Penampakan Rumah Yoki Firnandi Dirut PT Pertamina Shipping Jadi Tersangka Korupsi Rp 193,7 Triliun
Berikut adalah gambaran rumah Direktur Utama PT Pertamina Internasional Shipping (PIS), Yoki Firnandi, yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi skala besar terkait pengelolaan minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) selama periode 2018-2023.
Seperti diketahui, Yoki Firnandi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), pada Selasa (25/2/2025).
Yoki Firnandi terlibat dalam korupsi yang merugikan negara sebesar Rp 193,7 triliun tersebut.
Sebenarnya bukan hanya pejabat-pejabat PT Pertamina saja, tetapi ada beberapa pihak swasta yang juga berkontribusi dalam mengoplos Pertalite dan Pertamax.
Sosok Yoki Firnandi menjadi sorotan karena memiliki rumah yang berada di kawasan elit Graha Taman Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Tribunnews mencoba menggali lebih dalam sosok Yoki Firnandi dengan mengunjungi rumahnya, pada Kamis (27/2/2025).
Pengamanan ketat juga diterapkan di daerah hunian orang-orang yang berpengaruh alias elite tersebut.
Bahkan, setiap tamu harus menyerahkan KTP untuk mendapatkan kartu akses, sedangkan pengiriman makanan atau paket hanya dapat sampai di pos gerbang.
Saat tim Tribunnews tiba di gerbang utama, mereka disambut oleh tiga petugas keamanan yang bertanya tentang alasan kedatangan mereka.
Setelah berkoordinasi melalui telepon, petugas memberi izin untuk menuju ke rumah Yoki yang berada sekitar 100 meter dari pintu gerbang.
Rumah ini sangat tenang dan asri, dengan rumah-rumah dua lantai yang panjang, membawa langkah menuju rumah mewah Yoki.
Dari kejauhan tampaklah sebuah rumah besar yang dicat putih, menonjol dibandingkan dengan rumah-rumah lain yang lebih sederhana.

Tanaman anggrek dan kamboja di teras depan menambah kesan elegan. Namun, kondisi rumah tersebut terkesan sepi.
Hanya mobil dan sepeda motor yang tertancap di garasi di depan rumah yang menunjukkan ada penghuni.
Pengamatan Tribunnews, rumah Yoki ini memiliki tiga lantai, berbeda dengan rumah-rumah di sekitarnya. Dari luas bangunannya juga lebih besar dari yang lain.
Kondisi cat yang bersih dan jendela yang terawat menunjukkan bahwa rumah ini relatif baru, berbeda dengan rumah-rumah di sekitarnya.
Tapi, di balik kesan mewah dan tenang itu, suasana di dalam rumah berbeda.
Tribunnews bertemu dengan seorang penjaga yang mengungkapkan bahwa sejak kasus ini muncul, rumah Yoki kosong dari kegiatan keluarga.
"Sudah tidak ada orang di rumah semenjak kasus itu," katanya.
Dia juga mengaku baru mendapat tugas untuk menjaga rumah itu dan tidak tahu secara pasti tentang kasus yang menimpa Yoki.
"Kami dan keluarga kami baru tinggal di sini selama dua tahun," ujarnya.
Tak lama setelah itu, dua wanita keluar dari dalam rumah mewah Yoki Firnandi dan berbincang sebentar di halaman.
Saat Tribunnews mengonfirmasi, petugas jaga mengatakan bahwa keduanya adalah pegawai Pertamina, bukan anggota keluarga Yoki.
"Bukan (istri saya), itu orang Pertamina," katanya.
Dari sumber lain, Tribunnews menerima informasi bahwa ketika Yoki Firnandi ditetapkan sebagai tersangka, istrinya sedang berada di Sumatera untuk urusan pekerjaannya di Pertamina. Oleh karena itu, ia tidak mengetahui status suaminya yang telah menjadi tersangka.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi pada ayah Bapak karena Ibu sedang berada di Sumatera dalam rangka kegiatan Pertamina," kata sumber tersebut.
(RB News)
Google News
Rumah Besar 3 Lantai Milik Bos Pertamina Shipping Jadi Saksi Korupsi Rp193,7 Miliar di Bintaro, Baru 2 Tahun Lagi
Gabung dalam percakapan