MotoGP Thailand 2025 - Mau Sampai Kapan Bikin Rival Emosi? Murid Tertua Valentino Rossi Janji Perbaiki Diri Setelah Dihukum Lagi

BOLASPORT.COM - Kompetensi pembalap Pertamina Enduro VR46, Franco Morbidelli, di hari pertama seri MotoGP Thailand 2025 terganggu oleh kesalahannya sendiri.

Franco Morbidelli menempati posisi kelima pada sesi latihan MotoGP Thailand yang diselenggarakan di Sirkuit Buriram, Buriram, Thailand, pada hari Jumat (28 Februari 2025).
Membukukan waktu lap 1 menit 29,306 detik, Juara Dunia itu langsung lolos ke Kualifikasi 2 (Q2).
Morbidelli melanjutkan tren positif selama misi bangkit dari pasang surut performa yang dimulai sejak cedera lutut empat tahun yang lalu.
Sayangnya, kecepatan potensial yang ditampilkan Morbidelli terganggu karena kesalahan yang mengganggu pembalap lainnya.
Kali ini, korban dari kegagalan ini adalah Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), yang merupakan pilihan untuk juara dunia dan juga rekan Morbidelli di Academi VR46 Riders yang dimiliki Valentino Rossi.
Bagnaia melaju melompat karena Morbidelli memasuki treknya dengan kecepatan yang lebih lambat, tepatnya di antara tikungan 5 dan 6.
Padahal, Bagnaia sedang berusaha untuk meningkatkan waktu lapnya.
Sosok yang dianggap sebagai pesaing terkuat Marc Marquez harus merangkak dari Q1 (Kualifikasi 1) karena gagal menembus 10 besar di sesi ini.
Steward MotoGP mengetuk palu. Morbidelli menerima hukuman mundur 3 posisi start dalam balapan akhir pekan ini.
Mengendarai kendaraan dengan perlahan di jalur kompetisi selama 20 menit terakhir sesi latihan, mengganggu pembalap lain dan secara langsung mempengaruhi kemajuan menuju Q2.
"Hukuman yang tepat untuk kasus ini adalah penalti tiga posisi start, sebagai pelanggaran pertama kali pada musim ini," tulis tim Steward dalam penjelasannya.
Morbidelli menerima keputusan dari wasit.
"Itu keputusan yang adil, tadi adalah peristiwa yang berbahaya," kata pembalap tertua di akademi yang dimiliki oleh The Doctor itu, seperti dikutip oleh BolaSport.com dari GPone.com.
Aku harus terus berusaha mengatasi masalah ini karena sudah sering terjadi. Aku harus belajar cara keluar dari situasi ini dengan cepat.
Morbidelli telah menjadi salah satu pembalap yang sering berurusan dengan Steward dan sebagian besar bukan karena agresivitas tetapi karena kesalahan.
Mereka memperoleh reputasi buruk karena itu.
Pada musim 2022, Morbidelli menerima hukuman yang lebih berat, yaitu dua kali lap panjang setelah tiga kali pelanggaran serupa.
Secara kebetulan, penalti itu diberikan setelah Morbidelli menghalangi Bagnaia dan Marquez yang sedang melaju di belakangnya.
Saat ini, Morbidelli menyatakan bahwa dia telah berbicara dengan Bagnaia dan menyelesaikan masalahnya.
"Saya sangat menyesal dengan apa yang terjadi pada Pecco (Bagnaia) di akhir sesi itu karena itu menghancurkan akhir pekan kami berdua," kata Morbidelli.
"Dia harus mengikuti Q1 besok dan saya harus memulai dengan 3 posisi penalti di balapan minggu ini," katanya.
Gabung dalam percakapan