telah dibatalkan.

Menurut Trump, Zelensky tidak siap untuk melanjutkan jalan perdamaian.

Dalam sebuah postingan di media sosial setelah dia menyebutkan Zelensky di Ruang Oval, Trump mengatakan “banyak hal yang dipelajari yang tidak akan pernah bisa dipahami tanpa percakapan di bawah tekanan dan tekanan seperti itu”.

“Benar-benar mengejutkan apa yang muncul melalui emosi, dan saya telah memutuskan bahwa Presiden Zelensky tidak siap untuk Perdamaian jika Amerika terlibat, karena dia merasa keterlibatan kami memberinya keuntungan besar dalam negosiasi,” tulis Trump di Truth Social.

"Saya tidak menginginkan keuntungan, saya menginginkan KEDAMAIAAN. Dia tidak menghormati Amerika Serikat di Ruang Oval yang disayanginya. Dia bisa kembali ketika dia siap untuk KEDAMAIAN," lanjut Trump.