Pedagang Kue Lebaran di Takengon Mulai Berlimpah, Namun Pembeli Belum Ramai

Laporan Alga Mahate Ara|Kabupaten Aceh Tengah

RB NEWS, TAKENGON - Mendekati Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, banyak penjual makanan ringan dan kue lebaran liar berdiri di area seputaran Pasar Impres Takengon.

Namun begitu, para pedagang menyatakan bahwa jumlah pembeli tetap lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu.

Mariana, seorang penjual, menyebutkan bahwa kemampuan konsumen untuk membeli barang pada tahun ini agak berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Sedikit merosot tahun ini, para pembelinya tak sebanyak di masa lalu. Meskipun katanya harga kopi sedang tinggi, namun entahlah, bisa jadi mereka menantikan danaTHR untuk mulai berbelanja," ungkapnya pada hari Rabu (19/3/2025).

Menurut dia, di tahun sebelumnya konsumen mulai banyak pada hari ke-6 sebelum Lebaran.

Akan tetapi, tempat tersebut masih sepi dikarenakan mayoritas masyarakat belum mendapatkan THR dan mereka masih berada di lingkungan kerja.

Harga dari camilan serta kudapan kering yang ditawarkan oleh para penjaja berada dalam rentangRp 35ribu sampai dengan RP 60ribu, bergantung pada tipe dan mutunya.

"Bila saya mulai pada tanggal 15, Alhamdulillah sudah ada penjual, meskipun masih sedikit," jelas Mariana.

Dia juga menyebutkan bahwa adanya pasar liar ini hadir sebagai pilihan baru untuk para pedagang keliling yang dulunya berdagang di tempat lain.

"Mengingat bahwa kami telah berjualan kue namun hanya di dalam rumah," terangnya.

Pada saat yang sama, Wataniah, seorang pembeli, menyatakan preferensinya untuk membeli kudapan Lebaran di pasar darurat karena harga-harga di sana lebih murah dibandingkan dengan toko-toko.

"Di sini harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan di toko, dan ada berbagai macam pilihannya," ujarnya.

Dia pun mengatakan bahwa dia masih menantikan cairnya Tunjangan Hari Raya agar bisa membeli berbagai kebutuhan Idul Fitri tambahan.

"Sedang menantikan THR, jika telah dicairkan akan digunakan untuk membeli pakaian bagi keluarga," jelasnya.(* )

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah Membentuk 8 Tim Spesial Salat Idul Fitri agar Mempererat Hubungan Antara Pejabat Daerah dan Penduduknya

Reserse Kriminal Polres Aceh Tengah Memeriksa Harga serta Pengukurannya pada Minyak Goreng yang Ditawarkan di Pasar