Mengapa Anak Ingin Pakai Baju yang Sama Setiap Hari? Ini Alasannya
Bunda pernah menemukan anak yang selalu meminta baju yang sama setiap hari? Hal tersebut ternyata normal dan tidak perlu dipermasalahkan. Faktanya, anak balita dan pra-sekolah suka dengan hal-hal yang familiar bagi mereka, Bunda.
"Mereka mungkin mengenakan pakaian yang sama, membaca buku yang sama, atau menonton film yang sama karena kesamaan itu dapat diprediksi dan dapat diprediksi itu menenangkan," kata Alicia Goodman, PhD, seorang psikolog di Phoenix Children's, dikutip dari
"Mereka mempelajari banyak hal baru setiap hari sehingga memiliki sesuatu yang sudah mereka pahami dan dapat diprediksi dapat mengurangi beban pada sistem sensorik dan sistem pembelajaran mereka," katanya.
Mereka dapat memfokuskan perhatian dan fokus pada pembelajaran sesuatu yang baru dengan mengenakan hal yang sama. Hal itu juga memberi mereka rasa aman serta kesempatan untuk menegaskan kemandirian mereka yang sedang berkembang.
Anak-anak pada usia ini juga belajar tentang otonomi. Dengan kata lain, Si Kecil menyadari bahwa secara individu mereka sudah bisa berbeda dari orang tua. Anak juga mulai membentuk identitas mereka dan senang menegaskan pendapat yang baru terbentuk, Bunda.
3 Cara Melatih Disiplin Anak Tanpa Menghancurkan Harganya Menurut Ahli
|
Bantu anak belajar tentang pilihan dan pengalaman
Menurut Goodman, penting juga bagi mereka untuk belajar tentang pilihan dan pengalaman. Misalnya, bagaimana rasanya sedikit kedinginan atau sedikit kehangatan, jadi jika mereka ingin mengenakan pakaian yang tebal di cuaca yang panas. Jadi, biarkan saja.
"Mereka akan belajar dari pengalaman dan membuat keputusan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri di lain waktu," kata Goodman.
Beberapa anak memang bisa sangat keras kepala tentang pakaian yang mereka kenakan. Menurut Mikki Lee Elembaby, Psikoterapis Asosiasi di Praktik Clarity Therapy NYC yang berbasis di Manhattan, anak-anak balita dan prasekolah berada dalam tahap di mana mereka ingin membuat pilihan sendiri, sehingga pakaian adalah salah satu hal tersebut.
"Jika mereka diperintahkan untuk memakai sesuatu, respons alami mereka mungkin akan menolak. Kepekaan sensorik juga dapat berperan, beberapa anak tidak tahan dengan kain atau jahitan tertentu," katanya.
Seorang anak yang terus ingin memakai pakaian yang sama, apakah itu merupakan tanda peringatan?
Perbincangan antara manusia yang bersemangat dan asisten intelektual buatan. Asisten memberikan jawaban yang bermanfaat, rinci, dan sopan untuk pertanyaan manusia.
âJika orang tua datang kepada saya dan berkata, âAnak saya berdandan dengan cara yang sama. Berapa banyak yang saya khawatirkan?â Saya tidak banyak bertanya tentang gaya mereka berpakaian,â ujar Shapiro yang juga pencipta Parent Child Journey, sebuah program pelatihan dan dukungan orang tua.
"Masalah yang lebih besar bagi saya adalah: Apakah mereka memiliki persahabatan yang mereka inginkan? Bagaimana perasaan mereka tentang diri sendiri? Apakah masalah pakaian merupakan bagian dari masalah yang lebih besar atau tidak?" lanjutnya.
Shapiro sering mengamati fenomena ini pada anak-anak dengan autisme dan meskipun mereka mengenakan pakaian yang sama setiap hari, itu bisa menjadi tanda dari gangguan tersebut, tapi ada indikator lain yang perlu diperhatikan. Namun, pada anak-anak yang berkembang secara normal, mengenakan pakaian yang sama berulang kali tidaklah masalah, katanya.
7. Jangan membuatnya merasa stres atau tidak nyaman saat berpakaian sendiri.
Ilustrasi anak diajarkan mengenakan pakaian/Foto: Getty Images/eggeeggjiew
|
Terkadang momen Si Kecil berpakaian sendiri bisa jadi drama sebelum pergi dari rumah atau bahkan di rumah saja. Ada beberapa cara untuk membantu mereka belajar.
1. Jadikan kegiatan ini menyenangkan
Berbusana bisa menjadi kegiatan sehari-hari yang membosankan dan anak-anak kecil tidak tertarik pada hal-hal yang membosankan. Jadikan kegiatan ini menyenangkan dengan mengubahnya menjadi permainan. Jika bunda bersemangat, mereka juga cenderung bersemangat.
2. Persiapkan sebelumnya
Pada malam hari, tugaslah meminta anak untuk memilih pakaian yang akan dikenakan esok hari. Hal ini dapat menambahkan suasana yang tenang di pagi hari di rumah.
Membuat rencana pakaian pada malam sebelumnya memberikan waktu bagi anak-anak untuk fokus dan mengembangkan kemampuan mereka dalam membuat keputusan, Ibu. Siapkan semua pakaian mulai dari pakaian dalam, sepatu, dan aksesoris rambut sehingga Ibu tidak perlu mencari sesuatu yang sesuai di pagi hari.
3. Siap membantu
Jangan sampai kancing, pengikat, dan klip sulit digunakan oleh anak kecil. Dorong mereka untuk mencoba memasangnya sendiri. Jika mereka membutuhkan bantuan, Anda siap membantu, tetapi jangan langsung mengambil alih pekerjaannya.
4. Gunakan penguatan positif
Anak-anak akan tumbuh dengan baik jika diberi dorongan positif dan itu adalah cara terbaik untuk memperkuat perilaku baik yang ingin dilihat lebih banyak. Pakai catatan positif atau pujian untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan anak dalam mengambil keputusan, termasuk dalam memilih pakaian.
5. Tetap berpikiran terbuka
Sederhananya, anak-anak muda mungkin memiliki selera gaya yang unik dan pilihan pakaian mereka mungkin tidak selalu sesuai dengan visi estetika Bunda. Ingatlah bahwa ekspresi diri ini membangun kepercayaan diri dan harga diri mereka. Kita tahu, di usianya itu mereka memiliki rasa ingin tahu dan ingin mengenal diri sendiri.
Pilihan Redaksi
|
Gratis!
Gabung dalam percakapan